Oleh Hariyanto
Berkunjung ke Pulau Lombok belum
lengkap jika belum sampai di Pantai Kuta Mandalika. Ya , nama Pantai Kuta yang selama
ini identik dengan Pantai terkenal di Pulau Bali. Seiring adanya pembangunan sirkuit
Internasional Mandalika, maka penamaan Pantai Kuta di Lombok menjadi semakin
lengkap dan jelas lagi yaitu Pantai Kuta Mandalika. Pantai ini terus
dikembangkan menjadi Kawasan wisata yang ditandai dengan adanya fasilitas hotel
berbintang dan tempat perbelanjaan, disamping usaha mikro dikawasan pinggiran
pantai, serta terpelihara kebersihannya, dengan adanya armada truck pengangkut
sampah setiap harinya. Indikator lainnya adanya fasilitas parkir kendaraan yang
cukup luas dengan biaya parkir dikisaran 5000 untuk sepeda motor dan 10.000 sampai
15.000 rupiah, untuk kendaraan roda 4.
Pantai yang indah penuh legenda,
begitulah sebutan untuk Pantai Kuta Mandalika ini. Panorama indah pantainya yang
landai, pasirnya putih terhampar sepanjang 7 km, dan sesekali pantainya
terlihat ada warna pink. Butiran pasir yang besar dan pantai yang landai juga disanding
dengan deburan ombak yang lembut. Ombak yang tidak begitu besar namun juga
menimbulkan buih dan suara deburan nyaring. Sungguh pemandangan ini sangat
memesona, apalagi jika dinikmati bersama keluarga.
Dari segi legenda, maka
keindahan Pantai Kuta Mandalika mempunyai cerita dan kisah yang sangat masyhur .
Kisah itu juga dijadikan event
tahunannya yang dikenal di seluruh dunia yaitu Bau Nyale.
Bau Nyale sudah menjadi tradisi
tahunan bagi Suku Sasak, yang berarti Bau = menangkap, Nyale = Cacing. Tradisi
ini dilaksanakan antara bulan Februari sampai Maret setiap tahunnya. Tradisi bau nyale biasanya digelar
setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan tradisional Sasak
(pranata mangsa) atau tepat 5 hari setelah bulan purnama. Tradisi ini tetap
dipertahankan sampai saat ini. Tradisi ini dilaksanakan di kawasan Pantai ini
tepatnya di Pantai Seger yang juga terdapat bukit Mandalika di sana.
Cacing yang ditangkap atau
dikumpulkan yang biasanya juga dikonsumsi adalah jenis cacing laut ,
oligochaeta, yang aman dikonsumsi. "Nyale termasuk cacing oligochaeta yang
edible atau aman dikonsumsi," penjelasan drh. Slamet Raharjo dosen Fakultas Kedokteran
Hewan UGM.
Hewan cacing yang berwarna-warni
ini diyakini keluar setahun sekali dipercaya berhubungan dengan kisah legenda Putri Mandalika.
Begini kisah singkatnya, dahulu kala ada sebuah kerajaan yang
dipimpin oleh raja dan ratu yang bijaksana. Kemudian lahirlah seorang putri
berparas jelita yang diberi nama Putri Mandalika.
Seiring waktu, Putri Mandalika tumbuh menjadi sosok gadis pujaan
dan dirinya pun menerima banyak lamaran, hingga kewalahan. Karena tidak ingin
menciptakan perpecahan di antara orang-orang yang ingin mempersuntingnya,
akhirnya Putri Mandalika bersemadi demi meminta petunjuk. Akhirnya, pada suatu
hari Putri Mandalika mengumpulkan seluruh orang yang menyukainya di Bukit Seger
dan memberi tahu keputusannya. Namun,sungguh di luar dugaan Putri Mandalika, justru terjun ke bawah Pantai Seger dan
menghilang terbawa ombak. Semua orang yang hadir menyaksikan langsung ikut
terjun berusaha menyelamatkan Putri Mandalika, tapi Putri Mandalika telah
menghilang dan tidak bisa ditemukan. Bau Nyale sendiri merupakan ritual mencari
cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika yang menghilang
setelah terjun dari atas Bukit Seger ke Pantai Seger.
Objek wisata ini terletak di Desa Kuta,
Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Lokasinya dekat dengan Bandara
Internasional Lombok, sehingga sangat mudah untuk dijangkau. Lokasinya juga
berdekatan dengan Sirkuit Mandalika,Pantai Seger dan Tanjung Aan. Perjalanan
dari Mataram akan selalu mengarah ke bagian Selatan Pulau Lombok dan melalui
Bandara International Lombok dan Sirkuit Mandalika. Perjalanan dari Mataram
bisa ditempuh sekitar 1 jam menggunakan mobil. Jalanan menuju Pantai itu sangat
bagus, apalagi jika melalui by pass melalui Sirkuit Mandalika, seperti melewati
jalanan Tol.
Pantai Kuta Mandalika merupakan
objek wisata yang cocok untuk seluruh keluarga. Keadaan alam yang nyaman
menjadikan lokasi ini aman untuk mengajak anak-anak bermain di daerah pantai. Di
sekitar pantai juga sudah banyak pepohonan teduh dan pedagang kecil, seperti
kopi dan minuman es degan dengan fasilitas tikar untuk duduk di bawah pohon
teduh diiringi semilir angin lautnya. Pantainya juga tidak terlalu dalam di
tepinya sehingga cukup aman untuk bermain bersama anak-anak. Saya sempat
mendampingi cucu mandi di pantainya yang relative tidak dalam dengan ombak yang
ramah.
Pantai Kuta Mandalika Lombok
juga menyajikan pesona hamparan pasir yang bersih dan putih membentang luas
sepanjang 7,2 kilometer. Di sebelah barat, terdapat Bukit Mandalika dengan
keindahan yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi. Pemandangan yang disajikan
dari ketinggian memiliki nuansa tersendiri, sehingga menjadi tempat yang tepat
untuk menikmati keindahan Pantai Kuta.
Pantai Kuta Lombok Mandalika
mempunyai berbagai atraksi yang ditawarkan sebagai penunjang wisata, seperti
banana boat, windsurfer hingga olahraga ekstrem yaitu paralayang. Namun, jika
tak berminat main basah-basahan atau olahraga ekstrem, kamu juga bisa menikmati
pantai ini sembari bersepeda listrik.
Banyak tempat penyewaan sepeda
Listrik yang tersedia di sini. Harganya
juga cukup murah, sekitar Rp 25 ribu untuk satu waktu tertentu. Bersepeda
sembari melihat birunya air laut dan menikmati udara yang sejuk tentunya akan
membuat liburan semakin berkesan.
Jika di pantainya terdapat
pedagang kecil dengan berbagai dagangannya,dari pernak-pernik mainan anak-anak,
balon, layang-layang , juga berbagai
makanan dan minuman anak-anak. Tentu saja kopi panas “ciri khas” di Lombok
selalu ada, disamping makanan plecing ayam dan kangkong, jagung bakar, sampai
pedagang keliling ice cream. Sebaliknya tidak jauh dari Pantai terdapat MiniMarket,
dan juga pusat perdagangan yang berjajar di tepian jalan.
Pantai Kuta Mandalik ini memang
sangat cocok untuk wisata keluarga. Faktanya memang tempat parkir kendaraan
terlihat cukup padat berisi kendaraan baik roda dua maupun roda empat sampai
Bus Pariwisata. Keberadaan wisata mancanegara cukup banyak bisa dilihat disana,
tentu saja wisata lokal tetap menjadi pengunjung terbanyak. Karena mereka dating
dari berbagai wilayah di Lombok bahkan sering terlihat menggunakan pick up
terbuka. Dan mereka terlihat sangat bahagia. Berkunjung di Pantai ini selama 2 –
3 jam rasanya sangat menyegarkan jiwa.
Pembaca juga bisa menikmatinya
keindahan Pantai Kuta Mandalika ini dari atas yang diambil gambarnya dari drone,
sehingga sangat jelas Kawasan Pantai yang sebenarnya sudah dirancang untuk
destinasi wisata International, dengan bangunan hotel dan pusat pembelajaan
yang cukup memadai. Pantainya benar-benar terlihat eksotis bisa dinikmati dari
You Tube yang saya lampirkan di sini. Semoga terhibur.
Bagu, 31 Mei 2024
Ketdn sudah ke Pantai Kutha Lombok
BalasHapusSudah ramai sekarang
BalasHapus