Kamis, 10 Desember 2020

Sepenggal Keributan di TPS (Pentigraf)

 


Parto sudah bersiap melangkahkan kaki ke TPS untuk keperluan PILKADA serentak 2020 di kampungnya. Dia akan bertugas di TPS 05 dengan misi mengawasi. Aku harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.  Maka Parto pun sudah mandi sejak subuh tadi, di luar kebiasaannya. Pakaian tidak harus baru, kaos berkrah warna putih, celana hitam. Bersandal kulit, berkaca mata hitam.

            Seperti biasa antrian tidak terelakkan. Di depan TPS sudah berjajar kursi untuk memanjakan antrian yang tidak mau berdiri. Karena terbatas kursinya, tetap saja ada banyak orang berdiri . Misinya adalah pengawasan untuk nomer satu agar selamat suaranya. Inilah tugas yang dirindukannya setiap lima tahun sekali. Ikut mengawasi walau pun bukan tim pengawas resmi.

            Ketika dilihatnya petugas pencatat selalu menunjukkan 2 jari kepada setiap calon pencoblos, Parto mulai curiga. Ini tidak boleh terjadi. Parto pun maju ke depan sebelum gilirannya. Dia protes karena petugas menunjukkan angka dua pada warga yang hendak mencoblos. Pertengkaran mulut pun terjadi, pencoblosan berhenti sementara. Pertengkaran reda ketika dijelaskan  hal itu untuk memberitahukan  pemakaian sarung tangan harus dipakai  dua-duanya. Setelah itu pun 2 jari tidak terjadi lagi. Parto tidak lagi emosi. Tugasnya purna. Inilah yang membuat “rindu” Parto, karena tugas ini amplopnya bertambah, walau setiap lima tahun sekali. Parto pun mengangkat jari tangannya “Bravo” jari V dengan tidak sadar.

 

Blitar, 10 Desember 2020

12 komentar:

  1. hehe...ikut dua jari dong Parto

    BalasHapus
  2. Fenomena yang sangat menarik tiap ada pemilihan, apapun namanya. Kesempatan bagi rakyat untuk mendapatkan sejumlah uang, meskipun pada dasarnya itu termasuk money politic.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bung Rizky. Setuju. Salam kenal dan salam sukses. Terimakasih atas kunjungan

      Hapus
  3. yukkk... terapkan kembali asas LUBER dan JURDIL dalam setiap pesta demokrasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip. Terimakasih bung Indra sudah berkunjung. Salam kenal dan salam sukses

      Hapus
  4. Balasan
    1. Iya Bu. Terimakasih atas kunjungan nya. Salam sukses

      Hapus
  5. Hahaha. Udah terlampau rindu kayaknya Pak Parto.
    Makasih pak Hariyanto
    Salam

    BalasHapus