Kamis, 18 Maret 2021

Darik Jumantara Bermunajat

 







Jumantara

Berkumpulnya Mega

Beraraknya Awan

Sesering manusia menengadah

Sesering hujan turun

Harapan semua insan

Namun terkadang manusia lupa

Begitu tengadah atas semata

Tengkuknya kaku tiada tara

Lupa tempat pijak bawahnya

,

Jumawa

Janganlah dipiara

Enyahkan semua

Jumantara nan luas

Bukan untuk kesombongan

Menebarkan banyak kebencian

Jumantara adalah harapan insan

Penebar kata damai ditanggalkan

Bersama bersuara bulat tegakkan

Peradaban  bagi seluruh bangsa

.

Tatkala kepala tengadah atas

Jumantara tampakkan keagungan nirwana

Tempat wahyu berkumpul satu

Sebelum turun lagi membumi

Satu demi satu

Kata demi kata

Doa demi doa

Bermuara satu

Bertemu hajatnya

Bermunajat

 

@blitar, 18 Maret 2021 by. hariyanto

 

29 komentar:

  1. Mantap. Jumantara tempat tengadah berkeluh kesah🤭

    BalasHapus
  2. Di atas jumantara masih ada jumantara ya Pak 😁

    BalasHapus
  3. Mantap,,, jumantara tempat curhat

    BalasHapus
  4. jumantara sejuta harap mimpiakan tercapi usaha disertai doa

    BalasHapus
  5. Jumantara adalah harapan insan. Saya setuju banget
    Jumantara tempat kita bersujud pasrah kepada sang pencipta.

    BalasHapus
  6. diksi yang menarik.
    Jumantara dapat dikemas secara luas...

    BalasHapus
  7. Intinya, memang jangan lupa untuk selalu berdoa. Begitu maksudnya kan?

    BalasHapus
  8. Saya tida bisa berkomentar selain rasa kagum dengan imajiasi penulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak D.....ah Pak D ini ada-ada saja.

      Hapus
  9. Tempat wahyu berkumpul satu
    Sebelum turun lagi membumi

    Diksinya keren, Pak Guru. Salam kenal dari nenek ndeso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam Juga Bunda....terimakasih apresiasinya

      Hapus
  10. jumawa, jumantara beda tipis ya

    BalasHapus