Sabtu, 19 November 2022

Kopdar 1 RVL 2022 Meraih Mimpi dan Harapan

 Oleh : Hariyanto

Kopdar RVL 1 berhasil dengan sukses digelar di kota Yogyakarta pada tanggal 21- 23 Oktober 2022 lalu. Bertempat di Balai Besar Guru Penggerak, dihadiri lebih 100 orang pegiat literasi.

            Kopdar 1 RVL yang mengambil tema “Berliterasi Membangun Negeri,”ini tergolong sangat sukses.. Bukan hanya mendapat sambutan baik dari banyak kalangan namun juga menjadi ajang pertemuan silaturahmi antar penulis, baik dari kalangan anggota maupun dari luar. Hasil pertemuan semacam ini akan memberikan spirit yang besar bagi yang hadir saat itu. Sedangkan spirit tersebut juga sangat dirasakan oleh anggota RVL yang tidak sempat hadir. Karena dengan mengikuti cerita yang diunggah di grup. Salah satu bukti positip sebagai kelanjutan Kopdar 1 RVL adalah  workshop kepenulisan oleh RVL  pada November 2022 di Makasar. Hal itu menandai bahwa virul literasi sudah masuk di Pulau Sulawesi.

            Kopdar 1  RVL ini  merupakan  langkah strategis, karena kegiatannya sangat bermanfaat dan berhasil diliput oleh media massa.Kegiatan ini juga dihadiri pejabat tinggi  Plt Dirjen GTK Kemendikbud Prof. Nunuk Suryani dan mendapat apresiasi positip. Semua itu seolah menegaskan bahwa kegiatan RVL sudah pada jalur yang benar berliterasi memajukan negeri. Kegiatan Bazaar buku dengan menghadirkan lebih 300 judul buku dan 185 diantaranya adalah karya anggota RVL. Workshop kepenulisan juga digelar di Kopdar 1 tersebut dilengkapi dengan pemberian hibah puluhan buku kepada Perpusda Yogyakarta,

            RVL adalah sebuah nama yang unik dari Rumah Virus Literasi. Beberapa anggota baru masuk sering heran dan mempertanyakan kata “virus” tersebut. Bagi saya kata “virus” itu sudah tidak mengagetkan lagi, karena sewaktu kuliah telah dikenalkan  teori N-Ach, Mc. Clelland. Menurut teorinya “virus” berkonotasi baik hati. Virus need for achievement disingkat dengan virus n'ach, merupakan cerminan kualitas hidup seseorang berupa karakter yang harus dimiliki untuk pencapaian tujuan pendidikan dan menentukan kemajuan peradaban suatu bangsa. Nah jika virusnya bernama literasi bagaimana ?

            Komunitas RVL ini kini tumbuh menjadi sebuah komunitas penuh kekeluargaan yang penuh kesadaran saling belajar dan berkarya pada diri setiap anggotanya. Sesuai perkembangannya, kini di RVL juga diwajibkan mengikuti beberapa event, seperti menulis artikel sebulan sekali, dan juga tantangan menulis buku dalam kurun waktu tertentu. Anggota grup juga diharapkan memberi komentar sesama anggota. Pada sisi ini emosi dan spirit menulis anggota tumbuh dengan baik. Bang Emcho selaku penggagas RVL sangat piawai menjaga iklim grup dengan seringnya memberikan komentar dan mengugah artikel-artikel barunya.

            Pada Kopdar 1 RVL 2022 kemarin  saya melihat kehadiran  para senior telah  benar-benar menjadi magnet kami. Mereka tampil menyuguhkan praktik literasi dengan memberikan teladan merawat spirit bersama dalam menulis. Prof. Ngainun Naim guru besar UIN Tulungagung misalnya memberikan materi dan tips menjadi penulis yang disiplin. Menulis untuk kemajuan hidup. Rita Audriyanti memberikan tips menulis buku harian dan travelwriting. Dr. Wijaya Kusumah yang terkenal dengan semboyan ,”menulislah setiap hari. Buktikan apa yang terjadi.” Mengisahkan menulis buku dalam waktu singkat, Bu Kanjeng atau dikenal dengan Ratu Antologi menjelaskan seluk-beluk buku dan proses editing. Cak Inin Mukminin yang juga penulis ‘” Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar.” Memberikan pengalamannya menerbitkan sebuah buku. Beliau juga memiliki usaha penerbitan Kamila Pers Lamongan.

            Kopdar I RVL 2022 telah memertemukan penulis untuk merajut harapan dan mimpi baru ke depan. Dari kopdar 1 RVL yang dihadiri sejumlah penulis dengan berbagai latar belakang berpotensi menciptakan harapan besar di masa depan. Mereka anggota RVL bervariasi, dari dosen guru sampai pada praktisi lainnya. Genre tulisan mereka juga bervariasi. Skil tambahan lainnya seperti desain, termasuk latar belakang seorang penerbit, apalagi pengusaha yang berliterasi; jika berkelindan menjadi satu potensi luar biasa. Jadilah RVL mempunyai nama besar, sekaligus mimpi besar dan karya besar.

            Bagaimana kekuatan sebuah mimpi jika dituliskan. Maka mampi itu lambat laun menjadi kenyataan. Bagaimana Kopdar 1 RVL telah menyatukan mimpi-mimpi baru dan merajut harapan baru, seolah telah menjadi SOP untuk setiap anggotanya.  Menulis dan menulis, berkarya dan berkarya, belajar dan saling belajar, menerbitkan buku dan jurnal ? Kok jurnal....siapa tahu jurnal juga menjadi salah satu mimpinya.

            Ada beberapa gagasan yang layak dijadikan mimpi atau mungkin sudah menjadi kenyataan. Jika RVL sudah memiliki IG, @rumahvirusliterasi; tiktok @RumahVirusLiterasi, twit : @RVLmediainfo dan @t.me/RVLMediainfo selebihnya bisa ditambahkan adanya mimpi-mimpi seperti @e-majalah Virus Literasi, @ web : RVL Berliterasi ; @Penerbit Virus Literasi Pers; @ChannelYTVirus Literasi dan @VirusLiterasishop; @devisi Pelatihan dan Workshop RVL. Semoga menjadi kenyataan. Aamiin.

            Bagaimana sahabat ?

 

Blitar, 19 November 2022

Hariyanto


4 komentar:

  1. Tulisan yang cakep, Pak Har. Bungkus untuk buku antologi RVL.

    BalasHapus
  2. Mantab Cak Har. Lanjut Jos Koncoku Blitar Jatim

    BalasHapus