KISAH KEMERDEKAAN KITA
Oleh : Hariyanto
.
Sungguh kemerdekaan itu sangat mahal berasa
Sisakan cerita heroik pahlawan
bangsa
Pada lembaran catatan doa dan asa.
.
Dentuman meriam rentetan tembakan
Korban pun tergeletak berjatuhan
Gugur bersimbah darah cucuran
Berubah harum wewangian.
.
Penjajah berwajah bengis angkara murka
Mereka tak rela melihat bangsa ini merdeka
Diikatnya kata merdeka dengan jerat erat petaka
Penuh nafsu dan ketamakan menguras negeri seketika
Hingga berakhir menyisakan duka lara mengiris luka.
.
Penjajah menyerang kembali dan negeri terkoyak
Tatkala kemerdekaan empat lima mereka tolak
Mereka mengepung dan merampas hak
Melawan bambu runcing parang dan tombak
Ayo maju serang dan terjang begitu teriak
Jiwa merdeka pun bangkit meronta berontak
.
Merdeka atau mati
Pertaruhan harga diri sejati
Agar bangsa Indonesia tegak sakti
Dalam naungan alam bebas penuh arti
Pahlawan pun rela gugur dalam
bakti
.
Ribuan pahlawan gugur di medan perang
Lainnya gigih bertahan dan menyerang
Meski luka pantang mengerang
Sebelum penjajah hengkang.
.
Kini bersyukur kita rengkuh indahnya mentari
Para pahlawan telah persembahkan negeri
Simbul patriotisme di sanubari
.
-o0o-
.
Blitar Bumi Bung Karno, 31 Juli 2021
@Hariyanto_puisi telelet
#edisi_kemerdekaan RI
Keren lah .....aku belum bisa.....👍
BalasHapusMasyaallah, Keren puisinya.👍👍👍
BalasHapusSedikit kireksi, ya.
Untuk memperbaiki konfigurasi yang sudah menjadi pakem Puisi Telelet, disarankan mengurangi kata pada laik yang terlalu panjang dan menambah kata pada larik yang terlalu pendek. Atau bisa juga mengoper letak larik, asal tidak mengurangi maknanya.
Terus semangat berliterasi, ya!
Salam Telelet
Inovasi tanpa henti.👍💪🙏
Tambahan, untuk penulis, ditulis
BalasHapusOleh: Hariyanto✅
Mantapp.. Luar biasa!
BalasHapusSiksa penjajah tak terelakkan.
BalasHapusMemhuat banyak kebodohan
Menghancurkan sendi kehidupan
Sadis kolonial tak kan.pernah terlupakan.