Oleh ; Hariyanto
Walau tertatih-tatih, proses pembuatan sampul buku bisa selesai. Pernyataan selesai itu artinya masih “umum.” Kenyataannya semakin hari jika kita melihatnya lagi seperti ada saja hal yang ingin diperbaiki di sana. Tetapi sekali lagi alhamdulillah, kita bersyukur bisa merasa senang melihat hasil karya sendiri.
Mengapa saya ingin sekali belajar aplikasi Canva khususnya desian sampul buku ? Jika dirinci mungkin menjadi panjang. Namun sebagai guru maka mempelajari cover buku akan menjadi sangat relevan jika dihubungkan kegiatan berliterasi. Bagi guru yang rajin menulis buku, sebaiknya bisa juga membuat sampul, walau ini bukan kewajiban. Untuk kepentingan siswa, maka portofolio siswa, baik berupa gambar atau tulisan bisa selalu dibuat buku, ini memerlukan desain cover menarik. Setidaknya untuk dijilidkan seperti buku akan menaikkan nilai bukunya. Walaupun bukunya tidak dilabeli ISBN, justeru inilah yang sangat diperbolehkan ( oleh BOS) dicopy untuk dijilid manis dengan cover menarik. Ya cover buku untuk semua siswa, jika jumlah siswa 100 ya sejumlah itu idealnya.
Alasan di atas sudah sangat cukup dimaklumi. Karena buku bervover cantik selanjutnya dipamerkan dalam acara “BAZAR LITERASI”....wah tentu lebih kereen lagi. Semua jadi bersemangat, gurunya, siswanya, orangtuanya,....tentu saja Kepala Dinas Pendidikannya jika hadir di sana. Saya percaya sudah ada sekolah yang melakukannya, atau sudah memrogramkannya. Jika belum dimulai saja, Anggaplah semua itu adalah sebuah INOVASI. Lebih hebatnya INOVASI itu diawali dari hal kecil membuat cover buku dengan aplikasi CANVA.
Dari karya ini saya ingin berbagi pengalaman sedikit. Bagaimana tindakan awal sampai akhir untuk sampai pada tahap final.
Proses membuat sampul buku seperti di atas adalah sebagai berikut:
1. Bukalah Canva dan buka pilihlah dokumen A 4 kosong
2. Ukuran itu dibalik alias diputar 180 derajat.
3. Setelah terbuka pilihlah gambar, kalau di atas pilihan “pantai”
4. Setelah cocok diambillah gambar itu copy paste ke dalamnya bingkai tadi.
5. Setelah gambar muncul diatur dengan cara memainkan tanda garis digambar agar ukuran fix menyesuaikan ruangan. Lalu geser ke setengahnya sebagai cover bagian depan.
Sementara ini hasilnya :
6. Perhatikan gambar ini.....aslinya hanya pantai kosong dengan tumpukan kayu. Lalu perlahan kita tambah tulisan judul, dengan cara tekan tombol T artinya Teks......kita pilih bentuk huruf yang sesuai karakter judul dan isi buku. Ada ratusan bahkan mungkin lebih jenis font disana. Karena itu penampakan gambar ini juga sementara, Bandingkan dengan font gambar di atas sudah berbeda. Karena dalam melihat kesesuaian gambar dan font memang melalui proses, yang terkadang harus dirombak lagi dan lagi.
7. Perhatikan kembali gambar aslinya belum ada perahu dan aktivitas orang bermain dayung......Ya betul. Kedua gambar itu adalah “comotan” dari gambar yang diperoleh di luar aplikasi CANVA. Kita masukkan untuk memperkaya gambarnya, Caranya tentu saja harus diolah. Gambar perahu dihilangkan backgroundnya dulu dengan aplikasi penghapus BG di Canva.......muncul setelah kita tekan “edit gambar” Kita tempelkan kedua gambar itu. Ini adalah proses kreatif dan inovasi. Karena sesunggnguhnya cover buku menjadi bernilai "lebih" jika sudah divariasikan dengan gambar lain dan tulisan lain secara serasi. Di tahap inilah kita mempunyai ruang kebebasan mengekspresikan karya kita.
8. Sebagai variasi lagi kita tambahkan layarnya dengan warna gradient. Kita bikin seukuran bidang cover itu dengan pulihan warna tertentu lalu kita tutupkan pada gambar tersebut. Hasilnya gambar itu tampak kebiruan, karena sudah dilapisi dengan “layar baru” berwarna biru gradient. Mungkin di aplikasi photoshop disebut layer ( untuk menambahkan gambar pada tumpukan atas atau bawahnya).
9. Langkah berikutnya juga melapisi sampul belakang dengan layar baru biru. Lalu disetel dengan menekan tombol “titik tiga” pojok kanan atas. Dari tombol titik tiga lalu tekan tombol “transparansi: untuk membuat tampilan layar pekat sampai tranparan.
10. Jangan bosan berlatih, dan selalu optimis bisa. Maka menjadi bisa, Insya Allah.
11. SELAMAT MENCOBA. SALAM LITERASI.
Blitar. 20 Januari 2022
Hariyanto
Keren banget cover bukunya
BalasHapusTerimakasih Om Jay....masih terus berlatih. Semoga semakin keren nantinya. Salam literasi Om Jay Bapak literasi saya
HapusWiiih. Emang cakep nih Canva.
BalasHapusSetuju Bung Padil
HapusInovasi tiada henti ..mari berinovasi bersama canva . Keren Pak ..
BalasHapusYa Bu....saya tadi juga titip pesan ke Bung Rizky "inovasi tiada henti"
HapusPak Hariyanto memang menjadi tua-tua keladi. Semakin tua semakin banyak ilmu yang terpatri. Mantabbe
BalasHapusYa dong Mr. Beje.......angkatan 45 harus memperbarui senjata sebisanya hehehe.....Canva bisa memberi tantangan kreasi, apalagi dihubungkan pada pembuatan media atau media pembelajaran....Terimakasih sudah berkunjung. Salam
HapusCakeeppp...
BalasHapusSaya suka menggunakan Canva.
Sekarang anak didik saya juga saya ajarkan menggunakan Canva
Terimakasih share ilmunya Pak
Wah hebat Bung Indra.....makanya saya sebutkan Bung Indra termasuk pembelajar seumur hidup.....Itu si Ijo terus berjalan menenteng tas siang malam...belajar terus. Pastinya blognya selalu diberi sentuhan inovasi. Kita tunggu Bung Indra. Salam
HapusKeren. Semoga bukunya segera terbit dan omjay kebagian buku baru ya hehehe
BalasHapusAamiin. Terimakasih Om Jay doanya.
HapusSaya juga sering pakai Canva kok pak. Aplikasi gratis, tetapi desain-desainnya ciamik dan menarik banget.
BalasHapusBetul Bung Rizky....
HapusJos Cak Har. Terima kasih Lanjut
BalasHapus