Kesedihan yang terlahir
Bercampur gumpalan duka
Berderaikan air mata
Menyatu
Ditelan burung kesedihan
Disimpan dalam kerongkongan
Sebelum dilumatkan kembali
.
Airmata yang tumpah
Tetes ke sungai lara ditampung di telaga duka
Direndam semalam
Sebelum melarut ke dasar hati
.
Sementara gelak tawa bahagia
Tersimpan rapi dalam
Telinga kuda yang terus berlari
Kelak akan diperdengarkan lagi
Bersama kencangnya gelak tawa
Candaria
Yang riuhnya gemuruh
Diantara angin sabana
Dan derapan kaki-kaki kuda berlari
Pada satu tempat
Akankan duka itu tertutup tawa
Dan airmata sembuhkan luka
Dan pedihnya hati
Yang terpedaya
Dunia ?
#Blitar yang dikepung zona Merah Corona, 11 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar