Oleh Hariyanto
Sekolah
Dasar kami tahun pembelajaran baru 2022/2023 ini menjadi salah satu peserta
yang mengimplementasikan Kumer dengan opsi Mandiri Berubah. Pilihan ini adalah
pilihan melaksanakan kurikulum dengan bantuan modul dari Pemerintah. Pilihan
ini sudah diambil sejak Maret 2022 lalu dan dilanjutkan dengan Surat Keputusan
Badan Standar , Kurikulum dan Assesmen Pendidikan Kemendikbud ristek yang
menetapkan sekolah -sekolah yang melaksankannya tahun ini dari seluruh
Indonesia. Ada lebih dari 2000 sekolah tahun ini dan pada tahun sebelumnya juga
sejumlah itu.
Dari
mana kita memulai melaksanakannya ?
Karena
sebuah kurikulum baru, kita semua Kepala Sekolah dan Guru harus bekerja keras,
mempelajari beberapa aspek yang berbeda dengan kurikulum sebelum dan membuat
persiapan sesuai aturannya. Kebijakan Menteri dari Merdeka Belajar edisi 15 ini
mengharuskan sekolah mempersiapkan beberapa hal seperti : Perangkat Kurikulum
Operasioanl Satuan Pendidikan, Pelatihan bagi guru kelas 1, dan 4 serta guru
PJOK dan PAI. Bagi Kepala Sekolah juga harus membekali diri dengan berbagai
pengetahuan dan ketrampilan barunya.
Tiga
pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023: 1) Menerapkan beberapa bagian dan prinsip
Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang
diterapkan , 2) Menerapkan Kurikulum
Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. 3) Menerapkan
Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. Pilihan saat ini adalah pilihan ke 2 yaitu
Mandiri Berubah. ; menerapkan Kumer
menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
Pilihan
itu didahului dengan langkah sebelumnya yaitu mendaftar ( Maret 2022)
Dengan prosedur berikut : Beberapa
langkah yang dapat dilakukan kepala sekolah/madrasah jika ingin menerapkan
Kurikulum Merdeka:
Mempelajari
materi yang disiapkan untuk kemudian memutuskan apakah Kurikulum Merdeka akan
diterapkan atau tidak. Informasi lebih lanjut terkait Implementasi Kurikulum
Merdeka dapat dilihat di sini Kepala sekolah melakukan pendaftaran melalui
laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/ dan klik Daftar Sekarang di bagian
bawah laman tersebut.
Perlu
dipahami, proses yang dilakukan adalah melalui pendaftaran dan pendataan, bukan
seleksi. Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua sekolah/madrasah tanpa
terkecuali. Survei yang dilakukan tersebut akan dijadikan acuan untuk melakukan
pemetaan tingkat kesiapan sekolah agar pemerintah dapat menyiapkan bantuan
sesuai kebutuhan.
Setelah
menyiapkan diri baik guru dan Kepala Sekolahj, maka segera guru menyiapkan
bahan materi modul ajar, menyiapkan ATP Alur Tujuan Pembelajaran, dan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan sisi pendidikan Karakter
dalam kumer ini.
Lebih
jauh tentang Profil Pelajar Pancasila adalah : Profil Pelajar Pancasila
merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil Pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan
pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter
serta kompetensi peserta didik. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar
Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara lebih mendetail,
karakter Pelajar Pancasila dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila yang
terdiri dari 6 dimensi berikut:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia
Elemen: akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia,
akhlak kepada alam, akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Elemen: mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan
interaksi antarbudaya, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan, berkeadilan sosial.
3. Bergotong royong
Elemen: kolaborasi, kepedulian, berbagi.
4. Mandiri
Elemen: pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, regulasi
diri.
5. Bernalar kritis
Elemen: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri.
6. Kreatif
Elemen: menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan
karya dan tindakan yang orisinal, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara
utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang
hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Pendidik perlu mengembangkan keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak
pendidikan anak usia dini. Profil Pelajar Pancasila dibentuk sebagai usaha
pengembangan SDM unggul yang bersifat holistik, dan tidak berfokus pada
kemampuan kognitif saja. Karena itu, Profil Pelajar Pancasila juga merupakan
suatu capaian dari proses pembelajaran lintas disiplin.
Selanjutnya
ke depan , guru dibekali dengan daasar kerja kolaborasi dan belajar mandiri
melallui Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang bisa diunduh di Paly Store. PMM
merupakan teman setia untuk pemecahan masalah di lapangan melaksanakan kumer. Di
PMM inilah berbagai contoh modul ajar, CP dan ATP serta buku pendamping siswa
dan guru bisa diunduh secara gratis. Di sana pula ada video penjelasan berbagai
hal tentang kumer. Ada contoh praktik pembelajaran, dan contoh assesmen siswa.
Dengan
mengucap bismillah, kami semua memulai melaksankan kumer. Semoga langkah kami
tidak banyak menghadapi rintangan, dan sukses lancar membelajaran siswa menjadi
siswa dengan Profil Pelajar Pancasila. Aamiin.
Blitar, 15 Juli 2022
Hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar