Oleh ; Hariyanto
Berlatih bersama menulis Puisi 2.0 mengasyikkan. Bukan hanya
karena banyak teman, ada tempat berbagi serta bisa saling koreksi atas karya
kita adalah hal yang menyenangkan sekaligus langka. Kami dengan sekitar 20
orang dalam satu grup khusus mencoba menulis dan menulis puisi 2.0. Modalnya
adalah semangat. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dasar tentang puisi 2.0
maka kami pun langsung praktik menulisnya. Prinspi kami adalah dengan banyak
berlatih maka akan menemukan ciri pribadi kita sekaligus dapat meningkatkan
kualitas pusinya.
Grup WA Puisi 2.0
namanya adalah grup terbuka, tempat saling asuh, saling asih dan saling
belajar. Di grup ini walau tidak semua anggotanya aktif menulis dan berlatih,
namun setiap hari ada saja yang menulisnya sebagai karya puisi 2.0. Tentu saja
karya tersebut juga bersifat terbuka, akan diberi komen oelh beberapa temannya.
Beberapa ciri puisi 2.0 dan batasannya selalu saya lampirkan
dalam tulisan ini sebelum saya menyuguhkan hasil karya beberapa sahabat anggota
grup.
Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup ini dipersilakan,
gratis dan bersifat terbuka. Bahkan bagi mereka yang sudah pantas diri dalam
berkarya bisa bergabung menulis buku bersama Puisi 2.0 yang saat ini juga sudah
ada tantangan . Sayangnya batas pengumpulan naskahnya tinggal 10 hari. Jadi
dead linenya tanggal 28 Februari 2023, dengan biaya ditanggung bersama sebesar
125 ribu mendapatkan dua buku di luar ongko kirim.
Untuk yang ingin bergabung di grup WA Puisi 2.0 berikut saya
cantumkan link WA nya berikut :
https://chat.whatsapp.com/DgIf2zUY6WRLYrpAfs21hy
Jika ingin mengikuti menulis buku antologi Puisi 2.0 bisa
gabung di link berikut :
https://chat.whatsapp.com/Cq4eDJEzqGoFQrVguQVaRX
Puisi 2.0 yang mensyaratkan tidak lebih dari 20 kata ini begitu
ringkas. Bentuknya sederhana karena hanya melihat satu obyek untuk satu judul
puisi…..motto PUISI 2.0 adalah
ü SATU PUISI
ü SATU OBYEK
ü SATU SUDUT PANDANG
Ciri –Ciri dan Tehnis penulisan Puisi 2.0 adalah sebagai berikut
berikut :
- Jumlah
Kata dibatasi antara 9 – 20 kata saja
- Memiliki
satu fokus obyek yang disusun menjadi puisi
- Menggunakan
satu atau dua gaya bahasa yang jelas.
- Penulis
harus benar-benar mendudukkan dirinya dalam puisi, apakah sebagai orang
pertama, kedua atau ketiga.
- Mengutamakan
60 % pikiran dan mengungkapkan 40 % perasaan melalui obyek nyata yang
dimanipulasi.
- Adanya
data dan fakta sehingga dapat ditelusuri keberadaannya.
- Isi
puisi semua menggunakan huruf kecil , karena kata yang dipakai
hanyasebagai kutipan kenyataan, kecuali judul semua menggunakan huruf
kapital
- Topik,
tema puisi 2.0 diambil dari diri penulis dan atau lingkungan penulis.
Setiap hari ada saja karya dari beberapa sahabat menuliskannya, dan saya
berusaha melaporkannya dalam bentuk tulisan ini. Contoh beberapa puisi hari ini
yang muncul di grup sudah lumayan jumlah dan kualitasnya setelah melalui
beberapa tahap perbaikan.
Beberapa puisi yang ada hari ini antara lain
MERINDU RAUDHAH
(16)
@srirahayu
hamparan sajadah
menghijau sejuk
semerbak harum
membuai lautan umat
berjubel
merangsek
berziarah
melantunkan doa
berharap syafaat
Rasulullah S.A.W.
Surabaya 16.02.2023
Mukminin: MERINDU RAUDHAH (16)
@srirahayu
hamparan sajadah
menghijau sejuk
semerbak harum
membuai lautan umat
berjubel
merangsek
khusuk
melangitkan doa
ijabah
Surabaya 16.02.2023
P.2.0
PADANG ARAFAH
#bu kanjeng
lautan pasir
gersang
miniatur padang masyar
wukuf
doa panjang
puncak haji
hamparan manusia
berikhram
memohon ampunan
dan
meraih rida-Nya
Surakarta Hadiningrat 16022023
#P.2.0
#62
NELANGSA
#bu kanjeng
terkulai
dilanda kecewa
getir
menguyah derita
kesepian
menyelimuti
malam panjang
dalam penantian
kerontang raga
dendam dibawa
ke pangkuan ilahi
Surakarta Hadiningrat 15022023
#P.2.0
#58
DINGIN
#bu kanjeng
angin
menyusuri malam senyap
menemui jiwa-jiwa rapuh
berhembus penuh arti
membeku
menghujam tulang
menggigil
menantikan
selimut cinta
kehangatan
Surakarta Hadiningrat, 15022023
#P.2.0
#59
HAJAR ASWAD
#bu kanjeng
sakral
hitam kemilau
diyakini
penuh karomah
berdesakan
mendekat
seorang joki
antar jamaah
menerjang
lautan manusia
berikhram
bertawaf
menjemput
rida Ilahi.
Surakarta Hadiningrat, 15022023
#P.2.0
#60
SENYAP
@hariyanto
senyap itu membawa hening
pada malam
yang memagut sunyi
disaksikan denting
jam
dan.derik belalang
Blitar, 150223
#P.2.0
Blitar, 17 Februari 2023
#KMAC 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar