Oleh : Hariyanto
Pekan ini, hati saya dipenuhi syukur dan haru. Sebuah paket
istimewa dari sebuah penerbitan di Yogyakarta akhirnya tiba dengan selamat di
tangan saya di Lombok. Di dalamnya, tersimpan dua buah buku yang masih baru dan
terbungkus rapi—sebuah hadiah yang sangat berarti.
Dua buku itu adalah “Kartini Zaman Kini: 45 Tangan Menjaga
Cahaya” dan“65 Cahaya Ramadhan: Pentigraf dari Senyap Sahur hingga Malam Qodar”,
karya Bunda Telly D, penulis favorit kami di Rumah Virus Literasi (RVL).
Buku-buku antologi pentigraf (cerita pendek 3 paragraf) ini merupakan kumpulan
karya kreatif dari grup RVL yang disusun dengan apik dan dibimbing langsung
oleh guru kami, Dr. Moch. Khoiri, M.S.i.
Secantik Sampul, Sebermakna Isi
Sampul buku ini langsung mencuri perhatian. Terbuat dari
kertas art paper tebal yang mengilap, membuat warna dan desainnya tampak
"pop" dan elegan. Sampulnya memiliki lidah yang dilipat di kedua
sisi—depan untuk judul, belakang untuk biografi penulis beserta foto. Sensasi
memegangnya pun terasa istimewa.
Namun, keistimewaannya tidak berhenti di fisik. Isi buku ini
sungguh luar biasa. Sebagai model bagi penulis pemula atau pengajar sastra,
pola tiga paragrafnya sangat jelas: paragraf pertama untuk pengenalan, kedua
untuk konflik, dan ketiga untuk penyelesaian. Berbagai tokoh dan persoalan
kehidupan diungkap dengan padat dan penuh makna.
Sebuah Kehormatan untuk Ikut Mengantar
Saya merasa sangat terhormat diberi kepercayaan untuk
menulis kata pengantar dan menjadi editor bersama untuk buku “65 Cahaya
Ramadhan”. Buku ini adalah buku ke-4 dari impian Bunda Telly D untuk
menerbitkan 10 antologi pentigraf.
Melalui ulasan singkat ini, ijinkan saya memperkenalkan buku
yang ditulis dengan sepenuh hati ini kepada khalayak. Semoga “65 Cahaya
Ramadhan” dan “Kartini Zaman Kini” dapat sukses menyentuh hati setiap
pembacanya. Karena saya tahu buku ini ditulis dengan penuh dedikasi dan sepenuh
hati.
Selamat atas terbitnya, Bunda Telly D! Semoga bukunya berkah
dan menginspirasi. Aamiin.
Bagu, Loteng, 26 Oktober 2025

.jpeg)
Karya yang luar biasa dari Bunda Telly.
BalasHapusBetul Bu Mien. Terimakasih sudah mampir, Salam
BalasHapus