Rabu, 18 November 2020

K e r u m u n a n

 

        sumber gambar : Tempo.co

Pandemi Covid 19

Di tahun dua ribu dua puluh Corona

makna kerumunan lalu lebih istimewa

.

Kerumunan tidak lagi  bak semut di sekitar gula

Pabrik-pabrik keluarkan surat PHK

Memisahkan segalanya

.

Shaf-shaf sholat pun berongga kini

Agar angin mengusir Corona

Yang bersembunyi di balik karpet yang sudah hilang

.

Kerumunan pun menjadi momok

Diantara kluster dan rumah pesakitan

Yang siap memangsa kurbannya

.

Kerumunan meneror pejabat berjatuhan

Bersama debu di antara gemuruh ribuan orang

Terbang liar ke langit biru lalu pekat hitam

.

Kerumunan simbul guyub kerukunan

Berubah menjadi simbul kematian

Entah sampai kapan ?

.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

Berjarak kini pun tangguh, bersatu melawan Corona

Entah sampai kapan ?

.

Andai Corona tampakkan diri

Pastikan pesannya nyaring bernyanyi sendu

Kembalilah kerumuman, kembalilah kebersamaan

Rengkuhlah bersama kebaikan

Jaga warisan nenek moyangmu

Bersih lahir batin.

.

Blitar, 18 November 2020

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar