Gbr. Liputan6.com
KUBURAN MALAM
Oleh : Hariyanto
Memang hati sedih
Pada sebungkah pedih
Ada Jiwa-jiwa yang letih.
Dua tahun bersama Corona
Di simpang jalan ke arah merana
Tak tahu kapan berakhirnya dan di mana
Kecuali hari-hari penuh duka bergundah gulana.
Corona membuat rasa di hati campur aduk satu
Menahan sesak mata menatap lemah alat bantu
Tanpa senyum dan dada berdetak tak menentu
Tergolek pasrah menunggu di batas
waktu
Mata tertutup lemah menahan sesuatu.
Tapi akankah semua berakhir sirna
Kini ancaman nyata itu Corona
Bersanding perang berpelana
Hari-hari penuh duka di sana
Di langit Timur ada gerhana
Raksasa merebut pesona.
Hari-hari jadi bercerita
Corona hadir jadi merata
Ambulans meraung berkata
Sahabat dan orang tercinta
Mereka pun tinggalkan kita.
Satu-satu bersamaan
Jenazah dikebumikan
Penuh di perasaan
Saat tubuh dimiringkan.
Cerita duka di kuburan malam
Jenazah ditanam di lubang dalam
Hari ini 5 jenazah telah di makam.
-==o0o==-
Blitar, 20 Juli 2021
@hariyanto_puisi telelet
#revisi 20 Agustus 2021
#edisi kampung berduka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar