Senin, 21 Februari 2022

PRASANGKA (pentigraf)

 

gbr. toped.com

PRASANGKA

Oleh. Hariyanto

 

Satu hari secara tidak sengaja aku bertemu Parto di jalan tikungan kampung. Ini pertemuan yang pertama kalinya sejak 20 tahun lalu, ketika kami masih sama-sama anak-anak. Bagaimana kenangan saling kejar layang-layang putus. Main kejar-kejaran petak umpet. Atau main benteng, dan gobag sodor.

“Hampir aku lupa,....soalnya pakai kacamata hitam legam, berjaket kulit, persis boss !” sapaku mulai mencairkan suasana. Parto tersenyum sambil menutup pintu mobil Alphardnya. Mobil yang terlihat mengkilap jarang ada di kampung. Parto sengaja ke kampung untuk mengajakku dan teman lainya.  Masih seperti dulu suka ngobrol dan mengaku kini sebagi bos. Ingin mengajakku ke kota bersama teman lainnya. Bagaimana bisa dipercaya ini ? pikirku

“Ayo Jo dimakan.....kita tidak punya waktu lama. Nanti sementara teman kita yang siap saja ikut dengan mobil saya.” Di restoran mewah di kotaku, aku benar-benar dijamu seperti raja. Penampilan Parto bertambah dewasa dan berwibawa. Dari senyumnya kulihat ketulusan dan kematangan pikirannya. Astagfirullah, ampunilah aku Ya Allah, aku telah salah sangka terhadap Parto. Emas disangka loyang.  Aku telah membayangkan hal jelek saja padanya. Kini sudah 1 tahun lebih aku diberi tugas mengelola musholla di perusahaannya. Teman sekampung lainnya di tempatkan sesuai kemampuannya. Parto sungguh menjadi orang yang sangat baik, pemurah lagi bijaksana.

 

#Pentigraf peribahasa

Blitar, 21 Feb. 2022

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar