Rabu, 15 Februari 2023

Ikut Tantangan Menulis 40 Hari YPTD









 oleh : Hariyanto


Kali ini ada tantangan menulis 40 hari di YPTD. Tahun 2023 ini YPTD  mengambil tema KMAC, Karena Menulis Aku Ceria.  Tantangan ini seperti menjadi agenda tahunan YPTD Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang di bidang penerbitan buku dan literasi. Saya sudah beberapa kali mengikuti even ini. dan kali ini saya akan fokus menulis sekitar puisi 2,0. Sebagai ujung dari tantangan ini adalah menerbitkan buku secara gratis berISBN di penerbitan YPTD tersebut,

Tantangan ini dimulai sejak 11 Februari 2023 sampai akhir Maret 2023.

Berikut ini beberapa tulisan yang telah saya kirimkan


Puisi 2.0  yang mensyaratkan tidak lebih dari 20 kata ini begitu ringkas. Bentuknya sederhana karena hanya melihat satu obyek untuk satu judul puisi.....motto PUISI 2.0 adalah

ü  SATU PUISI

ü  SATU OBYEK

ü  SATU SUDUT PANDANG

Puisi 2.0 ini  digagas oleh Dr. Endang Kasupardi saat menyelesaikan studi S3 di UPI 2010. 

Puisi ini lahir sebagai antisipasi jawaban atas perkembangan zaman yang serba cepat dan digital dengan tingkat kesibukan orang yang luar biasa. Dengan  kondisi ini ke depan tidak ada lagi waktu untuk menulis atau membaca dan menikmati puisi yang panjang. Bagamana caranya dalam waktu terbatas orang masih sempat menikmati puisi, maka solusinya harus dibuat puisi yang hemat kata tapi bermakna. Atas dasar itulah lahir puisi yang hanya maksimal 20 kata tapi bermakna.

Isi puisi adalah tentang obyek benda nyata, yang ditulis dengan fokus. Penulisan fokus ini membuat seseorang menjadi lebih “teliti” agar tidak salah menjadi menggambarkan dirinya sendiri. Boleh menggambarkan sikapnya terhadap benda tersebut, namun biasanya ada di akhir baitnya. Itu pun dapat dibenarkan karena menyangkut aspek “rasa” Dengan perbandingan 60 : 40 rasio penggambaran obyek dengan logika dan ilmiah sebanyak 60 % dan 40 % aspek rasa.

Fokus pada obyek tertentu tentu membuat puisi seperti kelihatan “sederhana” baik dalam kata dan bahasanya, dan juga isinya. Namun puisi sederhana ini yang diibaratkan sebuah tesis ini adalah abstraknya; harus tetap mampu menggambarkan obyek atau peristiwa menyeluruh. Sehingga kata dan bahasa sederhana harus diberi kelebihan dengan memunculkan majas, atau diksi dan rima. Tidak lupa pada pemenggalan kalimat secara tepat. Dengan cara itulah puisi kecil dan sederhana ini menjadi lebih bernilai, berbobot dan “berjiwa.”

Menurut pengalaman penulis sebagai guru di SD, puisi 2.0 ini cocok dan sesuai diajarkan pada siswa SD kelas tinggi , 4 5 6. Bentuknya yang sederhana dengan pembatasan jumlah kata tidak lebih 20 kata maka siswa menjadi tidak terbebani. Apalagi tidak dituntut harus langsung bagus dengan menggunakan majas dan irama, dan diksi. Prinsipnya mengenalkan puisi sederhana kepada siswa adalah menyuruh siswa tidak takut menuliskan. Pokok ditulis saja, dalam kasus puisi 2.0 ini asal tidak melebihi 20 kata. Prinsip ini akan membuat siswa percaya diri dan pada akhirnya mempu menulis puisi secara lebih baik lagi.

Begitu pula Dr. Endang Kasupardi….selalu menekankan kepada yang berminat dengan puisi 2.0 agar tulis saja sebanyak-banyaknya. Pada saatnya nanti akan menemukan formulanya dan bentuk puisi yang indah. Bukan sekedar indah namun sudah bernilai sastra dengan diksi kuat dan majas serta irama tertentu.

Maka prinsip tulis-tulis-tulis  menjadi model motivasi dengan sedikit merubah redaksi menjadi: kuantitas-kuantitas-kuantitas baru KUALITAS. Itulah rangkaian kata yang sering diberikan oleh Dr. Endang Kasupari penggagas Puis 2.0.

Karena itu selalu dibutuhkan keberanian untuk menulis puisi ini. Konsistensi dan kreativitas menjadi kuncul kesuksesan. Karena mengungkapkan sesuatu dengan bahasa indah sesuai puisi 2.0 ini memerlukan praktik yang terus menerus. Karenanya melalui blog penulis berusaha menuliskannya puisi 2.0 secara konsisten, agar satu saat nanti bisa menjadi sebuah buku kumpulan puisi 2.0.

Berikut ini ada beberapa contoh puisi 2.0 dari tulisan beberapa sahabat yang bisa dijadikan panutan dan referensi penulisan puisi 2.0.

 

CERITA HUJAN

Oleh , Lestari

 

dan

awan pun menitik

menjadi butir-butir air

yang menggelincir dari ujung genting

lalu

mengalir menuju hilir

 

TERBANGUN

Oleh. Rasopset

 

cahaya menyelinap

melalui celah jendela

lalu

melepaskan lelap

yang terkuncidalam

mimpi

 

 

LARON 

OLEH; Cak Inin

 

ribuan laron

beterbangan

berebut cahaya

rela sayapnya tercerabut

jutuh

sujud

 

 

 

 

 

LEGENDA SINGASARI

Oleh. Hariyanto

 

keris sakti itu

ada wajah

mpu gandring

dan ken arok

membangun tahta baru

di atas batu hitam

berlumur darah

balas dendam

 

 

PENSIL

Oleh: Hariyanto

 

ketika sulit dipegang

sulit diruncingkan

aku masih sayang

karena jasamu

jelas tak kulupakan

membantu

menggores ilmu

di satu pengertian

 

 

 

Blitar, 13 Februari 2023

Hariyanto

#KMAC  2

 

 

 

 

 

Mengenal Puisi 2.0 Langsung berlatih Bersama



Puisi 2.0  yang mensyaratkan tidak lebih dari 20 kata ini begitu ringkas. Bentuknya sederhana karena hanya melihat satu obyek untuk satu judul puisi.....motto PUISI 2.0 adalah

ü  SATU PUISI

ü  SATU OBYEK

ü  SATU SUDUT PANDANG

 

Dalam satu grup khusus belajar Puisi 2.0 penulis bersama beberapa anggota berusaha melatih diri menulis puisi 2.0 setiap hari. Dengan proses ini kita berharap akan melatih mempertajam kemampuan berkarya, disamping secara kuantitas menjadikan semakin banyak karyanya. Grup bersama itu saya beri nama Grup P.2.0 Berpuisi. Ini grup yang terbuka bagi siapa saja yang berminat menulis puisi 2.0 dan saling belajar di dalamnya.

Setiap hari ada saja karya dari beberapa sahabat menuliskannya, dan saya berusaha melaporkannya dalam bentuk tulisan ini. Contoh beberapa puisi hari ini yang muncul di grup sudah lumayan jumlah dan kualitasnya setelah melalui beberapa tahap perbaikan.

PROVOKASI

#bu kanjeng

 

amarah

hasutan

kebencian

terlalu elusif

terpecah berkeping

menyakitkan

 

tersadar

ada adu domba

gentayangan

merusak

tatanan dunia

 

Surakarta Hadiningrat 13022023

#P.2.0

#44

 

LUKA         (12)

@srirahayu

 

luka…

goresan derita

berderit sakit

menyayat kalbu

menghunjam sukma

merintih pedih

berderai air mata

duka…

 

Surabaya 10.02.2023

P.2.0

 

 

IBADAH      (13)

@srirahayu

 

bersujud

tanpa dipaksa

deras mengalir

hanyut tanpa daya

melaju

sampai hilir

tanpa batas cakrawala

samudra kedamaian

di syurga-Nya

 

Surabaya 13.02.2023

P.2.0

 

 

WAHAI DIRI

Oleh : Insiyah

 

tidak harus sempurna

dan terbaik

di mata manusia

karena kompetisi

sesungguhnya

berada di langit

 di Yaumul hisab

 

#P.2.0

6

130223

 

NASIB

Oleh  :  Insiyah

 

 

telah Allah tulis

dengan tinta cinta-Nya

disegel bersama Rahmat-Nya

kenapa khawatir

jika asa

telah bersandar

pada tempat terbaiknya.

 

#P.2.0

 

 

 

SEMOGA BERMANFAAT.
SELAMAT MENIKMATI

 

 

Blitar, 13 Februari 2023

Hariyanto

 

#KMAC  03

 

 

 

 

 

Mengenal Puisi 2.0 dan Menulis Berlatih Bersama

 

Oleh; Hariyanto

 

Puisi 2.0  yang mensyaratkan tidak lebih dari 20 kata ini begitu ringkas. Bentuknya sederhana karena hanya melihat satu obyek untuk satu judul puisi…..motto PUISI 2.0 adalah

ü  SATU PUISI

ü  SATU OBYEK

ü  SATU SUDUT PANDANG

Ciri –Ciri dan Tehnis penulisan Puisi 2.0 adalah  sebagai berikut  berikut :

  1. Jumlah Kata dibatasi antara 9 – 20 kata saja
  2. Memiliki satu fokus obyek yang disusun menjadi puisi
  3. Menggunakan satu atau dua gaya bahasa yang jelas.
  4. Penulis harus benar-benar mendudukkan dirinya dalam puisi, apakah sebagai orang pertama, kedua atau ketiga.
  5. Mengutamakan 60 % pikiran dan mengungkapkan 40 % perasaan melalui obyek nyata yang dimanipulasi.
  6. Adanya data dan fakta sehingga dapat ditelusuri keberadaannya.
  7. Isi puisi semua menggunakan huruf kecil , karena kata yang dipakai hanyasebagai kutipan kenyataan, kecuali judul semua menggunakan huruf kapital
  8. Topik, tema puisi 2.0 diambil dari diri penulis dan atau lingkungan penulis.

 

Dalam satu grup khusus belajar Puisi 2.0 penulis bersama beberapa anggota berusaha melatih diri menulis puisi 2.0 setiap hari. Dengan proses ini kita berharap akan melatih mempertajam kemampuan berkarya, disamping secara kuantitas menjadikan semakin banyak karyanya. Grup bersama itu saya beri nama Grup P.2.0 Berpuisi. Ini grup yang terbuka bagi siapa saja yang berminat menulis puisi 2.0 dan saling belajar di dalamnya.

Setiap hari ada saja karya dari beberapa sahabat menuliskannya, dan saya berusaha melaporkannya dalam bentuk tulisan ini. Contoh beberapa puisi hari ini yang muncul di grup sudah lumayan jumlah dan kualitasnya setelah melalui beberapa tahap perbaikan.

Beberapa puisi yang ada hari ini antara lain :

SANG PAMONG

#bu kanjeng

 

pituturmu

merayapi telinga

wawasanmu

mengagumkan

menggugah karsa

prilakumu

mengukir budi

kasih sayangmu

mempersembahkan

generasi emas

indonesia berjaya

 

Surakarta Hadiningrat 15022023

#P.2.0

#57

 

RINTIK GERIMIS

Tung Widut

 

titik air

terlukis di genangan

lalu menghilang

 

 

meraba dedaunan

basah

mengkilat

mentes dari ujung

bening

bagai mutiara

 

 

DHUHA      (15)

@srirahayu

 

mentari pagi

hangatkan bumi

sejuk merayap

sirna

 

basuh muka

tangan dan kaki

jernihkan hati

menghadap Ilahi

bersujud

berserah diri

 

Surabaya, 15.03.2023

 

 

BEDHUK

Oleh : Febri Masita

 

suara

terdengar syahdu

sang Khalik

memanggil

hamba-hamba

hati bergetar

sujud bersukur

kepada-NYA

 

RUMAH SAKIT

Oleh : Cak Inin

 

 

ambulan

bergantian

parkir berjubel

mobil

motor

loket antrian panjang

depan-depan poli

puluhan mengtri

nikmat Tuhan mana yang kau dustakan

 

RSUD Soegiri LA, 15022023

 

GIGI

Oleh : Cak Inin

 

poli gigi berjubel lagi

antri

dua-dua

pasien

dua dokter

dua perawat

sabar merawat gigi

cabut tambal

sakitnya seribu kali

 

RSUD Soegiri LA, 15022023. 12.40.

 

Cak Inin Mukminin

 

 

Blitar, 15 Februari 2023

Hariyanto

 

#KMAC 04

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar