Ide. Itu bisa berwujud gagasan yang amat sangat berharga. Bahkan bisa membalik sejarah menuju peradaban baru .... ide smartphone perangkat kecil multi tugas. Bisa menggeser peran kamera yang selama ini untuk menangkap gambar bagus. Penemuan ini sekaligus menggulung perusahaan kamera. Ide minuman mineral dalam gelas plastik menggeser pabrik gelas untuk minum. Digitalisasi menggeser praktek bertemu langsung. Antrian loket kereta api sepi. Robot dan drone melakukan pekerjaan yang sulit jadi.mudah.
Pendeknya ide akan menggeser beberapa pekerjaan kemudian memunculkan pekerjaan baru.
Baru saja pertemuan ke 2 di grup menulis daring angkatan ke 18 Om Jay membawakan materi Ide menulis Bagi Guru. Beliau menjelaskan bahwa ide bisa di dapat dari mana saja. Dilingkungan sekitar kita. Beliau mencontohkan di sekolah. Maka ide bisa muncul setelah melihat Kepala Sekolah, bergaul dengan rekan guru, bahkan dengan siswa. Juga bisa dari keluarga sendiri.
Jadi ingat tadi pagi, di depan siswa kelas 5 sejumlah 14 anak pagi ini aku praktek memancing ide, Menentukan judul pun jadi : dipilihlah juduk Hari Ini. Anak pertama saya tunjuk paling depan kursi deretan paling kiri. Anak tersebut saya suruh menyebutkan satu kalimat, dan yang lain mendengarkan sambil memikirkan kalimat berikutnya yang sesuai judul. Hari yang ceria.....anak kedua melanjutkan dengan lancar langit cerah, yang ketiga agak diam beberapa saat. Saya pun mendorongnya agar (tidak jatuh....eh bukan itu maksudnya) cepat menemukan idenya. Ayo kerahkan seluruh panca inderamu. apa saja yang kalian lihat hari ini yang membuat bahagia....termasuk di depan kelas ini. Tiba-tiba dia menjawab Burung..... Burung yang berkicau......terus akhirnya seblum baris terakhir menjawab; Hari ini hari Jumat........Jumat penuh berkah,....penuh bahagia bersama karya kelas 5.
Puisi pun jadi. Meski agak berkeringat karena berjalan mendekati siswa (dengan protokol kesehatan) untuk meyakinkan dirinya bisa.....apa saja yang dilihat, dirasakan dan didengarnya sehingga bisa bahagia hari ini. Karena di baris pertama sudah muncul : Hari yang ceria.
Pagi itu puisi keroyokan siswa satu kelas shift pertama jadi. Ada 14 baris pas sejumlah siswa. Ini hari pertama mereka membuat puisi dengan cara memancing ide mendadak. Memang ada saja siswa yang kesulitan menjawab dan kebingungan. Tetapi toh akhirnya menjawab juga, Meski lama saya yakin bersamaan waktu nantinya mereka akan lancar menemukan ide-ide yang tersebar di langit-langit kelasnya.
Blitar, 9 April 2021
by. Hariyanto
Ide yang muncul jika tidak cepat-cepat dicatat, maka itu akan terbang percuma. Jadi, mesti disiapkan catatan agar ide-ide emas itu bisa kita ingat dan ditampung sampai nanti jadi tulisan yang berkualitas.
BalasHapusSiip sarannya. Terimakasih Bung Rizky.salam literasi
HapusWah luar biasa usaha untuk memancing ide nya anak anak. Semangat Pak
BalasHapusKetahuan hobby mancing ini. Salam Literasi Mr. Beje
Hapussemua ide ditulis dulu biar tdk lupahehe
BalasHapusTerimakasih saran diterima Bu Aam
HapusMantap sekali Pak... Bapak lihai memancing ide terbukti muridnya juga pandai..
BalasHapusHehehe hobby mancing, tapi tidak pernah dapat ikan
HapusIde bisa muncul dimana saja
BalasHapusBetul betul betul Bu. Salam Literasi
HapusWah sip melatih siswa berpikir kreatif dari lingkungan sekitarnya.
BalasHapusYa Bu Salam Literasi
HapusMantap pak,ide selalu muncul.
BalasHapusTerimakasih, Salam literasi
HapusBenar Pak, ide bisa datang dari mana saja. Namun terkadang kita tidak menangkap dan menuliskannya. Akhirnya ide melayang sia sia
BalasHapusTapi karya siswanya ditulis, kita sedang dalam mengeksplor bersama siswa. Tujuan utamanya menggali bersama ide itu. Terimakasih komentarnya sangat bermanfaat. Salam Literasi Bung Indra
HapusMantap kali pak
BalasHapusSinggah juga di blog sy ini link nya
https://hernisbanah.blogspot.com/2021/04/imun-meningkat-dengan-mengkonsumsi-buah.html
Siap Bu
HapusBetul sekali, Master Hariyanto, trimks share tulisannya keren... Ide kadang2 muncul begitu saja yg penting dapat satu kata langsung keluar ide2 tersebut
BalasHapusBetul Bu. Salam Literasi
HapusIde memang bisa dari mana saja, yang susah menangkap idenya ya Pak. hehehe
BalasHapusLalu mengikatnya.... salam literasi Bu Pipit
Hapus