DI ATAS TANAH PEKUBURAN
Oleh Hariyanto
Sayangnya. Tempat itu kini berubah
menjadi semacam pos anak-anak muda untuk mabuk. Orang kampung jadi resah.
Mereka melaporkan hal itu ke RT dan RW setempat. Mereka yang datang ke tempat
itu adalah pemuda luar kampung. Hanya ada 2 pemuda kampung menemani.....pesta
mabuk. Mareka sudah tidak ingat lagi bahwa lokasi itu tepat di atas tanah
pekuburan.
RT dan RW sangat tanggap dengan
laporan warga. Mereka satu kata menolak adanya kegiatan minum minuman keras.
Pemuda itu semua diperingati dengan keras dan diusir dari sana. Namun seperti main
kucing-kucingan mereka akan datang lagi belum sampai seminggu kemudian.
Akhirnya seorang ustadz muda
berinisiatip menebang seluruh pohon seizin pemilik lahan, dan disulaplah
menjadi kebun nanas. Tempat itu kini penuh tanaman nanas berduri nan subur.
Anak pemabuk sudah hilang karena dilatih bertani di atas tanah pekuburan itu.
Anak muda disadarkan dengan adanya suara rintihan dari kuburan bermohon ingin
kembali ke dunia berbuat amal kebaikan. Setidaknya menanam pohon nanas.
Blitar, 16 September 2021
#edisimengingatmati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar