Sabtu, 05 Februari 2022

PUISI 2.0 : HUJAN PAGI DI SEKOLAH

 


MENULIS PUISI

Oleh. Hariyanto

 

goresan pena

mulai menyusuri lembaran

kertas kusam di atas meja

di kepala berat menelisik kata

yang paling sesuai

tidak menyakiti

puisi.

 

 

BERSYUKUR

Oleh. Hariyanto

 

Hati lapang

Menerima jiwa dan raga

Yang berkelana

Ke pojok-pojok peristiwa

Atas nama kebersamaan

Waktu telah digulung

Kehadirat-Nya.

 

DENGKI

Oleh. Hariyanto

 

Serasa panas membara

membakar

wajah tampannya

sampai hangus

tinggal asap dan kerangka

dengki

neremas jiwanya

mengeringkan nurani.

 

Blitar, 5 Februari 2022

 

HUJAN PAGI DI SEKOLAH

Oleh. Hariyanto

 

Basah jalanan

Diterpa hujan

Di bawah awan hitam

Pagi ini orangtua

Saling berbohong

Memotret anaknya berselimut sakit

Di WA gurunya.

 

Blitar, 5 Fabruari 2022

 

4 komentar: