Sabtu, 22 Mei 2021

Bangkitlah Bangsaku, 2021 Menuju Literasi Digital yang Berdayaguna

 


 

Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021 ini ternyata bersamaan diluncurkannya Program Literasi Digital. Harapannya kemajuan digital mampu didayagunakan dengan baik oleh semua rakyat terutama generasi muda saat ini. Pada kesempatan ini tema dipilih adalah “ Indonesia Makin Cakap Digital.” Karenanya Mendikbud Nadiem Makarim menyebutnya Kebangkitan Nasional kali ini sebagai ;” Bangkit berarti keluar dari keterpurukan, bangkit berarti cakap dan tanggap dengan perkembangan teknologi, bangkit berarti belajar dengan bahagia dan merdeka," Cakap tehnologi bukan hanya pandai dan menguasai gawai namun juga cerdas dan  bijak menggunakannya. Beliau juga menyatakan keprihatinannya dengan masa pandemi yang merubah pola pembelajaran menggunakan tehnologi. Tetapi catatan bahwa tehnologi tidak bisa seutuhnya menggantikan tatap muka bersama guru, "Kita kini semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat. Syaratnya adalah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap," kata Nadiem Makarim.

 

Sementara itu Presiden Jokowi juga memberikan sambutannya dalam peringatan Harkitnas di Senayan yang diadakan secara virtual diikuti oleh ratusan peserta termasuk seluruh Kepala Daerah dan disiarkan langsung di semua stasiun TV Nasional.

Berikut isi sambuatnnya saat itu :

 

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak-Ibu yang saya hormati,
Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar. Konten-konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif. Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif. Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian.

Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas. Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hadirin sekalian,
Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital. Saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini. Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan Program Literasi Digital Nasional hari ini.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Demikian Pidato Presiden Jokowi dalam peluncuran program literasi Digital Nasional 2021.

Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memelopori literasi digital juga menggariskan adanya empat dasar literasi digital, antara lain keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital.

"Empat pilar utama tersebut akan mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang menghasilkan talenta-talenta digital unggul Indonesia," tandas Nadiem Makarim.

 

Blitar, 22 Mei 2021

By.hariyanto

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar