Kamis, 24 Desember 2020

Kolaborasi Ala Parto

 



Sungguh enak kita mendengar kata “kolaborasi”. Kata yang sering diucap oleh pejabat ketika memberikan sambutan. Terutama pejabat eselon yang membawahi banyak bagian departemen. Arti kata kolaborasi adalah kerjasama. Kata ini sebenarnya bermakna bagus untuk menyelesaikan banyak hal, termasuk hal rumit pun. Namun sering terjadi di lapangan adalah kompetisi, walau pun kadang baik juga hasilnya.

Untuk  masalah kebersihan disekolah misalnya. Petugas kebersihan utama adalah petugas kebersihan resmi sekolah atau penjaga sekolah. Petugas tersebut akan melakukan tugasnya secara rutin di ruang kantor, kelas, atau WC sekolah. Namun usaha itu bisa gagal  apabila kesadaran warga sekolahnya tidak timbul, sehingga membuang sampah sembarangan. Jika  ada lomba kebersihan kelas tentu beda hasilnya.

Anjuran Lurah  untuk membuat kampung bersih semua warga harus kolaborasi. Saat itu Parto tidak paham memberanikan diri bertanya.  Pak Lurah menjawab “ kerjasama,”. Penjelasan itu sangat berkesan dan  membuat Parto menjadi sangat paham. Karena itu  setiap Ketua RT lantas diajaknya  kolaborasi. Parto pelopornya. Ada sekitar 12 RT di kampungnya, cukup membuatnya capek dengan “kolaborasi”nya. Hasilnya patut dibanggakan. Kampung jadi bersih, jalanan bersih dan di jembatan besar sungai dipasang jaring untuk menangkap sampah pedagang pasar nakal yang sering melempar kresek isi sampah  ketika lewat. Pokoknya “kolaborasi” ala Parto ini membuatnya kantongnya selalu damai. Dia menerima upah atas profesinya pembuang sampah warga.

 

Blitar, 24 Desember 2020

12 komentar:

  1. Ahahàha... boleh juga kolaborasi ala Parto..

    BalasHapus
  2. Kang Parto, Anda menerima upah atas profesinya pembuang sampah warga atau Anda menerima upah atas profesinya SEBAGAI pembuang sampah warga.

    Kolaborasi Anda keren.

    BalasHapus
  3. Bisa aja Kang parto. Merubah peuang menjadi Uang!!!

    BalasHapus
  4. Kemudian Parto pun hidup damai selamanya.

    BalasHapus