Senin, 31 Mei 2021

Menuju Komitmen Menulis di Blog

 

MENUJU KOMITMEN MENULIS DI BLOG

# Oleh. Hariyanto

 

Coba simaklah Closing statement narasumber pelatihan malam ini : “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat sesama, blog bisa jadi media seseorang bermanfaat dan meninggalkan jejak kebaikan selama di bumi, selamat buat yang sudah punya blog, selamat memulai buat yang baru mau .. silahkan japri saya kalo ada pertanyaan, DM di instagram juga akan saya balas ... mohon maaf kalo ada yang tak berkenan. “

Itulah penggalan kalimat perpisahan pelatihan malam ini Senin, 31 Mei 2021 selama 2 jam penuh bersama Dedi Dwitagama.  Kalimatnya ringan, tapi berisi. Karena semua perkataannya sudah dibuktikan sehingga enak didengar dan dibaca. Tema malam ini tentang komitmen menulis di Blog. Satu tema yang sangat menginspirasi, baik bagi pemula yang mau memulai maupun yang sudah terjun di bidang menulis blog dan mengelola blog.

Prinsip menulis di blog harus sesuai karakter, kesukaan, style , hobby masing-masing pribadi. Kesesuaian ini akan membuat tulisan di blog menjadi enak dibaca dan tidak membosankan baik pembaca maupun pemilik blog.

Perhatikan clossing statement beliau. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat sesama. Maksud kalimat ini adalah berbuat baik dan bermanfaat melalui menulis di blog. Harimau  mati meninggalkan belangnya, Gajah mati meninggalkan gadingnya, kita manusia semua jika sudah tiada meninggalkan kebaikan. Jenis kebaikan yang dimaksud malam ini adalah menulis di blog. Jadi motivasi menulis di blog adalah hal paling mendasar sebelum melangkah ke hal lain. Membuat manfaat sebanyaknya kepada sesama. Lakukan dan mulailah. Maka demikianlah kata-kata blogger senior malam ini yang dengan segudang pengalamannya disamping seorang guru Matematika juga sebagai  Pendidik, Trainer, Narasumber dan Motivator Bidang pendidikan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV AIDS, Kepemimpinan, Berbicara di muka Umum, Teknologi Informasi, Menulis Kreatif, Pendidikan Karakter dan Komunikasi /TIK. Banyak sekali deretan prestasi yang beliau raih. 

Selain sebagai blogger handal, yang mulai membangun blognya semenjak 2005, banyak prestasi akademik yang beliau capai. Seorang blogger kawakan ini sudah menghasilkan 4269 tulisan dengan viewers sebanyak 1.949.208. Bayangkan jika semua itu tulisan bermutu dan selalu dicari orang berapa banyak manfaat yang didapat.

Bagaimana membangun blog sukses seperti itu ? Nah itu dia masalahnya, tidak semua paham  akan blog, tidak semua mempunyai hobby menulis dan yang menulis pun tidak semua bidang bisa dikuasai. Karenanya sesuai proporsi masing-masing pribadilah yang tahu dari mana memulai semuanya.

Malam ini pembahasan tidak dibahas runtut sesuai urutan tertentu tetapi dengan mengundang pertanyaan dan langsung dijawab. Banyak hal yang bisa diambil hikmah dari sesi tanya jawab ini. Antara lain :

1.     Pentingnya menghias blog agar menarik pembaca, dengan cara ATM atau kunjungan ke blog teman. Jelas banyak manfaatnya.

2.     Isilah blog dengan tulisan secara rutin, istilahnya rawatlah blog dengan tulisan. Kiatnya sajikan tulisan dengan gambar atau video menarik.

3.     Rancanglah tulisan itu dalam bentuk “tabungan artikel” sebagai bukti komitmen kita menulis setiap hari. Lalu beliau menunjukkan contoh 24 artikel simpanan yang siap tayang dalam bentuk arsip.

4.     Sejak memulai membuat blog tahun 2005, kini dengan lebih memilih jenis wordpress yang jumlahnya puluhan bisa dikelola dengan baik. Bisa merawat dengan baik. Bagaimana bisa terjadi.....ini triknya. Jangan mikirin mutu tulisan, tulis aja apa yg mau anda tulis. Tak perlu di edit, langsung aja posting jika ada perbaikan baru edit.  Balas komentar yang bagus, komentar yang jelek bisa diedit atau buang saja. (eitt ini contoh profesional......kalau yang pemula ya tetap saja harus edit .., catatan pen)

5.     Tips nya lagi agar bisa bertahan menulis blog “Maaaaaaf, seperti pipis dan pup ... kerjakan, nikmati dan lupakan ... kalau kemudian diundang jadi pembicara itu bonus, kerjakan dengan baik, dokumentasikan dan lupakan, kerjakan yg laen untuk memberi manfaat pada semesta, happy deh.” Simple ya......iyalah sudah top markotob. Kelihatannya....tapi jujur lihat juga prosesnya. Sudah siap menulis setiap waktu, misal sambil menunggu rapat, habis absensi, pulang kantor, sedang mancing (eh maksudnya sambil foto) ......tulis...tulis...dan tulislah.

6.     Blog bisa jadi warisan yang mengaplikasikan peribahasa HARIMAU MATI MENINGGALKAN BELANG, GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING ... guru meninggal meninggalkan blog yang terus dibaca orang dan pahalanya terus mengalir mengantar pemiliknya ke surga ... setelah didunia mengantar pemiliknya keliling Indo dan dunia ... alhamdulillah. Ya dengan blognya beliau berhasil keliling negeri ini termasuk ke beberapa negara luar.

7.     Mengatasi masalah mata sakit atau pening kepala jika banyak di depan HP dan Latop......sebagai trainer, sekaligus motivator jawabannya sangat komplit. Minta tolong keluarga,  kawan dll untuk membacakan atau menuliskan atau mefotokan untuk dimuat di blog.....atau unduh aplikasi bicara yang bisa menulis di blog. Jadi tidak perlu ketik, copy upload blog.

Demikianlah kiranya beberapa point yang bisa dipetik sebagai pelajaran malam ini. SEMOGA BERMANFAAT. Aamiin.

 

 

Blitar, 31 Mei 2021

By. Hariyanto

 

Salam Literasi

Resume Ke-20

Tema              : Komitmen Menulis di Blog

Narasumber : Dedi Dwitagama

Disampaikan: Senin 31 Mei 2021

Minggu, 30 Mei 2021

Pentigraf : Tendangan Itu

 

Tendangan Itu

@Pentigraf

By. hariyanto

Sepasang pengantin baru tersenyum bahagia setiap harinya. Hidup bagaikan ada di surga. Pemandangan sekitar seakan indah semata. Makan seadanya bagai di restoran mewah di kota. Walau tinggal di gubug serasa hotel bintang lima. Oh betapa nyaringnya suara burung-burung di atas sana. 

Bulan ke tujuh ada tendangan menyakitkan di perut sang isteri. Walau mengaduh sakit namun disambut tersenyum bahagia. Sang suami dengan mesranya ikut mengelus kakinya walau masih di dalam perut ibunya. “Aduh .....,” begitu keluhnya bahagia ketika sebuah tendangan telak dan keras menonjok dinding perutnya.

Siang itu sungguh panas sekali. Pertengkaran mulut hebat terjadi. Santo suami baru saja tiba rumah  hendak istirahat dan makan siang. Tidak ada uang tidak ada  makan siang. Meledaklah perang mulut. Teras rumahnya bergetar ketika sebuah tendangan telak mengenai perut sang pelerai. Panas siang itu telah membakar hati Santo. Siaran TV memberitakan seorang suami telah membunuh bapak mertuanya hanya karena soal sepele. Santo mendengarnya dari sela jeruji besi. Dadanya sesak penuh penyesalan.

Blitar, 30 Mei 2021

Oleh. Hariyanto

Pentigraf : I Love You Mom

 

I Love You Mom

@pentigraf

 

Kehidupan ini seolah tidak berpihak pada dirinya. Begitulah Tito anak tukang Becak dan Ibunya seorang buruh cuci. Tetapi dia tidak terlalu peduli hal itu. Pergaulannya telah mengubah prinsip hidupnya penuh dengan mimpi.

Perkenalannya dengan anak luar rumah, telah memberikan kenikmatan hidup baru. Sepeda motor bekas berknalpot keras kesukaannya dan ciri komunitasnya. Ada satu lagi penampilannya menjadi berubah seperti orang sudah “beruang” bebas kesana kemari.  Bapak Ibunya bekerja keras untuk sekedar makan bersama 3 saudaranya. Tito  justeru sering tidak ada di rumah. Orangtuanya berangkat pagi pulang malam melengkapi kebosanannya belajar di sekolah. Putus sekolah walau baru kelas 1 SMA. Orangtuanya tidak bisa berbuat apa-apa. Paradoks kehidupan orangtua dan anak terbentuk sempurna. Tito merasa nyaman hidup dan makan enak di luaran.

Malam itu ibunya baru saja sampai di rumahnya, tatkala Polisi memborgol Tito. Ibunya meratap dan menangis memohon agar anaknya dibebaskannya. Tito tersenyum hambar di depan ibunya. Namun kini wajah Tito terlihat  pucat dengan senyum beku. Selimutnya dibuka perlahan dan terlihat tatoo di dada Tito bertuliskan “ I Love You Mom.” Ibunya menaigs histeris di ruangan itu. Tito sang pengedar  melarikan diri melawan timah panas tadi malam.

 

Blitar, 29 Mei 2021

Oleh. hariyanto

Sabtu, 29 Mei 2021

Menulis Buku untuk Kenaikan Pangkat Guru PNS

 


Narasumber malam ini adalah Dr.H Imron Rosidi, M.Pd sebagai  Ketua Tim Penilaian Angka Kredit Jawa Timur dan termasuk Ketua Koodinator Tim AK di Jakarta,Beliau di lahirkan di Surabaya pada 10 Juni 1966. Beliau memiliki banyak prestasi dalam bidang menulis sampai tingkat nasional. Prestasi yang beliau raih diantaranya:  Juara I Nasional Lomba Penulisan Best Practise . Juara I Penulisan Legenda Pasuruan. Juara I Guru Prestasi Tingkat Provinxi sekaligus Tingkat Nasional. Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional,  Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG), Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika, Termasuk ke Australia.  Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut. 

Beliau menyampaikan berdasarkan buku 4.Pedoman Penilaian Angka Kredit Guru khusus point buku, Dijelaskan  bahwa buku yang bersifat Antologi, atau buku bersama tidak dapat dijadikan sarat kenaikan pangkat, dan  tidak akan men. ambah poin. Untuk itu seorang guru harus mampu menulis bukunya sendiri. Berbeda  jika buku itu ditulis bersama 1 – 4 guru maka penulis ke 1 akan mendapat point 60 %.

Beliau memaparkan bahwa jenis buku untuk kenaikan pangkat ada 2 jenis: 1) Publikasi Ilmiah dan 2) Karya Inovatif.   Penjelasan jenis publikasi ilmiah seperti: Buku Hasil Penelitian, Buku Pelajaran, Buku Pengayaan, dan Buku Pedoman guru. Selain itu buku kedua  berupa karya inovatif seperti; Buku Kumpulan Puisi, Buku Cerpen, Buku Novel.

Disini beliau kembali menjabarkan  macam-macam buku yang berjenis Pubikasi Ilmiah

1)      Buku Hasil Penelitian yang telah diubah dari  Penelitian yang jika di edarkan secara nasional akan memeroleh angka kredit 4 poin.

2)      Buku pelajaran merupakan buku yang di tulis dan ber-ISBN lengkap. Buku ini memiliki jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Jika di angka kredit memiliki poin 6, jika ber-ISBN angka kredit 3, dan jika tidak ber-ISBN angka kredit .1

3)      Buku Pengayaan ini terbagi menjadi 3 jenis;

a)      Modul/diklat harus dibuat persemester dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar sendiri dan  agar peserta didik dapat lebih mudah memahami materi. Untuk angka kredit bernilai; Ini bisa dibuat dalam satu tahun. Bisa per semester. Jika dibuat per KD tidak berlaku. Setiap pengajuan pangkat hanya boleh mengirim maksimal 3 modul atau diktat. Kelemahannya guru sering mengirim diktat atau modul tidak sesuai sistimatikanya dengan aturan buku 4.. Misalnya modul SMK yang diambil di internet sering tidak cocok selingkung seperti syarat di buku 4.

Ø  Jika buku digunakan di sekolah maka memiliki poin 0,5

Ø  Jika digunakan di tingkat Kabupaten maka memiliki poin 1

Ø  Jika buku digunakan di tingkat provinsi maka memiliki poin; 1,5

b)      Buku Pendidikan

c)      Karya terjemahan : Bukan hanya dari Bahasa Inggris ke Indonesia, tetapi bisa dari Bahasa Daerah ke Bahasa Indonesia. Dengan bukti surat keteranan KS bahwa buku ini diperlukan.  Mempunyai nilai point 1

4)      Buku Pedoman guru yang boleh diajukan setiap kenaikan pangkat hanya boleh satu. Buku pedoman   guru ini merupakan semacam makalah yang berupa rencana kerja guru dalam satu tahun. Ini merupakan karya mudah yang pengerjaannya paling sederhana. Karya ini dibuat dalam kertas HVS A4   dan tidak perlu di bukukan, namun cukup dijilid. Untuk Angka Kredit berniilai 1,5 . Bisa ditulis 13 halaman lalu ditambah lampiran, prota,promes, soal dll. Di tulis pertahun bisa dalam arti tahun pelajaran atau tahun anggaran.

Dalam mengirim jenis publikasi ilmiah ada 10 jenis, sehingga disarankan jangan hanya mengirim 1 jenis misal PTK saja.

Selain buku berjenis Publikasi Ilmiah beliau menuturkan pula sebuah buku yang merupakan Karya Inovatif diantaranya:

1)      Kumpulan Cerpen. Jenis buku ini harus lah karya sendiri dengan kriteria 5 Cerpen kategori sederhana  jika lebih dari 10 cerpen kategori kompleks

2)      Kumpulan Puisi. Jenis buku ini harus kita tulis dengan kriteria 20 puisi atau lebih kategori sederhana     dan lebih dari 40 puisi kategori kompleks.

3)      Novel. Sebuah buku berjenis novel dengan kriteria satu novel kategori sederhana, dan dua novel             kategori kompleks.

Beliau kembali menguraikan salah satu buku yang menjadi poin kenaikan pangkat adalah buku bidang pendidikan. Buku bidang pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut;

Ø  Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN memiliki AK 3

Ø  Buku yang dicetak tetapi belum ber-ISBN memiliki AK 1,5

Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa salah satu jenis buku lain yang bisa di ajukan untuk poin kenaikan pangkat adalah Buku Karya Inovatif. Sarat/kriteria dari buku ini diantaranya .Satuan kliping minimal 5 cerpen atau atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media massa dan   ber-ISBN. Menulis buku ini lebih pasti dibanding menulis laporan hasil penelitian dalam bentuk PTK, Ini riskan karena laporan PTK sering terjadi kesalahan. Misalnya semua PTK yang dikirim  jika terjadi satu kesalahan sering ke 4 nya salah semua. Karena itu dianjurkan membuat berbagai bentuk seperti penulisan peneliian lain (penelitian kualitatif, deskriptif , penelitian eksperimen, pengembngan dll) . Best praktis bukan termasuk penelitian tetapi masuk tinjauan ilmiah. Sementara di golongan 4 ada kewajiban minimal ada 1 karya penelitian.

Jika ingin mengajukandari III  ke gol. IV maka karya berjenis publikasi ilmiah bisa 100% atau tanpa karya inovatif. Untuk karya inovatif, golongan  I maksimal 50% dr Angka Kredit PKB yg dibutuhkan. Untuk golongan IV D minimal kita harus menerbitkan satu buku dalam bentuk buku pelajaran atau bentuk buku pendidikan dan wajib ber-ISBN. Harus ikut sidang di depan dewan juri /penilai. Wajib juga mengikut UKG mengubah dari Guru Madya ke Guru Utama. Setiap kenaikan jenjang guru harus ikut UKG itu di masa akan datang, Sementara ini yang harus ikut ujian jenjang UKG dari gol IV c ke IV D. Untuk Gol IV karya Inovatif yang dibutuhkan maksimal 50 % dari AK  PKB yang dibutuhkan.

Kesimpulan bahwa dalam meraih poin kenaikan pangkat, kita bisa menulis berbagai jenis buku  jenis pendidikan Buku itu akan bernilai AK 3 jika ber ISBN dan maksimal untuk setiap pengajuan kenaikan pangkat adalah 3 buku, Karena itu dianjurkan sebagai guru harus bisa mengirim berbagai jenis buku dalam publikasi ilmiah yang jumlahnya ada 10 jenis.  Setiap guru mempunyai kesempatan menjadi golongan utama,IV E yang penting gemar menulis. Pesan terakhir beliau yang penting raihlah dengan jujur. Kirimkan 1 hasil penelitian lainnya berupa buku.

SEMOGA BERMANFAAT. Aamiin. Salam Literasi

 

 Blitar, 28 Mei 2021

Oleh. Hariyanto

Resume Ke-19

Tema               : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber     : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd

Hari Tanggal   : Jumat, 28 Mei 2021


Arsip PPt tentang ini :   

https://drive.google.com/file/d/1kHKw-9XHki8gIszfiXMeQZ5KJHfyeoF8/view?usp=sharing

Jumat, 28 Mei 2021

Trik PROMOSI BUKU

 

Trik Promosi Buku  




 

Sungguh luar biasa.. Buku pertama beliau berjudul berjudul Man Jadda Wa Jadda.telah begitu meluas mendapat hati pembacanya. Buku ini berisi motivasi sesuai judulnya dari bahasa Arab yang berarti Siapa bersungguh-sungguh maka dia akan sukses.. Buku yang  ditulis oleh Dr, Akbar Zainudin, M.Pd ini sukses masuk  cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, beliau menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Pada kesempatan ini beliau berbagi ilmu tentang : TRIK PROMOSI BUKU.


Akbar Zainudin, lahir di Banyumas, Jawa Tengah tanggal 7 Februari 1973. Menyelesaikan pendidikan dasar di MI Muhammadiyah Wangon, meneruskan di Pondok Modern Gontor Ponorogo, kuliah S1 di IAIN (Sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan S2 di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Jakarta.
Pernah bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan bidang Teknologi Informasi, lalu tahun 2007 mencoba mandiri dengan mendirikan perusahaan bidang pelatihan dan konsultasi manajemen, yang diberi mana MAN JADDA WAJADA EDUCATION.
Karya Buku Favoritnya
1. Man Jadda Wajada: The Art Of Excellent Life, (Jakarta: Gramedia, 2010) 2. Man Jadda Wajada2: Buka Pintu-Pintu Keberhasilan Anda (Jakarta: Gramedia, 2011)

Kita lihat clossing statemennya pada kegiatan belajar menulis malam itu (gelombang ke 18 bersama Om Jay melalui WA Rabu, 26 Mei 2021). Begini statemenya :

Mulai malam ini, rasanya sudah saatnya berhenti kita menganggap diri kita tidak mampu, tidak bisa. Kita bisa kalau kita yakin bahwa kita bisa. Kita mampu kalau kita yakin bahwa kita mampu.

Berani saja mulai menulis. Keberanian memang tidak menjamin kesuksesan, tetapi percayalah hanya orang-orang berani yang akan sukses.

Menulis itu tentang keterampilan. Semakin rajin dilatih, semakin hebat tulisan kita. Berhenti ikut banyak seminar dan pelatihan kalau tidak pernah latihan. Buat apa?

Buat target, bikin rencana, jalankan, dan evaluasi. Buat rencana baru lagi, targetkan, evaluasi lagi. Begitu seterusnya. Gagal? Coba lagi. Gagal lagi? Coba lagi, lagi dan lagi. Sampai kapan? Sampai berhasil.

Sebegitu besar tekadnya , niatnya dan langkahnya yang dilakukan, seolah terngiang kata-kata dibalik itu semua, “ Ayo tirulah aku, bapak guru pasti bisa. Semangat dan semangat pantang putus asa. Man Jadda Wa Jada.”

Karena judul buku suksesnya  “ Man Jadda Wa Jada = ( Barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan sukses) mengingatkan saya pada peran  seorang guru di pesantren Gontor dalam  film “ Negeri 5 Menara” yang terkenal di tahun 2012 lalu. Dengan pidatonya berapi-api , membawa sebuah golok dan dipatahkannya sebatang bambu di depan kelas. Lalu dengan semangat bersama siswanya berteriak “ Man Jadda Wa Jada.” Ruang kelas pun bergema. Penuh dengan semangat.

Semoga demikianlah semangat itu bisa merasuk kepada pembaca semua. Aamiin.

 

Buku barunya saat ini  tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Di dalamnya juga dilampirkan 150 an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI. Selain itu, buku terbarunya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama.

Trik malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, beliau ambil dari bukunya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari. Ringkasnya adalah sebagai berikut:

Ada 4 Trik jitu STRATEGI PEMASARAN BUKU.  terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu

1)      Product (Strategi Produk),

2)      Price (Strategi Harga),

3)      Place of Distribution (Distribusi), dan

4)      Promotion (Promosi). 

Penjelasannya :

Pertama, Strategi Produk. Strategi Produk sebenarnya merupakan tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita. 

Kedua, Strategi Harga. Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. 

1. Harga buku secara umum.

2. Buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).

Ketiga, Strategi Distribusi. 

Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 

Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 

1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)

2. Melalui Penjualan Langsung

3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).

Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

Keempat, Strategi Promosi

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

1. Launching buku

Launching buku merupakan program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Lnatas, siapa yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.

2. Bedah Buku

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya

Kita perlu usaha yang keras dalam menawarkan bedah buku bisa di suatu tempat dengan situasi yang memungkinkan kita  tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Tak perlu banyak orang yang hadir, yang terpenting kita bisa merekam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.

3. Seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

4. Membangun komunitas.

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Beliau sendiri membangun banyak komunitas untuk mempromosikan bukuntya. Ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya beliaubentuk di WA Grup. 

5. Membangun jaringan reseller

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

6. Jualan di marketplace

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

7. Pemanfaatan Medsos

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Tetapi  jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Pada dasarnya dalam mempromosikan buku kita harus bisa memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Sebagai catatan penutup. Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita harus bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. Sedikitnya ada 3 hal di bawah ini :

  1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
  2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
  3. Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Demikian Teknik Promosi Buku yang sudah dipaparkan oleh Akbar Zanudin sebagai pemateri malam itu. SEMOGA BERMANFAAT . Aamiin

Berikut saya lampirkan link you tube beliau tentang  7 langkah promosi yang sudah dijalankannya sukses tersebut  : https://www.youtube.com/watch?v=lZhAixv86wA&t=15s

 

Blitar, 28 Mei 2021

By. Hariyanto

 

Resume           : Ke-18

Tema               : Teknik Promosi Buku

Narasumber     : Akbar Zainudin M.Pd     

Tanggal            : Rabu, 26 Mei 2021                                    

 


 

 

 

 

 

.   

 

Kamis, 27 Mei 2021

Trik Menyusun Naskah Buku PRAKTIS

 @Trik Menyusun Naskah Buku  PRAKTIS 

by. hariyanto

 


Menyusun naskah buku adalah momen menikmati tulisan kita. Jatuh bangunnya kita dalam menulis akan dinikmati ketika memasuki tahap menyusun naskah-naskah yang terserak. Membiasakan diri membaca ulang dan menyunting naskah adalah tahap pembiasaan diri untuk untuk menghasilkan karya buku yang elegan. Seringkali ide yang terselip oleh tumpukan pikiran kita akan terungkit kembali dalam proses penyusunan naskah. Jadi, nikmatilah tahap menyatukan naskah-naskah buku sahabat-sahabat sekalian.

Begitulah statemen akhir malam itu dari narasumber hebat Yulius Roma Patandean, S.Pd. Guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Beberapa bukunya sudah terbit di penerbit mayor  Penerbit Andi. Malam ini beliau membagikan triknya dalam menggunakan tehnologi Microsof Words. Mengapa trik ini perlu dibahas dan dibagikan ? Memang dengan trik ini akan sangat memudahkan seorang penulis menyusun naskah dengan praktis, misalnya daftar isi yang muncul sendiri, indeks muncul otomatis, daftar pustaka, lalu nomor halaman rapi urut dan tidak kacau. Semua tertata rapi begitu kita selesai menyusunnya. Hebatnya, cara ini termasuk disukai penerbit, karena naskah seperti ini sudah rapi dan  memudahkan edit dan tidak pernah dikomplain. Kelebihan lainnya, triknya juga sudah di upload di You Tube sehingga jika kita lupa teorinya, maka praktiknya bisa kita amati langsung di video.

Sebelum melangkah pada penerbitan buku ber ISBN maka beliau menegaskan akan pentingnya mengenali prosesnya dengan baik, antara lain tehnit edit naskah, menyusun kembali dan sampai mengirimkannya ke penerbit. Sedikitnya ada 8 langkah yang harus dilalui. Ketujuh langkah itu antara lain :

  1. Yakinkan diri bahwa naskahnya paling unik diantara semua buku yang pernah terbit. Ini langkah awalnya menulis naskah buku merupakan sebuah kenikmatan ketika kita menulisnya tanpa beban. Demikian pun ketika kita mulai merapikannya. Beban bahwa naskah kurang berkualitas, masih sedikit, bahasanya kurang keren, dan lain-lain dibuang jauh-jauh..
  2. Jika naskahnya memiliki TOC (Table of Contents), baca ulang urutan judul dan sub judulnya. Mungkin saja ada judul yang cocok di Bab lainnya. Termasuk potongan-potongan naskahnya, hindari ada pengulangan isi paragraf yang persis sama di Bab lainnya.
  3. Pastikan ukuran kertasnya A5 dengan jumlah halaman khusus isi buku minimal 75 halaman
  4. Dalam penerbitan buku solo. Upayakan ada Kata Pengantar dari orang lain yang sesuai dengan pembahasannya.
  5. Tambahkan Prakata selaku penulis tentang maskud dan tujuan menulis bukunya.
  6. Jika memiliki gambar pendukung, cantumkan sumber gambarnya.
  7. Langkah Editing dan Finalisasi dapat dilihat kembali malalui saluran Tou Tube dengan link sebagai berikut

Ø  Membuat Judul, Bab, Sub Bab pada Buku Secara Otomatis
https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Ø  Cara Membuat Index
https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

Ø  Cara Membuat Halaman Berbeda
https://youtu.be/OSjo5i9TgQE

Ø  Cara Membuat Daftar Isi, Kutipan, Indeks dan Daftar Pustaka secara otomatis
https://youtu.be/eePQwyHAcjw

  1. Baca ulang naskahnya untuk memastikan urutan Bab, judul dan sub judulnya sudah sesuai.

Itulah beberapa proses langkah menyusun sebuah buku yang sangat penting untuk kita pelajari dan kita praktikkan. Percayalah trik dan tehnik ini sangat bermanfaat.

SEMOGA BERMANFAAT.

 

Blitar, 25 Mei 2021

By. hariyanto

Sumber:
Resume ke 17
Belajar Menulis Gelombang 18
Narasumber: Yulius Roma Patandean,S.Pd.
Senin, 24 Mei 2021

 


Rabu, 26 Mei 2021

Mengubah DALIH SULIT Menjadi PELUANG MUDAH MENULIS

 


Kali ini saya mencoba membuat resume video Ngaji  Literasi edisi ke 4 yang diasuh oleh Much. Khoiri si Blantik Literasi yang juga dikenal  sebagai dosen Unesa pegiat literasi . Judulnya sangat menarik yaitu Mengubah Dalih Menjadi Peluang:

Ada 5 point dalih yang bisa diperdebatkan dan perlu diangkat disini. Dalih ini jika dituruti seperti sebuah pembenaran untuk tidak menulis. Karena obrolan literasi identik dengan kegiatan menulis, maka seorang penulis harus memiliki konsistensi tinggi dalam menulis. Setidaknya punya semangat tinggi untuk menulis setiap hari. Tentu tidak sekedar menulis, tapi menulis dengan penuh kesungguhan.

Inilah dalil yang sering muncul dalam diri setiap orang :

1)    Tidak punya BAKAT. Hal ini harus diatasi dengan mindset bahwa semua orang punya bakat. Semua orang bisa menulis. Intinya bakat itu ada pada setiap orang tetapi melatih diri secara baik dan terus menerus akan memberikan hasil baik.

2)    TIDAK ADA WAKTU. Sering dikeluhkan waktu tidak ada atau terbatas. Semua orang memiliki waktu yang sama sehari 24 jam. Setiap orang memiliki kesibukan. Maka sebenarnya ketrampilan mengatur waktu itu penting. Misalnya sehari menyisihkan waktu tertentu untuk menulis. Sesibuk apa pun kita komit mengatur waktu untuk menulis. Setiap orang bisa berbeda. Seperti ilmu belajar. Belajar sedikit setiap hari lebih baik dari pada belajar satu malam saja. Artinya kita bisa melatih diri membiasakan diri menulis setiap hari walau pun waktu sedikit. Jika 10 menit saja sehari maka jika dihitung seminggu 7 hari dikali 10 menit menjadi 1 jam lebih 10 menit. Jika dikali sebulan, setahun maka akan menjadi lebih banyak. Maka menulis itu termasuk di dalamnya mengelola waktu.

3)    Tehnik Menulis yang sulit. Sesuatu memang sulit pada awalnya. Namun jika kita berlatih dalam menulis sebagai ketrampilan maka pada akhirnya manjadi mahir. Hal ini juga berhubungan dengan NIAT. Jika niat kuat maka ketrampilan menulis menjadi gampang. Kuncinya belajar dan praktek menulis dan menulis. Tulis saja lalu setelah jadi maka tinggal di edit yang salah. Tehnik ini ampuh untuk menulis secara umum, termasuk di dalamnya untuk menulis puisi. Saya pribadi mendapat ilmu ini dari guru di SPG dulu bahwa menulis puisi setelah ditentukan tema dan judul maka tulis saja, munculkan tulisannya dan akhirnya disunting, Diringkas, ditambah atau dikurangi.

4)    Kurang fasilitas pendukung. Atau sedikit sekali. Seperti tidak punya latop yang sebenarnya dizaman ini sudah bisa diganti dengan HP. Namun jika tidak ada HP pakai pensil. Artinya banyak jalan menuju roma. Karena kenyataannya di tahun 80-an orang menulis menggunakan mesin ketik. Mesin ketik sebagai barfang mewah, toh sekarang sudah bisa hilang digantikan dengan HP dan Latop. Sebelum itu cukup dengan pensil atau pena.  Jadi alasan atau dalil tidak menulis karena kekurangan fasilitas pendukung itu harus dibuang.

5)    Kekurangan IDE . Maka jawabannya adalah dengan banyak membaca baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Ada juga faktor pemicu atau pemaksa diri untuk menulis, harus diciptakan. Misalnya semboyan “menulis setiap hari.” Ditulis dan ditempel di pintu atau dimeja di tempat kerja kita dan terpenting ...dilaksanakan. Intinya NIAT harus ada dan diperjuangkan dalam praktek. Jadi membaca dan adanya faktor pemaksa bisa memunculkan IDE yang cemerlng untuk ditulis. Untuk memunculkan tulisan harus berlatih seperti Wijaya Kusumah menulis dalam bukunya ,”Tulislah Setiap Hari Buktikan Apa yang Terjadi.” Semboyan menulislah setiap hari harus diperjuangkan, seperti dicontohkan Cak Emcho di video tersebut. Semboyan menulislah setiap hari ditingkatkan menjadi “Write or Die.” Menulis atau Mati. Menulislah sebelum mati. Awali menulis dengan niat kebaikan. Awali dengan bismillah untuk menulis hal baik, insyaallah menjadi berkah

SEMOGA BERMANFAAT.

 

Blitar, 26 Mei 2021

By.hariyanto

Malam gerhana bulan total