Kamis, 05 Agustus 2021

88 KEUNGGULAN BUKU AMBU TINI DALAM RESENSI

 




88 Keunggulan Buku Ambu Tini; dalam Resensi



Judul Buku     : Cara Sukses Belajar Bahasa Inggris Dengan Pendekatan CTL

Penulis            : Tini Sumartini, M.Pd

Penerbit          : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, Februari 2021

Tebal               : 153 halaman



Alhamdulillah buku ini saya terima dari hadiah pemenang “Kamis Menulis” beberapa waktu lalu ( Kamis 18 Maret 2021) , dan dikirim langsung oleh penulisnya Tini Sumartini, M.Pd atau dikenal dengan Ambu Tini. Beliau seorang guru bahasa Inggris disebuah SMP di Kabupaten Lebak. Beliau seorang guru yang kreatif dan termasuk penggerak literasi, karena sudah menulis beberapa buku. Disamping itu beliau aktif dalam berbagai Grup WA Menulis seperti “Lagerunal.” Menjabat sebagai Kepala Sekolah sejak 2016 namun masih aktif menulis. Termasuk salah satu pemateri “Guru Menulis” bersama yang digagas Om Jay dan Timnya.

Beliau juga patut dianggap penggerak literasi, karena diusia di atas 50 tahun sudah mempu menulis 8 baik buku solo maupun antologi. Buku ini salah satunya, yang mengisahkan pengalaman mengajar Bahasa Inggris dan diangkat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Buku solo yang sudah terbit: Catatan Ambu Guru Ngeblog (Desember 2020), Cara Sukses Belajar Bahasa Inggris dengan Pendekatan CTL (Januari 2021), Melejitkan Kompetensi Menulis Teks Recount (Maret 2021, Proses terbit), dan Haru Biru Perjalannku (Maret 2021, proses terbit. Sedangkan buku antologi bersama pegiat literasi nusantara adalah: Jejak Digital Motivator (Oktober 2020), Patidusa Pujangga Wiyata (Januari 2021), Prahara di Tengah Corona (Januari 2021), dan Jejak Langkah Mengukir Prestasi (Pebruari 2021).

Dalam menulis, wanita karir jebolan S2 Unindra PGRI Jakarta ini memiliki prinsip never too old to learn. Memulai menulis pada usia di atas lima puluh tahun dengan delapan karya selama lima bulan adalah buktinya.

Secara umum saya memperoleh 8 manfaat dari buku ini ( Mohon Maaf judulnya saya bikin 88 untuk menarik pembaca....sama halnya Kamus edisi lengkap atau sejuta kata )

1) Buku ini contoh yang ditulis berdasarkan PTK, jadi bisa untuk acuan menulis sesama guru.

2) Buku ini adalah buku berisi pengalaman mengajar dengan metode pembelajaran CTL menekankan keaktifan dari siswa. Hal ini sangat berharga bisa diterapkan untuk bidang studi lainnya,

3) Lampiran buku ini juga ada 2 RPP yang dan jejak langkah bab demi bab ringkasan PTK

4) Font hurufnya agak besar dan agak renggang, membuat mata nyaman membaca

5) Banyak penjelasan teoritis tentang CTL, termasuk didalamnya yaitu metode berbasis teks dan Jigsaw.

6) Gambar covernya sangat anggun dan menarik, menggambarkan semangat belajar antara guru dan siswanya, belajar di alam terbuka.

7) Ada pembelajaran teks prosedur yang mendekatkan siswa dengan kehidupannya melalui tulisan seperti resep dalam kemasan dagang.

8) Bahasanya ditulis mengalir dalam menggambarkan situasinya, sehingga pembaca  seperti sedang ikut mengajar Bahasa Inggris.

Secara keseluruhan Ambu Tini berhasil menyuguhkan panduan menulis buku yang diangkat dari PTK. Ini adalah ilmu khusus yang ada triknya sendiri. Dengan membaca buku ini kita lebih tahu dan memhami alur penulisan buku berdasarkan PTK.

Jejak PTK-nya masih nampak yaitu dari 153 halaman, terbagi 2 bagian hampir sama jumlahnya, sampai halaman 85 adalah bagian utama buku ini, sedangan halaman 86, 87, 88  ke atas sampai 153 adalah bagian lampiran.  Di dalam lampiran ada RPP dan penjelasan Bab-Bab PTK secara singkat dan urut. 

Kelemahan buku ini jika disebut kelemahan adalah, masih terdapat banyak penjelasan dengan menggunakan angka yang berulang beberapa kali. Misalnya ketika menjelaskan kelebihan metode dan kekurangannya yang seharusnya bisa diringkas dalam sebuah deskripsi. Hal kedua adalah layoutnya yang mungkin akibat “buru terbit” atau “buru tayang” istilah sinetronnya, sehingga menimbulkan kesan ada perbedaan antara disain sampul dengan layout dalamnya belum match. Ada nampak garis besar di bawah tulisan sepertinya lebih cantik jika garisnya dibuat lebih kecil lagi atau dihilangkan sama sekali. Yang kedua, nomer halaman tidak tersusun seperti layaknya buku karena sebelahnya tersembunyi dijilidnya. Lay out pinggir  (margin) halaman juga terlalu sempit sehingga bacaannya ada yang tesembunyi. Semoga hal itu diperbaiki di edisi berikutnya.



Tetapi sekali lagi, karya buku ini adalah karya hebat seorang guru, yang patut diteladani oleh kaum muda. Karena beliau menulis buku secara cepat dan diusia diatas 50 tahunan. Selamat Ambu Tini. Ambu telah memberi semangat kepada kami, guru lainnya untuk selalu berkarya menulis buku.



Blitar, 5 Agustus 2021

Hariyanto



 

 

12 komentar:

  1. Woo kerenn sekali semoga saya juga bisa terus berbagi dan menulis walau usia sudah senja kelak🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bu.....semoga. Terimakasih sudah berkunjung Salam Literasi

      Hapus
  2. Mantabbe. Semoga mbarokahi ilmunya buat kita

    BalasHapus
  3. Setiap membaca resensi buku, saya seperti terlecut untuk menyelesaikan resensi dari buku hadiah kamis menulis.

    Terimakasih resensi ya Pak Har.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya BUng Indra....ayo segera selesaikan. Saya juga sejak Maret 2021 kemarin baru sempat hari ini.....usahakan disajikan di saat Kamis Menulis Biar teman-teman pada membacanya. Salam Literasi

      Hapus
  4. Wah, surprise! Makasih banyak pak Haryanto atas ulasan bukunya. Semoga bermanfaaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Selamat ya Bu atas terbitnya buku ibu. Bukunya memberi semangat kami penulis lainnya. Salam literasi Ambu.

      Hapus
  5. Penilaian buku yang sepadan dan adil, menyebutkan kelebihan sekaligus kekurangan buku. Semoga bisa lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya...betul Bung Rizky. Semoga bisa menjadikan bukunya lebih baik lagi.

      Hapus