Sebenarnya biasa saja terjadi pertengkaran
antara suami isteri. Ketika Tugiono tetangganya ribut, bertengkar dengan
isterinya, sering Parto yang paling tahu karena rumahnya berdampingan. Dan
suara jelas dari isterinya yang ribut semakin memanas, Parto juga tahu.
Kata-kata yang keluar dari mulut kedua orang bertengkar, juga didengarnya walau
pun tidak disengaja. Ya Parto selalu tidak sengaja mendengar justeru di saat duduk santai di lincak sambil selonjor kaki di
teras rumahnya.
“Prankk...” suara itu mengejutkan Parto.
Terbayang piring yang berserakan berkeping-keping jatuh di depannya. Parto
menghela napasnya. Parto seolah ikut berpikir keras mengikuti alur pertengkaran
yang tidak sengaja di dengarnya. Ya dia paham sekali bahwa isterinya marah
besar karena sudah sejak 6 bulan terakhir sepi proyek. Tidak ada pekerjaan
Tugiona sang pemilik CV bangunan kecil-kecilan. Sejak wabah pandemi Covid 19
melanda negeri ini, rupanya berpengaruh langsung pada proyek-proyek bangunan
yang menjadi sepi.
Apalagi ini Parto juga mengetahui di
tengah sepinya proyek itu, Tugiono rupanya ikut terjun dalam pemenangan salah
satu calon Walikota di pilkada kemarin. Tidak tanggung-tanggung, dengan janji
proyek tertentu Tugiono seperti terbius angin surga pilkada. Dia sudah ikut hingga
ratusan juta rupiah. Alhasil satu mobil
pick up ikut dijualnya. Hasilnya kalah di Pilkada. Parto tidak bisa
membayangkan kisah pertengkaran selanjutnya.
Blitar, 21 Desember 2020
Wah, ngeri banget pake pecah piring pecah mangkuk. Hahahaha
BalasHapusSalam, Pak. Sehat selalu
Terimakasih Bung Ozy...salam sukses
HapusKasihan istri Tugi ....
BalasHapusYa Pak. Terimakasih kunjungannya
HapusAlhamdulillah parto dan tugi masih diberikan masalah. Tandanya mau diangkat drajatnya. Betul! Betul! Betul!
BalasHapusbetul juga. Terimkasih Bung Indra
Hapus