Sekitar jam 14.00 WIB hari ini Sabtu 10 April 2021 terjadi
guncangan yang sangat besar di wilayah Malang dan sekitarnya. Telah terjadi
gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.1. Efeknya terasa sampai Bali Lombok dan
Yogyakarta. Pusat gempa ada di Selatan Kabupaten Malang 80 km dibawah laut. Dikabarkan beberapa warga
Lumajang meninggal dunia akibat terkena longsor.
Beragam kerusakan dari ringan sampai berat pada rumah warga
sampai fasilitas umum, termasuk gedung DPRD Kabupaten Blitar.
Beberapa sekolah dikabarkan mengalami kerusakan dari atapnya
berjatuhan , plafon terlepas, sampai dinding retak, dan beberapa runtuh.
Di kota kami Blitar juga terdampak, RSU Mardiwaluyo juga
beberapa atap gentingnya melorot dan beberapa fasilitasnya terganggu. Sekolah
MI Hidayatullah juga mengalami kerusakan atap pada 5 ruangan dan beberapa atap
runtuh.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Semoga bencana ini
memberikan hikmah kebaikan bagi kita semua, semoga warga semua yang terdampak
diberikan kesabaran. Apalagi menjelang puasa Ramadhan tinggal 3 hari ke depan.
Gempa ini saya rasakan bersama keluarga saat itu. Cukup besar
dan menimbulkan suara menderu karena atap dan dinding bergoyang keras. Saat itu
kami sedang di dalam rumah. Orang-orang sekitar rumah sudah pada keluar sambil
berteriak, “ lindu-lindu ....... (gempa-gempa).” Ya Allah, sungguh peristiwa gempa dengan
goncangan keras dan cukup lama ( 5- 10 detik) cukup membuat ketakutan pada jiwa
ini. Anak saya ada di ruang tamu, ibunya sedang tidur, serentak berteriak ,”keluar-keluar.....”
Kami pun bergegas keluar. Tetapi sungguh tidak semudah diceritakan untuk bisa
keluar. Makanya seolah mengingatkan saya perlunya usaha mitigasi (pelatihan)
menghadapi bencana alam gempa bumi.
Sebagai guru saya membayangkan betapa siswa akan panik dan
guru perlu tenang memberikan pengarahan dan perlindungan secepatnya.
Terus terang gempa siang ini cukup membuat panik. Ayo nak
keluar cepat ibunya teriak keras sambil mencari pintu keluar di belakang. Saya
di ruang tengah harus mematikan remote TV, atau melarikan diri atau berlindung
sekalian di bawah meja, atau memikirkan setrika listrik di depan saya, atau
langsung saja keluar tanpa berpikir panjang. Rasanya kekalutan dalam waktu bersamaan
dapat memecah konsentrasi, dan hampir saja saya tidak bisa bersikap dan
berlari. Suara air gemricik , air yang keluar bak berjatuhan di lantai seperti
ada orang mandi sejatinya akibat goncangan gempa siang ini. Dapat dibayangkan
besarnya goncangan itu.
Ketika sudah di luar rumah, anak saya sudah ada di depan
teras, keluar lewat pintu depan. Saya dan isteri lewat pintu belakang.
Perkiraan sang anak masih di kamar mandi ternyata salah.
Tetangga sudah pada keluar rumah, dengan menggendong anaknya
yang masih kecil, atau dengan seluruh anggotanya berkumpul di halaman rumah
menyelamatkan diri. Dengan nafas tersengal-sengal banyak yang mengaku ketakutan
yang amat sangat. “Dengkul ini serasa copot........istilah Jawanya dengkulku
rasane koplok!.” Seperti bergetar dan tidak berdaya , tidak bisa digunakan
untuk berlari karena merasa lemas seluruh persendian kaki.
“ Ya Allah hindarkanlah kami semua dari peristiwa yang
mengguncang seperti ini. Aamiin!”
Pantas dan benarlah kiranya, jika di dalam Al Quran
disebutkan pada saat guncangan hari kiamat digambarkan begitu dahsyatnya.
Pastilah orang bisa keliru memegang bantal dikira anaknya. Gempa memang efeknya bukan hanya mengguncang
bumi , namun termasuk jiwanya dan pikiran. Gempa membuat manusia tidak berdaya,
hanya Allahlah pemilik kekuatan sejati.
Blitar, 10 April 2021
By. Hariyanto
1. Gambar Ruang Sidang Gedung DPRD Kab. Blitar
2. Salah satu kamar RSU Mardiwaluyo
3. Kerusakan atap MI Hidayatullah
Doa terbaik untuk saudara sekalian yang terkena bencana gempa. Sebagai orang yang pernah terdampak gempa dalam waktu cukup lama, saya bisa merasakan semuanya.
BalasHapusInnalilahi wa inna ilaihi rojiun. Gempa memang bencana yang tidak terduga, meskipun pengetahuan manusia semakin canggih pada zaman sekarang ini. Adik saya juga tinggal di Malang. Alhamdulillah, dalam kondisi yang baik-baik saja. Semoga kita dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
BalasHapusInnalillahi wainnailaihi rojiuuun.. semoga keluarga dan sanak saudara diberi kekuatan. Para korban yg kehilangan rumah dan harta benda semoga diberi kesabaran dan Allah ganti secepatnya, aamiin.
BalasHapusInalillahi wainaillaihirojiun...semoga menjadi korban diterima disisi-Nya. Pasti trauma pa. Semoga semua keluarga para sahabat selalu berada dalam lindungan-Nya.
BalasHapusSemoga para koran diberikan kesabaran. Serta bantuan akan segera disalurkan.
BalasHapusMasya Alloh. Ya Robb. Ampuni kami semua, lindungi dan kasihani kami semua. Aamiin
BalasHapus