ISOMAN TERPADU
0leh:
Hariyanto_pentigraf
Meledaknya
kasus terpapar harian Covid 19 di negeri kita terjadi di pertengah Juli 2021.
Jumlah yang melipat 20 kali lebih dalam bulan yang sama di tahun lalu dari 2000
jiwa perhari menjadi 40 ribu bahkan lebih. Bagi analis pandemi angka ini dianggap
menggembirakan jika menjadi puncaknya karena ada harapan melandai turun pada
akhirnya. Tetapi rupanya puncaknya adalah angka itu semakin tinggi dan
menghilang. Bagai angka dalam alat ukur timbangan yang rusak, tidak terlihat
lagi.
Di kampung
kami kasus kematian menjadi tidak lazim lagi, karena hampir setiap hari ada
bisa lebih dari satu jiwa. Beberapa warga kampung yang tidak bergejala namun
terpapar harus menjalani isolasi mandiri terpadu. Disanalah mereka berkumpul
dari berbagai kampung. Berpadu dalam satu kegiatan yang diawasi petugas.
Beberapa
ibu-ibu menjadi gembira disana karena mendapati temannya senasib dan senam, banyak
istirahat. Makan 3 kali sehari, obat dan vitamin lengkap, minuman bergizi dan
buah-buahan sangat lengkap. Begitu mereka dinyatakan sembuh, mereka merasakan
seperti baru berwisata. Para ibu banyak tersenyum tersipu, melihat wajahnya
dicermin berubah menjadi besar termasuk BB yang meningkat tajam. Sungguh
pemandangan yang amat berbeda di Rumah Sakit sana.
Blitar, 27 Agustus 2021
#edisicovid19....selamat jalan
MasPram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar