Kamis, 02 Desember 2021

LAGU EBIET G. ADE INSPIRASI PUISI 2.0




LAGU EBIET G. ADE INSPIRASI PUISI 2.0 

Salam Literasi,

Puisi 2.O adalah genre puisi yang dibangun atas susunan kata dengan jumlah 20 kata. Ini adalah jumlah maksimal, jika kurang dari 20 masih diperbolehkan, Puisinya harus fokus pada satu obyek tertentu.  Pemilihan kata sederhana. sering menjadi ciri khasnya. Namun jika dirangkai dalam satu bait dan dipadu dengan berbagai majas, rima, ritme dan diksi bisa menjadi puisi yang sangat indah.

Untuk lirik lagu dengan susunan kata indah dan arti mendalam sejak dulu saya tertarik dengan lirik lagu Ebiet G. Ade. Setidaknya liriknya sudah menjadi puisi tersendiri. 

Berangkat dari lirik lagu Ebiet G., Ade berjudul “Menjaring Matahari.” malam  ini saya mencoba menjadikannya beberapa puisi 2.0. Ini aalah tantangan, namun jika sudah memahami puisi 2.0 tantangan ini membuat kesenangan tersendiri. Setidaknya bisa memperkaya bahasa dan jiwa pembuatnya. Harapannya begitu pula memberikan manfaat bagi penikmat dan pembacanya. Di bawah ini saya lampirkan lagu dari videonya  semoga terhibur. 

Inilah lirik lagunya:

MENJARING MATAHARI

@Ebiet G,Ade

Kabut, sengajakah engkau mewakili pikiranku?
Pekat, hitam berarak menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di sekelilingku
Merangkak menggapai dalam gelap

Mendung, benarkah pertanda akan segera turun hujan?
Deras, agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan

Roda zaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu
Berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong
Selain yang di sana
Tak ada yang dapat membantu
Selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan

 

Betapa indahnya irama, pengulangan kata dan bahasa metafora maupun kedalaman maknanya.

Apabila makna itu dikaitkan dengan situasi Pandemi saat ini masih mengena sekali. Dan kita menjadi sadar bahwa waktu terus memburu kita....... zaman akan menggilas kita yang akhirnya hanya Tuhanlah penolong-Nya.

Mari kita lihat bait 1 dan 2

Kabut, sengajakah engkau mewakili pikiranku?
Pekat, hitam berarak menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di sekelilingku
Merangkak menggapai dalam gelap

Mendung, benarkah pertanda akan segera turun hujan?
Deras, agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan

Betapa dalamnya makna tersirat...juga betapa indahnya rangkaian kata-kata yang sangat kuat diksinya.

Saya mulai dari bait pertama;

Kabut, sengajakah engkau mewakili pikiranku?
Pekat, hitam berarak menyelimuti matahari
Aku dan semua yang ada di sekelilingku
Merangkak menggapai dalam gelap

Puisi 2.0

KABUT

selimut putihnya
turun dari langit
merubung gunung
dalam pekatnya
tersembunyi harapan pagi
bersama cahaya
menyilau bundar
di langit Timur

2.12.2021

Dan berikut dari bait ke 2 :

Mendung, benarkah pertanda akan segera turun hujan?
Deras, agar semua basah yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan


MENDUNG

hitam di langit
berat menggelayut
kilat menyambar
mengantar  guruh
menggelagar
memberi pesan
hujan  'kan turun

2.12.2021

Dari bait ke 3

Roda zaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu
Berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong
Selain yang di sana
Tak ada yang dapat membantu
Selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan


MATAHARI 

matahari 
menggerakan kehidupan
di tengah detik-detik
memutar
roda zaman
menggilas angan
menghalu
tak ada penolong
selain Tuhan

2.12.2021


MENJARING MATAHARI

Sinarnya redup
tertutup kabut pekat
kabut menghitam
kelam
mendung
memberat
membawa kilat
sejenak
matahari terdiam

2.12.2021


Saya hanya ingin menggaris bawahi, bahwa dari teks atau lirik lagu, ternyata bisa mencetuskan banyak ide untuk membuat satu puisi lainnya. Tentang dibuat model seperti apa puisinya. Di atas sudah banyak pilihannya.

Apakah seperti itu. Cobalah dengarkan lagunya sendiri dan nikmati syairnya.

 

Blitar, 2 Desember 2021

#hariyanto





 

10 komentar:

  1. Pecinta Ebiet G Ade.
    Lagu2 yang enak didengar dan mengandung makna yang menyatu dengan kejadian sehari2.

    BalasHapus
  2. Wah, Pak Hari jagonya Puisi 2.0

    Waktu kecil saya sering denger lagu ini karena kakak no 1 suka sekali sama lagu-lagunya Ebiet G. Ade.

    Saya sampai hafal padahal ga pernah sengaja dihafalin, hehehe

    BalasHapus
  3. Puisi 2.0 Mantaapppp ....

    Ebiet G Ade... Lagu favorit Bapak saya...
    Saya jadi sesekali mendengarkan dan teringat beberapa lagu hingga sekarang

    BalasHapus
  4. Pak Har sangat kreatif. Bagus skali. Kapan kapan aku akan coba membuatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimasih Mr. Beje....siap dicoba dan langsung praktik Mr.

      Hapus
  5. Puisi dan lagu saling bersinergi, apalagi jika tentang alam dan kehidupan. Keren.

    BalasHapus