Jumat, 18 Februari 2022

KAMPUNG TUYUL (Pentigraf Peribahasa)

gbr. kilasberita.id
 

KAMPUNG TUYUL

Oleh, Hariyanto

 

Orang-orang percaya saja ketika aku dikabarkan memelihara tuyul. Makhluk yang dipercayai masyarakat kampung berwujud anak kecil yang bisa membantu memberikan kekeyaan pemiliknya. Tentu saja dengan mengambil uang dari warga lainnya. Berita heboh itu seperti api tersiram minyak berkobar tanpa ampun. Sekelompok orang mengepung rumah kakekku yang memang menjadi tempatku selama ini.

“Tangkap Toni, adili di Balai Kampung.” Teriakan banyak orang seperti angin topan hendak menerjang. Bergemuruh hendak merobohkan rumah kakekku.

Kakekku menengahi mereka dan mengajak beberapa tohoh di antara mereka bicara untuk melihat fakta sebenarnya. Kejadian itulah yang tidak pernah aku lupakan. Saat ini aku didapuk menjadi kepala “tuyul” beneran di kampung itu. Tak kenal maka tak sayang begitulah aku menyimpulkan sebuah kesalahpahaman itu. Kini hampir seluruh pemuda sudah ikut jejakku sebagai  “tuyul di mbah Google” Berpenghasilan dolar setelah belajar design dariku.Hampir setiap hari warga panen dollar. Kampungku menjadi makmur dan terkenal dengan julukan Kampung Tuyul.

*) didapuk = diposisikan seseorang  (kbbi)

Blitar, 17 Februari 2022

6 komentar: