YPTD Rumah
Inspiratif Penulis Majukan Literasi Negeri
Oleh :
Hariyanto
#edisi Lomba
Menulis YPTD
YPTD (Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan) adalah sebuah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang
literasi. YPTD telah berdiri dan
konsisten menempuh jalan memajukan negeri bersama literasi. YPTD berdiri tidak
sendirian. Untuk membuat suatu kemajuan mutlak diperlukan kolaborasi yang apik
dengan banyak pihak. Memajukan literasi
sebuah negeri itu tidak mudah namun YPTD
telah kokoh berdiri diantara penggerak literasi lainnya. YPTD dengan ciri
khasnya siap melesat maju dan maju terus bahkan dengan kecepatan yang tidak
diduga. Apakah ini impian ? Tentu tidak.
YPTD lembaga
yang masih berusia belia. Tepat 19 Agustus 2021 nanti akan genap 1 tahun. Telah
banyak yang dilakukannya demi majunya
literasi dalam negeri. Terlebih khusus bagi penulis, YPTD menyediakan rumah
isnpiratif yang siap memberikan mahkotanya untuk ratusan bahkan ribuan penulis
baru ke depannya. Dalam catatan H.
Thamrin Dahlan ketua YPTD sampai saat ini telah menerbitkan buku ber-ISBN sebanyak 233 judul buku dalam
waktu sesingkat itu. Jumlah itu tentu akan terus berkembang. Jumlah ini memang
sedikit jika dibanding penggerak literasi seperti “Mediaguru” yang berhasil
menerbitkan buku sekitar 10 ribu dalam jangka 4 tahun. Namun dalam usia 1 tahun
jumlah itu adalah prestasi yang luar biasa, apalagi proses penerbitannya adalah
dengan biaya seikhlasnya. Sebuah ciri khas YPTD yang tidak dimiliki lembaga
literasi lainnya.
YPTD menjadi
rumah yang inspiratif bagi para penulis, karena di dalamnya semua sadar akan
pentingnya menulis. Jika sudah mengenal YPTD jelas ujungnya adalah akan
mendapatkan mahkota, berupa buku hasil karya penulisnya. H. Thamrin Dahlan
senantiasa memberi dorongan kepada para penulis di YPTD dalam setiap
kesempatannya. Saya masih ingat beliau
memberikan catatan tanggapan artikel saya pada 22 April 2021 sebagai berikut
Thamrin Dahlan berkata:
April 22, 2021
pukul 5:56 am
Terima kasih
Pak Hariyanto atas apresiasi. Bersama kita bisa berkarya meningkatkan kualitas
dan kuantitas Literasi Indonesia melalui jejaring masing masing dan di YPTD.
Mahkota seorang penulis abadi sifatnya bersebab tidak berdurasi waktu. Seumur
hidup bahkan ketika wafat Mahkota tersebut tetap tersematkan, bahkan Mahkota
berupa Buku bukan hanya sebuah seperti milik seorang Raja namun bisa berdulang
berlebih dengan semakin banyaknya menerbitkan Buku. Pak Guru telah menikmati
kepuasan bathin dan kebahagiaan luar biasa sewaktu Buku bisa menembus penyekat
birokrasi dan budaya ketika Buku sampai kebeberapa sahabat dan pejabat.
Benarlah ungkapan Buya Hamka ” biarlah tulisanmu itu membela dirinya sendiri,
biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya.” Selamat dan sukses ditunggu buku buku
selanjutnya..Tetap semangat menulis, Salam Literasi / YPTD.
Tulisankku saat itu antara lain : Terimakasih
Bapak H. Thamrin Dahlan yang telah memberiku Mahkota yaitu sebagai penulis buku
solo perdana. Alhamdulillah, moment itu aku peroleh pada akhir Maret 2021. Saat
itu sebuah paket buku yang bercover berjudul ,” Menggerakkan
Literasi Sekolah, Mengangkat Martabat Bangsa.” (Mengawali Kisah di Masa Pandemi
Covid 19) . Perhatikan covernya, tampak dua siswa sedang asyik belajar atau
membaca buku di alam bebas. Lalu tampak bayangan masa depan tehnologi maju,
dibawah warna hijau menunjukkan segarnya alam bebar masih benyak tumbuhan
sekitar, semangatnya siswa menuntut ilmu melalui literasi Baca Tulis. Cover itu
adalah karya Ajinatha, tim relawan
YPTD dalam hal pembuatan cover buku. Terimakasih Bung Ajinatha, telah sukarela
memberikan covernya untuk buku soloku yang perdana. Jazakallahu Khairan
Katsira. Aamiin.
Kisah saya menerbitkan buku pertama
kalinya, mungkin akan dialami oleh banyak penulis berikutnya. Seperti kisah
saya sebelumnya begitu sulit membayangkan menerbitkan buku, apalagi dengan
biaya relatif besar seperti ditawarkan banyak pihak. Disinilah YPTD memberikan
solusi mudah bagi calon penulis buku.
Menurut Haji
Thamrin, menerbitkan buku mudah di YPTD terdiri dari 3 jenis program yang dapat
dipilih, yaitu:
Program A
:
Penulis telah
mempunyai naskah buku segera kirim ke email: thamrindahlan@gmail.com
Program
B :
YPTD
menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id
setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
Program C :
Penulis posting
di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku
diterbitkan YPTD
Sedangkan Proses
Penerbitan Buku YPTD menerima Naskah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap
dengan Judul, Daftar Isi, cover depan belakang Buku dan Kata
Pengantar. Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD adalah: ukuran kertas
A5, Font 12, Margin 1.5/1/1/1, huruf Times News Roman,Spasi
1.5, ketebalan 150–200 halaman. Setelah naskah memenuhi standard baku, admin
YPTD setiap hari Senin akan mengajukan permohonan Lisensi Barcode ISBN
(International Standard Book Number) ke Perpustakaan Nasional.
Setelah Barcode
ISBN di keluarkan Perpustakaan Nasional, Admin menginformasikan kepada
para penulis melalui WA Group terbitkan bukugratis agar para
penulis melakukan editing atau persiapan buku sebelum naik cetak. Admin YPTD
akan menyiapkan Kata Pengantar Penerbit, halaman judul dan nomor urut terbit
serta Barcode ISBN.
Harapan YPTD melesatkan Literasi di Indonesia
:
Berikut
beberapa saran dan masukan untuk membuat YPTD bisa lebih “berdaya” dan menjadi ‘hebat”
melesatkan kemajuan literasi negeri.
- YPTD tetap konsisten dijalannya yaitu membantu para penulis mendapatkan mahkotanya untuk memajukan literasi bangsa.
- YPTD perlu menjalin kerjasama dengan banyak pihak. Misalnya dengan sponsor atau penyumbang dana yang tidak mengikat untuk menambah berbagai fasilitas penerbitan termasuk tim penerbit yang solid.
- YPTD perlu menjalin kerjasama dengan penerbit lainnya yang memiliki kesamaan visi seperti “Perpusnas Press” , yang mempunyai visi membantu mamajukan dunia menulis melalui berbagai kelompok penulis.
- YPTD perlu “mencontoh” atau istilahnya ATM secara kreatif untuk model websitenya, yaitu perlu di setting agar ada semacam ruang penulis tersendiri yang didalamnya ada arsip tulisan penulis lengkap, dan diberi juga apresiasi bagi penulis yang sanggup rutin menulis 1 bulan setiap hari tanpa putus dengan bintang 1 atau piagam (virtual tapi bisa diunduh penulisnya). Aturan menulis setiap hari bukan kewajiban namun ada “reward” berupa piagam tadi.
- YPTD perlu mengagendakan lomba menulis semacam event “HUT YPTD ke 1” ini dengan tema tertentu yang bisa disesuaiakan secara rutin. Bisa setiap bulan sekali sehingga 1 tahun menghasilkan 12 judul buku (minimal) tulisan bersama, dengan biaya cetak ditanggung bersama. (Dengan biaya serendah=rendahnya, dan akan free jika ada sponsor)
- YPTD perlu menjalin kerjasama dengan Kemendikbud, karena di Kementrian itu sebenarnya ada program SAGUSABU ( Satu Guru Satu Buku) beberapa waktu lalu. Moment ini yang telah digarap oleh “MediaGuru” dengan melatih ribuan guru dengan pelatihan berbayar dan penerbitan buku berbayar, namun berhasil secara signifikan menerbitkan buku dalam jumlah yang banyak. YPTD perlu meniru dari sisi menggerakkan guru dan menjalin dengan guru sebanyak-banyaknya untuk dunia penulisan buku, dan diarahkan kepada “win-win solution” mengingat karya tulis buku bagi guru juga bisa dijadikan nilai Angka Kredit untuk kenaikan pangkatnya. Namun kerjasama selanjutnya juga bukan hanya kepada guru tetapi kepada semua komunitas.
- YPTD perlu memperkenalkan diri secara intensif ke beberapa sekolah sambil membuat program menulis bekerja sama dengan PGRI atau Om Jay dkk.
- YPTD harus mempunyai visi ke depan, yaitu segera menerbitkan majalah Digital. Ini mungkin memerlukan SDM yang andal dan biaya besar. Disinilah tantangannya. Langkah ini sekaligus menerbitkan buku secara digital sesuai tantangan zaman ke depannya. Karena secara stok penulis, YPTD cukup banyak mempunyai anggota yang hebat sebagai penulis.
- YPTD juga mulai bergerak dalam pemasaran buku-bku unggulannya di media on line dan jalur lainnya yang potensial.
Demikian
beberapa masukan di Hari Ulang Tahun yang ke 1 ini sembari ikut mendoakan
semoga YPTD benar-benar menjadi maju pesat dan menjadi pelopor literasi
memajukan negeri. Aamiin. Selamat untuk
Bapak H. Thamrin Dahlan, Ajinatha , editor dan tim YPTD
lainnya. Dirgahayu ke 1 YPTD. Maju terus pantang surut, Sekali layar terkembang
. Melesatlah kapal ke depan.
Blitar, 16
Agustus 2021.
@edisiulangtahun
YPTDke1.
Salah satu media untuk menggalakkan literasi Indonesia, meskipun usianya memang terbilang sangat muda, tetapi hasil produksi bukunya sangatlah luar biasa.
BalasHapusBetul bung Rizky. ... YPTD hebat
HapusYPTD menjadi kran untuk mengalirkan literasi Indonesia. Semoga sukses.
BalasHapusBetul Bu.....semoga YPTD tetap jaya dan sukses selalu
HapusMasyaAllah, luar biasa. Smg mjd pemberat pahala. Amin....
BalasHapusAamiin. Terimakasih atas kunjungannya Bu Mien
Hapus