PENTIGRAF KLASTER BICARA
Oleh : Hariyanto _pentigraf
Nurdin seorang pemuda yang sering
menggerakkan masyarakat untuk hal-hal baru. Namun sayang sekali gerakannya
sering pula berlawanan dengan situasi saat ini. Disaat Pandemi Conid 19 merebak
di berbagai wilayah negeri ini, Nurdin justru menggalang gerakan “jaya covid”
akronim dari “Jangan Percaya Covid.”
Bagi sebagian orang gerakan itu
dianggap benar, maka Nurdin pun banyak pengikutnya. Kampung Nurdin pun menjadi
sangat terkenal karena sikapnya tersebut. Tindakan Nurdin mendapat perhatian
khusus satgas Covid tingkat Kabupaten bahkan Provinsi, Nurdin dipanggil untuk
dimintai penjelasan dan diingatkan bahwa tindakannya salah. Nurdin tidak
bergeming dan tetap aktif dengan gerakannya.
Puncaknya ketika satu jenazah
dengan status positif tiba di kampungnya. Nurdin dan sekelompok orang
menghadang mobil jenazah dan memaksa menurunkan jenazah. Petugas yang ada tidak
bisa berbuat banyak dan jenazah diambil alih untuk dipemulasarakan ulang. Kejadian
itu berlangsung sangat cepat. Belum ada seminggu kemudian Nurdin dan
rombongannya dinyatakan positip Covid
setelah mereka menyerah karena badannya lemah. Berita ini menyebar di seluruh
kampungnya dan mulai mempersalahkan Nurdin.
Blitar, 28 Agustus 2021
Haiyanto
#edisiprihatincovid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar