Selasa, 19 Januari 2021

Menjawab Tantangan Alur dan Penokohan

 

# SelasaBerbagi

               

Setelah melihat contoh tantangan dari Blog beliau Pak Sudomo saya berusaha mengikuti alur melalui tabel contohnya. Saya copas dan langsung saya isi “cerita” versi saya. Ternyata ceritanya bisa mengalir seolah mau terjadi di depan mata kisahnya. Cukup seru dan menarik ilmunya. Terimakasih Pak Sudomo yang telah berbagi ilmu hari ini.

Di tantangan pertama saya mengikuti saja tetapi tidak mengerjakan tugasnya, namun ilmu “premis” cukup mengesankan. Sehingga sekarang hampir di awal kisah saya berusaha membuat premis, yang seperti rangkuman tetapi cluenya masih disembunyikan.

Semoga tantangan kali ini tulisan tugas ini sesuai harapan “Pak Gurunya”. Aamiin.

 Alur/Plot #SelasaBerbagi

Unsur Alur/Plot          Uraian

Pengenalan Cerita     Sukardi, seorang Kepala Sekolah Dasar di kota kecil yang selalu ingin membuat sekolahnya maju dengan berbagai idenya.

Awal Konflik   Dalam satu rapat guru Sukardi membeberkan program baru gerakan literasi sekolah. Karena yang dihadapi banyak guru senior seperti Bu Tatik 2 tahun lagi pensiun langsung menyatakan tidak setuju. Guru lainnya tampak juga menunjukkan ketidak setujuan itu. Pak Broto yang tinggal 2 bulan pensiun tenang saja.

Menuju Konflik          Kepala Sekolah tetap bersikeras akan menjalankan programnya, tetapi sekali lagi dengan alasan usia dan tidak mampu IT Bu Tatik menentang keras. Guru muda seperti Bu Nani tidak mau berpendapat cenderung tidak mau karena segan dengan guru senior. Pandemi Corona juga dijadikan alasannya.

Konflik Memuncak atau Klimaks     Bu Tatik balik menuduh Kepala Sekolah sengaja membuat “sulit” guru dan membuat pusing guru yang sudah tua. Pak KS emosi dan meladeni tuduhan itu dengan mengatakan tidak beralasan. Rapat memanas dan terbelahlah dua kubu  di rapat itu yang menentang dan yang diam, dalam arti abstein.

Penyelesaian atau Ending    Pak Broto dengan bijaksana, memberikan jalan tengah agar kelasnya Bu Tatik yang tidak setuju untuk sementara tidak diberlakukan program itu.Pak Broto juga berusaha menjernihkan suasana akan pentingnya persatuan untuk memajukan sekolah. KS menerima dan tetap akan menjalankan GLS nya dengan pengecualian kelas 2 dengan walinya Bu Tatik

 

Penokohan

Tokoh

Nama Tokoh

Watak Tokoh

Protagonis

Sukardi

Kepala Sekolah SD yang idealis dengan banyak program barunya, selalu ingin membuat sekolah maju.

Antagonis

Bu Tatik

Guru senior yang tinggal 2 tahun lagi pensiun yang pendapatnya selalu ingin dituruti..

Tritagonis

Broto

Guru yang tinggal 2 bulan pensiun berwawasan luas, memberi solusi atas keributan

Figuran

Nani

Guru baru yang cenderung tidak berani berpendapat untuk ide kemajuan sekolahnya

 

Catatan dari suhu. ( saya copy dari blog beliau)

·         Watak tokoh bisa ditulis dengan satu atau lebih cara penokohan (analitik, penggambaran fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tata bahasa tokoh, jalan pikiran tokoh, atau penggambaran oleh orang lain);

·         Semakin lengkap watak dituliskan, akan semakin memudahkan dalam menjabarkan karakter dalam cerita pendek.

Demikian contoh jawaban tantangan dalam #SelasaBerbagi edisi 19 Januari 2021.

Semoga bermanfaat!


@Blitar, 19 Januari 2021

 

18 komentar:

  1. Mantap, Pak Hariyanto! Semangat melanjutkan ke pertemuan ketiga hingga akhir, ya!

    BalasHapus
  2. Master Mamo, trimks ilmunya keren... Nanti ibu mau beajar

    BalasHapus
  3. Master Haryanto, trimks ilmunyq keren...

    BalasHapus
  4. Saya pikir ini sudah mantul tinggal dieksekusi..

    BalasHapus
  5. Sudah bagus nih...ditunggu cerpennya

    BalasHapus
  6. bagus-bagus yang sudah menyelesaikan tantangan selasa berbagi..termasuk Pak Hariyanto. di tunggu cerpennya.

    BalasHapus
  7. Keren pak suka dan duka di sekolah. Di tunggu cerpennya pak.

    BalasHapus