Terimakasih Bapak H. Thamrin Dahlan yang telah memberiku
Mahkota yaitu sebagai penulis buku solo perdana. Alhamdulillah, moment itu aku
peroleh pada akhir Maret 2021 ketika sebuah paket buku datang di sekolahku.
Buku bersampul hijau berjudul ,” Menggerakkan Literasi Sekolah, Mengangkat
Martabat Bangsa.” (Mengawali Kisah di Masa Pandemi Covid 19) . Perhatikan
covernya, tampak dua siswa sedang asyik belajar atau membaca buku di alam
bebas. Lalu tampak bayangan masa depan tehnologi maju, dibawah warna hijau
menunjukkan segarnya alam bebar masih benyak tumbuhan sekitar, semangatnya siswa
menuntut ilmu melalui literasi Baca Tulis. Cover itu dibuatkan oleh Ajinatha,
tim relawan YPTD dalam hal pembuatan
cover buku. Terimakasih Bung Ajinatha, telah sukarela memberikan covernya untuk
buku soloku yang perdana. Jazakallahu Khairan Katsira. Aamiin
Suksesku hari itu adalah suksesnya impianku yang telah lama
kupendam. Obsesi sebagai penulis ingin mewujudkan menulis buku solo terkabul
sudah, Alhamdulillah, bersyukur sekali rasanya. Bahagia sekali terasa. Sujud
syukur pun ku lakukan setelahnya. Betapa tidak membayangkan saja sulit terasa.
Itulah yang terjadi moment sebelumnya. Karena sejatinya aku sudah beberapa kali
ikut menulis buku bareng istilah antologi. Karena ditulis bareng biasa berbiaya
murah. Dalam bayangan sebelumnya menerbitkan buku solo adalah mahal. Sebagai
guru biasanya tidak terlalu ada anggaran ke arah itu. Namun semua itu berubah
tatkala aku menemukan YPTD, sebuah Yayasan Nirlaba yang bertujuan membantu
penulis mewujudkan impiannya menerbitkan buku secara gratis, Betul-betul
gratis.......pernyataan itu perlu saya ulang karena aku telah membuktikannya.
Hari ini, Rabu bertepatan Hari Kartini 21 April 2021 Jm 13.00
– 15.00 WIB Bapak H, Thamrin Dahlan sebagai ketua Yayasan tersebut (YPTD =
Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) menjadi narasumber kami di grup belajar menulis.
Beliau
masih menjelaskan visi dan misi YPTD dan tetap konsisten membantu menerbitkan
buku ber ISBN secara gratis. Ada 3 jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan
layanan tersebut. Komitmen membantu para penulis menerbitkan Buku Perdana ber
ISBN tanpa biaya. Prosedur sangat sederhana dalam waktu 14 hari buku Terbit.
Pertama Penulis
telah memiliki Naskah Buku. Dengan jumlah halaman minimal 150 halaman.
Kedua Penulis
aktif posting tulisan di website YPTD terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul
40 artikel maka akan buku akan diterbitkan.
Program ke 3 YPTD
menerbitkan buku antologi berupa kumpulan tulisan yang di posting dalam 1 bulan.
Ya selama 1 bulan berarti ada 30 halaman. Jika satu artike 3- 5 lembar maka
bisa mencapai sekitar 100 lembar. Walau pun ketentuan minimal 150 halaman,
namun diperbolehkan kurang dari itu atau bahkan lebih. Anjuran 150 halaman itu
dimaksudkan untuk memberikan bentuk fisik buku agar memiliki tampilan cantik,
mempunyai punggung buku dan enak dipandang. Cara ketiga inilah yang aku
dapatkan kemarin, ketika mengikuti Lomba Menulis Blog untuk Buku. Lomba di
bulan Pebruari 2021 yang dipelopori oleh Om Jay dan KOGTIK PGRI serta YPTD
berhasil menjadikan puluhan buku terbit.
Beliau
sering berpesan kepada semua penulis, “Buku adalah Mahjkota Seorang Penulis.”
Laiknya seorang Raja , beliau diakui sebagai Penguasa karena mengenakan Mahkota
di di kepalanya. Mahkota itulah bentuk pengakuan resmi dari rakayatnya. Analog dengan Seorang penulis tanpa memiliki
buku maka belum bisa dikatakan sebagai seorang seorang penulis sejati. Motto
semacam ini benar-benar membakar semangat banyak orang untuk segera menulis dan
menerbitkan bukunya. Sungguh mulia YPTD dan awaknya berjuang di sisi Literasi
yang jarang orang lewati. Jalan sulit yang menuju kemuliaan. Semoga tekad perjuangan ini dapat dipertahankan secara
istiqomah sampai nantinya. Aamiin.
Beliau
adalah Purnawirawan Polri mendirikan Yayasan Nirlaba dengan tekad mulia sejak
pertengahan 2020 lalu yaitu lounching
membantu menerbitkan buku secara gratis. Usaha seperti tidak mudah, karena
harus mempunyai tim yang tangguh , baik dari operasionalnya maupun
mempertahankan pendanaan penerbitan dan percetakan. Disamping itu banyak
dibelakang layar yang berjuang luar biasa menegakkan misi tersebut Sudah
ratusan buku diterbitkan karena urutan terbit bukuku saat Maret 2021 adalah
163. Tentunya sekarang sudah mendekati 200 atau lebih.
Pesan
sebelum dalam sesi akhir pelatihan siang ini beliau berpesan :
Terima
kasih kepada Om Jay sahabat lama kompasiana yang bersua lagi di YPTD, Mbak
Ditta serta seluruh peserta pelatihan Menulis Gelombang 18. Alhamdulillah tanpa
terasa 2 jam berlalu, kita saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia. Semoga perjumpaan
ini memberikan manfaat bagi kita semua.
Sesuai dengan komitment YPTD membantu penulis menerbitkan buku perdana
ber ISBN tanpa biaya kami tunggu Bapak Ibu Guru untuk memperoleh Mahkota seorang
Penulis. Buku adalah keabadian bukti tak
terbantahkan bahwa seorang anak manusia pernah hadir di muka bumi Ini. Buku memiliki durasi terlama bahkan sampai
hari kiamat dibanding usia manusia. Hubungi YPTD untuk komunikasi, informasi
dan edukasi literasi di hp 08159932527 .
Mohon maaf apabila ada sesuatu nan kurang berkenan. Wassalamulaikum
Buku
itu juga mempunyai ROH......penjelasannya seperti berikut : Setiap tulisan itu
ada yang memiliki roh dan ada juga yang tidak bernyawa. Buku Harian yang sifatnya sangat rahasia
tidak memiliki Roh, karena ditulis sendiri, dibaca sambil menangis atau ketawa
sendiri. Sebaliknya tulisan itu
memiliki Roh ketika karya kita di share / kirim ke media sosial. Seketika Tulisan memiliki Roh ketika dibaca
khalayak. Apalagi ketika karya itu di
beri komentar, maka tulisan itu bernyawa. Jangan pernah ragu mengirim tulisan
ke media sosial ketika niat menulis untuk berbagi kebaikan untuk kemaslahatan
umat. Pembaca merasakan
"sesuatu" dari posting kita maka serta merta kebahagian dan kepuasan in material menjadi milik anda . Tulislah yang bermanfaat, upayakan tidak mem
produksi Hoaks agar aman negeri ini.
Tentang
genre tulisan apa saja diterbitkan olej Penerbit YPTD ? Ternyata luas sekali antara
lain berbentuk Fiksi (Puisi, Cerpen, Pantun), Reportase (kegiatan belajar
mengajar atau kegiatan lain) atau opini (menulis tentang topik tertentu). Bisa
juga buku berisikan gabungan ke 3 jenis tulisan tersebut. Dari 37 buku terbit lebih banyak ber genre bunga rampai, artinya
isi buku kumpula nari tulisan harian sepanjang bulan. Hanya beberapa buku yang
khusus seperti Buku Prabowo Presidenku, Kasidah, Kumpulan Pantun , Polisi Juga
Manusia. Oleh karena itu menulis saja
setiap hari kemudian kumpulkan maka jadilah buku.
Tulisan
yang bisa dimuat di website YPTD terbitkanbukugratis.id. adalah tulisan yang
baik, dan orisinil Hak cipta kita
dilindungi undang undang selama karya itu orisinil milik kita. Etika menulis yaitu meng haramkan plagiat,
perbuatan tidak jujur dan terpuji. Beliau sering menulis opini politik,
menyunting satu paragraf dari media main stream boleh kita lakukan asalkan
mencantum kan sumber berita tersebut.
Selanjutnya berdasarkan nalar kita bahas peristiwa tersebut sesuai
dengan ilmu pengetahuan,dan pengalaman.
Setiap hari beliau menulis di beberapa web seperti di kompasiana, YPTD,
facebook dengan topik yang sama, justru hal ini memberikan manfaat karena
semakin banyak pembaca.
Ketentuan
tehnis penulisan termasuk editor di YPTD. Pada dasarnya YPTD tidak menyediakan editor
naskah, Namun dengan ketentuan ukuran
buku A 5, Huruf TNR font 12 serta spasi 1.5 kemudian margin 1,5,1,1,1
inshaAllah tampilan buku sudah baik.
Upayakan tulisan per paragrat tidak lebih dari 5 kalimat. Enak dibaca. Membaca dan terus membaca
tulisan sendiri adalah editor yang terbaik, sebab ROH tulisan itu ada sama
Penulis. Jangan sampai kehilang Roh,
oleh karena itu tulis sendiri edit
sendiri sehingga sampai timbul rasa puas. Pola ini saya lakukan ketika menerbitkan
buku Tanpa Editor.
Buku
Muara Tulisan. Begitulah penjelasan di acara Pelatihan Menulis 18 Rabu 21 April
2021. Penjelasannya adalah Tulisan itu
ibarat air mengalir . Tetes demi tetes
bergabung menjadi satu, mangalir jauh mencari tempat terendah akhirnya bermuara
di lautan. Itulah Buku. Sejatinya buku
adalah kumpulan tulisan nan terserak. Selaiknya karya gemilang, olah pikir perlu diselamatkan menjadi kitab.
Biarkan
buku itu mencari nasibnya, Buku pun akan menemui takdirnya. Setidaknya jika
buku sudah disebar tentu akan menentukan “nasibnya”. Kita tidak tahu muara dari
terbitnya sebuah buku. Karena bukuku solo ini juga sudah sampai di perpustakaan
Daerah Kota Blitar dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Kota Blitar. Buku
ini juga sudah sampai di tangan beberapa orang pintar karena dalam acara
Ngobrol Literasi siang ini bertemu dengan 2 nara sumber hebat, Saiful Rifai dan
Ramliyanto Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Mereka semua pegiat
literasi. Buku saya sampai di tangan mereka. Semoga bukuku bernasib baik,
sesuai harapanku memberi manfaat bagi banyak pihak. Aamiin/
Semua
Orang Punya Buku
Tanpa
kita sadari setiap orang sebenarnya sudah pasti memiliki buku. Buku dalam
artian tercantum namanya di sampul /
cover depan buku. Paling tidak dia pernah sekolah di tingkat paling rendah
sekolah dasar. Itulah buku catatan tentang prestasi diri si murid, hanya saja buku dituliskan oleh Bapak Ibu
Guru yang baik hati dalam bentuk raport.
Ya semua orang yang pernah bersekolah past memiliki buku....raport.
Siapa
sosok H. Yharin Dahlan itu ?
Sosok
Haji Thamrin Dahlan adalah sebagai berikut :
Nama : H. Thamrin Dahlan M.Si
Alumni
Pasca Sarjana UI
Lahir
di Tempino Jambi 7 Juli 1952
Purnawirawan
Polri terakhir bertugas sebagai DIrektur Pasca Rehabilitasi BNN
Pangkat
Kombes Pol.
Pekerjaan
: Dosen dan Penulis serta Pendiri Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD)
Tinggal
di Kel. Dukuh Kramatjati Jakarta Timur
Aktif
menulis sejak 2010 telah menerbitkan 37 Judul Buku.
Saat
ini Fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya.
YPTD
telah menerbitkan 210 Judul Buku
Website
: terbitkanbukugratis.id
Email
: thamrindahlan@gmail.com
WA
: 08159932527
WAG
: Terbitkan Buku Gratis
(media
komunikasi, informasi dan edukasi literasi YPTD)
Motto
Menulis : Penasehat Penakawan Penasaran
Beliau
sudah menerbitkan 37 judul buku.
Semoga
Bermanfaat. Aamiin.
Blitar,
21 April 2021
By.hariyanto
Salam kenal Bapak, mantap resumenya
BalasHapusTerima kasih.salam kenal juga Bu. Salam literasi
HapusSelamat Pak, sudah mempunyai mahkota sebagai penulis. Semoga selalu konsisten dalam menerbitkan karya-karya yang bermanfaat.
BalasHapusAamiin. Terima kasih pak Iroen atas doanya di bulan Ramadhan ini. Berkat doanya Insyaallah .
HapusLuar biasa pak Thamrin dengan YPTD nya. Saya belum aktif kembali menulis di sana.
BalasHapusMonggo aktif kembali Bu. Salam literasi
HapusInformatif sekali. Selamat, Pak. Semoga buku-buku lain segera menyusul.
BalasHapusAamiin. Terima kasih Mister MAZMO.... salam literasi
HapusMantap pak sudah menerbitkan buku.
BalasHapus