Jumat, 17 Februari 2023

Berlatih Bersama Menulis Puisi 2.0 Melalui Grup WA dan Tantangannya

 Oleh ; Hariyanto

 

Berlatih bersama menulis Puisi 2.0 mengasyikkan. Bukan hanya karena banyak teman, ada tempat berbagi serta bisa saling koreksi atas karya kita adalah hal yang menyenangkan sekaligus langka. Kami dengan sekitar 20 orang dalam satu grup khusus mencoba menulis dan menulis puisi 2.0. Modalnya adalah semangat. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dasar tentang puisi 2.0 maka kami pun langsung praktik menulisnya. Prinspi kami adalah dengan banyak berlatih maka akan menemukan ciri pribadi kita sekaligus dapat meningkatkan kualitas pusinya.

Grup WA  Puisi 2.0 namanya adalah grup terbuka, tempat saling asuh, saling asih dan saling belajar. Di grup ini walau tidak semua anggotanya aktif menulis dan berlatih, namun setiap hari ada saja yang menulisnya sebagai karya puisi 2.0. Tentu saja karya tersebut juga bersifat terbuka, akan diberi komen oelh beberapa temannya.

Beberapa ciri puisi 2.0 dan batasannya selalu saya lampirkan dalam tulisan ini sebelum saya menyuguhkan hasil karya beberapa sahabat anggota grup.

Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup ini dipersilakan, gratis dan bersifat terbuka. Bahkan bagi mereka yang sudah pantas diri dalam berkarya bisa bergabung menulis buku bersama Puisi 2.0 yang saat ini juga sudah ada tantangan . Sayangnya batas pengumpulan naskahnya tinggal 10 hari. Jadi dead linenya tanggal 28 Februari 2023, dengan biaya ditanggung bersama sebesar 125 ribu mendapatkan dua buku di luar ongko kirim.

Untuk yang ingin bergabung di grup WA Puisi 2.0 berikut saya cantumkan link WA nya berikut :

https://chat.whatsapp.com/DgIf2zUY6WRLYrpAfs21hy

 

Jika ingin mengikuti menulis buku antologi Puisi 2.0 bisa gabung di link berikut :

https://chat.whatsapp.com/Cq4eDJEzqGoFQrVguQVaRX

 

Puisi 2.0  yang mensyaratkan tidak lebih dari 20 kata ini begitu ringkas. Bentuknya sederhana karena hanya melihat satu obyek untuk satu judul puisi…..motto PUISI 2.0 adalah

ü  SATU PUISI

ü  SATU OBYEK

ü  SATU SUDUT PANDANG

Ciri –Ciri dan Tehnis penulisan Puisi 2.0 adalah  sebagai berikut  berikut :

  1. Jumlah Kata dibatasi antara 9 – 20 kata saja
  2. Memiliki satu fokus obyek yang disusun menjadi puisi
  3. Menggunakan satu atau dua gaya bahasa yang jelas.
  4. Penulis harus benar-benar mendudukkan dirinya dalam puisi, apakah sebagai orang pertama, kedua atau ketiga.
  5. Mengutamakan 60 % pikiran dan mengungkapkan 40 % perasaan melalui obyek nyata yang dimanipulasi.
  6. Adanya data dan fakta sehingga dapat ditelusuri keberadaannya.
  7. Isi puisi semua menggunakan huruf kecil , karena kata yang dipakai hanyasebagai kutipan kenyataan, kecuali judul semua menggunakan huruf kapital
  8. Topik, tema puisi 2.0 diambil dari diri penulis dan atau lingkungan penulis.

Setiap hari ada saja karya dari beberapa sahabat menuliskannya, dan saya berusaha melaporkannya dalam bentuk tulisan ini. Contoh beberapa puisi hari ini yang muncul di grup sudah lumayan jumlah dan kualitasnya setelah melalui beberapa tahap perbaikan.

Beberapa puisi yang ada hari ini antara lain

 

MERINDU RAUDHAH      (16)

@srirahayu

 

hamparan sajadah

menghijau sejuk

semerbak harum

membuai lautan umat

berjubel

merangsek

berziarah

melantunkan doa

berharap syafaat

Rasulullah S.A.W.

 

Surabaya 16.02.2023

Mukminin: MERINDU RAUDHAH      (16)

@srirahayu

 

hamparan sajadah

menghijau sejuk

semerbak harum

membuai lautan umat

berjubel

merangsek

khusuk

melangitkan doa

ijabah

 

Surabaya 16.02.2023

P.2.0

 

 

 

PADANG ARAFAH

#bu kanjeng

 

lautan pasir

gersang

miniatur padang masyar

wukuf

doa panjang

puncak haji

hamparan manusia

berikhram

memohon ampunan

dan

meraih rida-Nya

 

Surakarta Hadiningrat 16022023

#P.2.0

#62

NELANGSA

#bu kanjeng

 

terkulai

dilanda kecewa

getir

menguyah derita

kesepian

menyelimuti

malam panjang

dalam penantian

kerontang raga

dendam dibawa

ke pangkuan ilahi

 

Surakarta Hadiningrat 15022023

#P.2.0

#58

 

DINGIN

#bu kanjeng

 

angin

menyusuri malam senyap

menemui jiwa-jiwa rapuh

berhembus penuh arti

membeku

menghujam tulang

menggigil

menantikan

selimut cinta

kehangatan

 

Surakarta Hadiningrat, 15022023

#P.2.0

#59

HAJAR ASWAD

#bu kanjeng

 

sakral

hitam kemilau

diyakini

penuh karomah

berdesakan

mendekat

seorang joki

antar jamaah

menerjang

lautan manusia

berikhram

bertawaf

menjemput

rida Ilahi.

 

Surakarta Hadiningrat, 15022023

#P.2.0

#60

 

 

SENYAP

@hariyanto

 

senyap itu membawa hening

pada malam

yang memagut sunyi

disaksikan denting

jam

dan.derik belalang

 

Blitar, 150223

#P.2.0

 

 

Blitar, 17 Februari 2023

#KMAC 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar