Jumat, 20 Agustus 2021

KUBURAN MALAM

 

Gbr. Liputan6.com

KUBURAN MALAM

Oleh : Hariyanto

 

Memang hati sedih

Pada sebungkah  pedih

Ada Jiwa-jiwa yang letih.

 

Dua tahun bersama Corona

Di simpang jalan ke arah merana

Tak tahu kapan berakhirnya dan di mana

Kecuali hari-hari penuh duka bergundah gulana.

 

Corona membuat rasa di hati campur aduk satu

Menahan sesak mata menatap lemah alat bantu

Tanpa senyum dan dada berdetak tak menentu

Tergolek  pasrah menunggu di batas waktu

Mata tertutup lemah menahan sesuatu.

 

Tapi akankah semua berakhir sirna

Kini ancaman nyata itu Corona

Bersanding perang berpelana

Hari-hari  penuh duka di sana

Di langit Timur ada gerhana

Raksasa merebut pesona.

 

Hari-hari jadi bercerita

Corona hadir jadi merata

Ambulans meraung berkata

Sahabat dan orang tercinta

Mereka pun tinggalkan kita.

 

Satu-satu bersamaan

Jenazah dikebumikan

Penuh di perasaan

Saat tubuh dimiringkan.

 

Cerita duka di kuburan malam

Jenazah ditanam di lubang dalam

Hari ini 5 jenazah telah di makam.

 

-==o0o==-

 

Blitar, 20 Juli 2021

@hariyanto_puisi telelet

#revisi 20 Agustus 2021

 

#edisi kampung berduka

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar