Sabtu, 29 Mei 2021

Menulis Buku untuk Kenaikan Pangkat Guru PNS

 


Narasumber malam ini adalah Dr.H Imron Rosidi, M.Pd sebagai  Ketua Tim Penilaian Angka Kredit Jawa Timur dan termasuk Ketua Koodinator Tim AK di Jakarta,Beliau di lahirkan di Surabaya pada 10 Juni 1966. Beliau memiliki banyak prestasi dalam bidang menulis sampai tingkat nasional. Prestasi yang beliau raih diantaranya:  Juara I Nasional Lomba Penulisan Best Practise . Juara I Penulisan Legenda Pasuruan. Juara I Guru Prestasi Tingkat Provinxi sekaligus Tingkat Nasional. Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional,  Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG), Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika, Termasuk ke Australia.  Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut. 

Beliau menyampaikan berdasarkan buku 4.Pedoman Penilaian Angka Kredit Guru khusus point buku, Dijelaskan  bahwa buku yang bersifat Antologi, atau buku bersama tidak dapat dijadikan sarat kenaikan pangkat, dan  tidak akan men. ambah poin. Untuk itu seorang guru harus mampu menulis bukunya sendiri. Berbeda  jika buku itu ditulis bersama 1 – 4 guru maka penulis ke 1 akan mendapat point 60 %.

Beliau memaparkan bahwa jenis buku untuk kenaikan pangkat ada 2 jenis: 1) Publikasi Ilmiah dan 2) Karya Inovatif.   Penjelasan jenis publikasi ilmiah seperti: Buku Hasil Penelitian, Buku Pelajaran, Buku Pengayaan, dan Buku Pedoman guru. Selain itu buku kedua  berupa karya inovatif seperti; Buku Kumpulan Puisi, Buku Cerpen, Buku Novel.

Disini beliau kembali menjabarkan  macam-macam buku yang berjenis Pubikasi Ilmiah

1)      Buku Hasil Penelitian yang telah diubah dari  Penelitian yang jika di edarkan secara nasional akan memeroleh angka kredit 4 poin.

2)      Buku pelajaran merupakan buku yang di tulis dan ber-ISBN lengkap. Buku ini memiliki jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Jika di angka kredit memiliki poin 6, jika ber-ISBN angka kredit 3, dan jika tidak ber-ISBN angka kredit .1

3)      Buku Pengayaan ini terbagi menjadi 3 jenis;

a)      Modul/diklat harus dibuat persemester dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar sendiri dan  agar peserta didik dapat lebih mudah memahami materi. Untuk angka kredit bernilai; Ini bisa dibuat dalam satu tahun. Bisa per semester. Jika dibuat per KD tidak berlaku. Setiap pengajuan pangkat hanya boleh mengirim maksimal 3 modul atau diktat. Kelemahannya guru sering mengirim diktat atau modul tidak sesuai sistimatikanya dengan aturan buku 4.. Misalnya modul SMK yang diambil di internet sering tidak cocok selingkung seperti syarat di buku 4.

Ø  Jika buku digunakan di sekolah maka memiliki poin 0,5

Ø  Jika digunakan di tingkat Kabupaten maka memiliki poin 1

Ø  Jika buku digunakan di tingkat provinsi maka memiliki poin; 1,5

b)      Buku Pendidikan

c)      Karya terjemahan : Bukan hanya dari Bahasa Inggris ke Indonesia, tetapi bisa dari Bahasa Daerah ke Bahasa Indonesia. Dengan bukti surat keteranan KS bahwa buku ini diperlukan.  Mempunyai nilai point 1

4)      Buku Pedoman guru yang boleh diajukan setiap kenaikan pangkat hanya boleh satu. Buku pedoman   guru ini merupakan semacam makalah yang berupa rencana kerja guru dalam satu tahun. Ini merupakan karya mudah yang pengerjaannya paling sederhana. Karya ini dibuat dalam kertas HVS A4   dan tidak perlu di bukukan, namun cukup dijilid. Untuk Angka Kredit berniilai 1,5 . Bisa ditulis 13 halaman lalu ditambah lampiran, prota,promes, soal dll. Di tulis pertahun bisa dalam arti tahun pelajaran atau tahun anggaran.

Dalam mengirim jenis publikasi ilmiah ada 10 jenis, sehingga disarankan jangan hanya mengirim 1 jenis misal PTK saja.

Selain buku berjenis Publikasi Ilmiah beliau menuturkan pula sebuah buku yang merupakan Karya Inovatif diantaranya:

1)      Kumpulan Cerpen. Jenis buku ini harus lah karya sendiri dengan kriteria 5 Cerpen kategori sederhana  jika lebih dari 10 cerpen kategori kompleks

2)      Kumpulan Puisi. Jenis buku ini harus kita tulis dengan kriteria 20 puisi atau lebih kategori sederhana     dan lebih dari 40 puisi kategori kompleks.

3)      Novel. Sebuah buku berjenis novel dengan kriteria satu novel kategori sederhana, dan dua novel             kategori kompleks.

Beliau kembali menguraikan salah satu buku yang menjadi poin kenaikan pangkat adalah buku bidang pendidikan. Buku bidang pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut;

Ø  Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN memiliki AK 3

Ø  Buku yang dicetak tetapi belum ber-ISBN memiliki AK 1,5

Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa salah satu jenis buku lain yang bisa di ajukan untuk poin kenaikan pangkat adalah Buku Karya Inovatif. Sarat/kriteria dari buku ini diantaranya .Satuan kliping minimal 5 cerpen atau atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media massa dan   ber-ISBN. Menulis buku ini lebih pasti dibanding menulis laporan hasil penelitian dalam bentuk PTK, Ini riskan karena laporan PTK sering terjadi kesalahan. Misalnya semua PTK yang dikirim  jika terjadi satu kesalahan sering ke 4 nya salah semua. Karena itu dianjurkan membuat berbagai bentuk seperti penulisan peneliian lain (penelitian kualitatif, deskriptif , penelitian eksperimen, pengembngan dll) . Best praktis bukan termasuk penelitian tetapi masuk tinjauan ilmiah. Sementara di golongan 4 ada kewajiban minimal ada 1 karya penelitian.

Jika ingin mengajukandari III  ke gol. IV maka karya berjenis publikasi ilmiah bisa 100% atau tanpa karya inovatif. Untuk karya inovatif, golongan  I maksimal 50% dr Angka Kredit PKB yg dibutuhkan. Untuk golongan IV D minimal kita harus menerbitkan satu buku dalam bentuk buku pelajaran atau bentuk buku pendidikan dan wajib ber-ISBN. Harus ikut sidang di depan dewan juri /penilai. Wajib juga mengikut UKG mengubah dari Guru Madya ke Guru Utama. Setiap kenaikan jenjang guru harus ikut UKG itu di masa akan datang, Sementara ini yang harus ikut ujian jenjang UKG dari gol IV c ke IV D. Untuk Gol IV karya Inovatif yang dibutuhkan maksimal 50 % dari AK  PKB yang dibutuhkan.

Kesimpulan bahwa dalam meraih poin kenaikan pangkat, kita bisa menulis berbagai jenis buku  jenis pendidikan Buku itu akan bernilai AK 3 jika ber ISBN dan maksimal untuk setiap pengajuan kenaikan pangkat adalah 3 buku, Karena itu dianjurkan sebagai guru harus bisa mengirim berbagai jenis buku dalam publikasi ilmiah yang jumlahnya ada 10 jenis.  Setiap guru mempunyai kesempatan menjadi golongan utama,IV E yang penting gemar menulis. Pesan terakhir beliau yang penting raihlah dengan jujur. Kirimkan 1 hasil penelitian lainnya berupa buku.

SEMOGA BERMANFAAT. Aamiin. Salam Literasi

 

 Blitar, 28 Mei 2021

Oleh. Hariyanto

Resume Ke-19

Tema               : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber     : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd

Hari Tanggal   : Jumat, 28 Mei 2021


Arsip PPt tentang ini :   

https://drive.google.com/file/d/1kHKw-9XHki8gIszfiXMeQZ5KJHfyeoF8/view?usp=sharing

6 komentar: