Oleh : Hariyanto
Guru
Merdeka Belajar adalah guru yang senantiasa melakukan refleksi untuk
menyesuaikan pemikiran dan perbuatannya terhadap setiap perubahan dalam upaya
mencapai tujuan.
Sementara
komponen Merdeka Belajar terdiri dari tiga bagian diantaranya:
1 ) Komitmen pada Tujuan : yaitu melakukan praktik yang membuatnya
sadar utuh terhadap pembelajaran yang essensial, Memahami dan memprioritaskan
murid sebagai subjek dalam pembelajaran , Menetapkan tujuan dan target yang
menantang tapi realistis dicapai dalam pembelajaran dan pengembangan diri.
2.)Mandiri pada cara merancang
pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kesiapan murid, mencari cara efektif
untuk mengatasi kesulitan yang ditemui pada pembelajaran murid , mengikuti
kegiatan (berkomunitas, berbagi, pelatihan, coaching, dan lain lain) untuk
melakukan pengembangan diri. 3.)
Refleksi Berkala : membuat catatan
reflektif harian untuk mengenal apa yang sudah efektif dan apa yang perlu
diperbaiki ; meminta umpan balik dari rekan guru, kepala sekolah/madrasah untuk
memperbaiki pembelajaran ; menindaklanjuti hasil refleksi dan umpan balik pada
rencana pembelajaran.
Selain
itu, Guru Merdeka Belajar perlu melakukan pengembangan diri. Hal tersebut
dibutuhkan untuk mencapai cita-cita guru, oleh dirinya sendiri dengan dukungan
berbagai pihak pemangku kepentingan pendidikan. Untuk mencapai pengembangan
diri seorang guru harus memahami empat kunci penting diantaranya:
1. Kemerdekaan
Guru merdeka belajar memiliki
kesempatan untuk menentukan tujuan, cara dan refleksi belajar guna terus
menerus melakukan pengembangan diri, seperti terlibat dalam menetapkan target
kinerja sekolah dan guru, memilih pelatihan yang sesuai kebutuhan belajarnya,
dan melakuka refleksi secara berkala terhadap capaian dan proses mencapai
target.
2. Kompetensi
Guru merdeka belajar memiliki
kesempatan mengembangkan kompetensinya sehingga siap menghadapi tantangan
pengajaran sesuai bidang studi, peserta didik yang diajar dan relevan dengan
konteksnya, seperti kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan
kebutuhan belajarnya, kesempatan melakukan proyek percobaan, kesempatan
mendapatkan umpan balik berkualitas dan kesempatan menilai kompetensinya.
3. Kolaborasi
Guru merdeka belajar memiliki
kesempatan dalam melakukan kolaborasi dengan guru dan komunitas untuk
menghasilkan karya atau mencapai tujuan bersama, seperti kesempatan
berinteraksi ke sekolah lain, kesempatan terlibat di komunitas yang relevan dan
kesempatan melakukan proyek bersama.
4. Karier
Guru merdeka belajar memiliki
kesempatan untuk mengenali, memilih, merencanakan dan mengembangkan karier
sesuai potensi dan aspirasinya dengan tetap mengajar di kelas, seperti
kesempatan berkarya, kesempatan mengenalkan karya melalui presentasi, pameran
atau di web/aplikasi dan mendapat umpan balik terhadap karyanya.
Karena itu dalam seri Guru Merdeka Belajar, khususnya program Guru
Belajar dan Berbagi, pada tahun 2021 lalu dilaunching Kemendikbud dengan tujuan
membantu guru dan satuan pendidikan memahami konsep guru merdeka belajar dan
meningkatkan kompetensi pengembangan diri secara mandiri untuk mengembangkan
karier. Program ini bertujuan untuk
membantu guru mendapatkan kunci pengembangan diri: kemerdekaan, kompetensi,
kolaborasi dan karier.
Program yang bisa diikuti oleh
guru seluruh Indonesia ini diikuti oleh ribuan guru dari jenjang Paud, SD, SMP
dan SMA dan SMK. Program ini juga
terbuka untuk Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya. Program ini telah
menunjukkan ketuntasan programnya dan dapat
dilihat data di setiap kota.
Dalam urutan 10 besar ketuntasan program ini menunjukkan 3 besar yaitu Kota
Surabaya, Kab. Bekasi dan Kab. Bojonegro menunjukkan Indeks Daerah teraktif
selama ini.
Jika saat ini telah diluncurkan
Kurikulum Merdeka jelas memerlukan Guru Merdeka Belajar yang benar-benar
memahami pembelajaran dan kurikulum baru. Disamping itu Guru Merdeka juga harus
mampu mendayagunakan IT untuk pembelajaran yang maksimal. Untuk meningkatkan
kariernya maupun untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini sangat berkaitan dengan diluncurkannya
Platform Merdeka Mengajar ( PMM) yang akan mendampngi guru dalam Implementasi
Kumer.
Posisi PMM menjadi sangat penting
karena disana tersedia berbagai
informasi dan bahan materi pembelajaran yang langsung bisa diterapkan di kelas.
Informasi tentang KUMER juga sangat lengkap. Sebagai contoh ciri kumer saat ini
sebagai berikut .Kurikulum Merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran
memiliki keunggulan-keunggulan, yakn ilebih sederhana dan mendalam,lebih
merdeka,lebih relevan dan interaktif.
Secara singkat PMM adalah Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang
disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah
dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk
menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman
dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Disana juga
ada penjelasan tentang Profil Pelajar Pancasila, suatu tujuan dari pendidikan
yang ingin dicapai. Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan
tujuan pendidikan nasional. Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai referensi
utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan
untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia
sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara lebih mendetail,
karakter Pelajar Pancasila dijabarkan dalam Profil Pelajar
Pancasila yang terdiri dari 6 dimensi berikut:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Elemen: akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak
kepada manusia, akhlak kepada alam, akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Elemen: mengenal dan menghargai budaya,
komunikasi dan interaksi antarbudaya, refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan, berkeadilan sosial.
3. Bergotong royong
Elemen: kolaborasi, kepedulian, berbagi.
4. Mandiri
Elemen: pemahaman diri dan situasi yang dihadapi,
regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Elemen: memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri.
6. Kreatif
Elemen: menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan
karya dan tindakan yang orisinal, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
. Saar
ini menu yang sudah tersedia di PMM adalah : Video Inspirasi, Pelatihan
Mandiri, Bukti Karya, Komunitas, Assesmen Siswa dan Perangkat Ajar. Penjelasan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) juga bisa diakses dari PMM tersebut.
Seorang
Guru Merdeka, dituntut menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat, pembelajar
mandiri, namun juga siap kolaborasi dan saling berbagi. Dari sebuah HP Android,
di aplikasi PMM seorang guru bisa menjadi Guru Merdeka, bersama siswanya untuk
mencapai profil Pelajar Pancasila. Semoga kita semua siap menjalaninya. Aamiin.
Blitar, 16 Juli 2022
Hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar