Oleh : Hariyanto
Siapa yang tak kenal Om Jay julukan
dari Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd , penulis
kondang dari Betawi yang saat ini (tahun 2022) merayakan hari kelahirannya yang
ke 50 tahun. Hari kelahiran yang sangat bersejarah yakni bertepatan peringatan Sumpah Pemuda 28
Oktober. Sebuah momentum sejarah bangsa Indonesia yang sangat penting
bersatunya tekad Pemuda atas nusa bangsa
dan bahasa dalam kebhinnekaan. Mungkin tanggal sejarah itulah menjadi anugerah
tersendiri bagi Om Jay yang baru saja meraih gelar doktornya.
Saya mengenal beliau melalui blognya
yang melegenda di tahun 2005 an yaitu http://wijayalabs.wordpress.com , termasuk
yang versi blogspotnya. Saya juga sangat berkesan dengan sebuah buku beliau berjudul “
Menulislah
Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi,” Buku ini sangat
mempengaruhi jiwa kepenulisan saya, sehingga bangkit menulis kembali setelah
vakum beberapa lama. Judulnya saja sudah sangat motivatif. Buku itu juga
diunggah di blog beliau dan bisa didownload secara gratis.
Judul buku beliau benar-benar
mencerminkan pribadinya, seolah menegaskan hendaknya semua guru Indonesia
pintar menulis. Kenapa mesti guru ? Karena beliau adalah juga seorang guru,
seorang pendidik di Labschool Bekasi Jakarta. Mengapa fokus guru karena gerakan
beliau memang banyak ditujukan kepada para guru, walaupun saat ini milik semua
orang, karena menulis di Kompasiana, sebuah web yang menampung tulisan dari
berbagai profesi. Di Kompasiana pula beliau berhasil menjadi seorang penulis paling
produktif dan sering mendapatkan hadiah dan apresiasi.
Deretan tulisan beliau selalu
menginspirasi banyak orang. Buku beliau juga bertebaran, baik tentang kisah
belajar di negeri Cina, Belajar di masa Pandemi, Kisah menjadi Guru Penggerak, dan
berbagai buku bertemakan IT dan kepenulisan. Puncak prestasinya pernah menjadi Guru
terfavorit pilihan Koran Kompas, dan juga Guru Berprestasi tingkat Nasional
Kemendikbud serta berjumpa Presiden Jokowi.
Semangat menulisnya yang membara selalu digaungkan
disetiap saat di mana pun berada, seperti dalam komunitas guru yang mengajak
guru belajar menulis melalui WA bekerja sama dengan PGRI dan pihak lainnya,
lalu mengajak guru belajar berbicara melalui WA, dan menjadi founder Komunitas
Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), Teacher Writing Camp (TWC), Ikatan Profesi Guru
Indonesia (IPGI) saat ini mengembangkan website gurupenggerakindonesia.com.Berbagai
jabatan di kelompok profesi Guru seperti PGRI dan IGI.
Saya
termasuk lulusan angkatan ke 18 kegiatan belajar menulis melalui WA oleh PGRI
bersama beliau dan timnya .Saya telah lulus setelah meresume semua kegiatannya
serta menerbitkan menjadi sebuah buku solo. Sangat surprise ketika beliau
berkesempatan memberikan sambutan pada buku perdana saya berjudul : Menggerakkan
Literasi Siswa, Mengangkat Martabat Siswa. Lalu saya juga sangat
tersanjung ketika beliau juga berkenan memberikan sambutan di buku ke 2 saya
berjudul : Kiat Sukses Menulis Buku Belajar dari
Sang Guru. Buku ini merupakan tanda
lulus dari pelatihan Om Jay untuk Guru Menulis melalui WA selama kurun waktu 3
bulan. Konon kabarnya pelatihan gratis itu masih berlangsung hingga sekarang,
dan sudah pada gelombang ke 27.
Beliau juga selalu menuliskan
dibawah namanya “ Guru Blogger Indonesia,” dalam menuliskan
pengantar buku. Istilah blogger inilah yang menjadi salah satu pemantik
bangkitnya jiwa kepenulisan saya. Melalui beliau pula jiwa saya bangkit dan
mulai menulis di blog kembali. Ini terjadi saat beliau berulangtahun ke 48
tahun 2020 mengundang guru untuk
mengikuti seminar virtual dengan tema “ Seminar Nasional Guru Blogger PGRI,
Membuat PJJ tidak lagi Membosankan.” Om
Jay bersama PGRI, Penerbit Andi, IG TIK
PGRI mengajak seluruh guru Indonesia untuk hadir dalam acara zoom, di
tengah-tengah situasi Pandemi Covid 19.
Disana Om Jay mengumumkan adanya lomba Blog dalam rangka bulan Bahasa
dan Sumpah Pemuda. Saya pun dengan modal
pas-pasan ikut serta lomba blog nasional tersebut. Inilah pengalaman
pertamakalinya ikut lomba bertaraf nasional dalam, hal menulis blog. Saya pun
memulai kembali menulis di blog pribadi setelah sekian lama vakum sejak 2017.
Kisah menulis buku pertama kalinya ber ISBN
juga tidak lepas dari sentuhan Om Jay. Saya pun menemukan peluang ketika Om Jay melalui lomba blog untuk menulis buku
di bulam Pebruari 2021. Lomba diselenggarakan oleh KGTI PGRI oleh Wijaya
Kusumah bekerja sama dengan YPTD Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang bersedia
menerbitkan buku secara gratis. Alhamdulillah melalui jalan itulah peluang
menulis buku solo yang perdana berhasil saya dapatkan. Buku solo perdana saya
terbit di Maret 2021.
Dari sekian banyak berkenalan dengan
Om Jay melalui dunia maya ini, puji syukur saya bisa mengambil manfaat kebaikan
beliau yaitu kebiasaan menulis, bahkan hingga menulis beberapa buku. Sampai
saat ini alhamdulillah sudah ada 5 buku solo dan puluhan buku antologi. Saya
yakin bukan hanya saya yang memperoleh manfaat seperti ini. Dan itu yang
dinikmati oleh ratusan bahkan ribuan Guru Indonesia. Sampai hari ini kami masih
sering bertemu ( lewat dunia maya) dalam berbagai event di kelompok grup
kepenulisan seperti RVL ( Rumah Virus Literasi ), Lagerunal ( Cakrawala Blogger
Guru Nasional) , Guru Penggerak , Penerbit YPTD dan lain-lain. Melalui grup
tersebut saya selalu menikmati tulisan-tulisan beliau. Keuletan dan semangat
beliau menulis setiap hari dan setiap saat tidak diragukan lagi. Semoga
semangat Om Jay menebar Virus Literasi kepada Guru ini menjadi amal jariyah
beliau. Aamiin. Happy Birthday Om Jay.
Blitar, 26 Oktober 202
Hariyanto
Biodata
Pernah
menjadi guru SD di Timika Papua, pada tahun 1992 -2010; Saat ini menjadi guru di SDN Turi 1 Kota Blitar merangkap KS.
Penghargaan : Guru Berprestasi Kota Blitar 2015; KS Berprestasi 2021 dan 2022. Pengalaman menulis buku bareng /antologi yang pertama “ PPDB Zonasi; Dilema Pendidikan Indonesia”
2020 Buku kedua antologi “Elearning Menyenangkan Tanpa Takut Corona”
dan buku ketiga “Mudita Lega; Antologi 1234 Pantun Lebaran” . antologi Puisi, “ Samudera
dan Langit Biru.” (2020) “Kharisma
Bunda Mulia,”(2020) “,”Pesona Nusantara’”(2020) Buku Solo
berjudul .” Menggerakkan Literasi Sekolah Mengangkat Martabat Siswa.”
(Maret 2021) “Kiat Sukses Menulis Buku Belajar
dari Para Guru “( Oktober 2021), “Kisah 40 Hari Menulis Pentigraf,”
(2021) dan “ 100 Pentigraf Kluster Menjawab.” (2021) ; “Merakit Asa Kumpulan Puisi 2.0,” (Februari 2022), Buku Antologi
: “Artikel
Best Practice Para Juara “ ( Agustus 2022)
Email : Hariyanto.sentul1@gmail.com WA; 089518958898