Jumat, 16 April 2021

Potret hari ini : Tips Menulis Resume Menjadi Buku ala Aam Nurhasanah




Hari ini bersamaan dengan acara Belajar Menulis lewat grup WA gelombang ke 18 bisa memotret profil Bu Aam sobat kita di Lagerunal. Beliau adalah pemenang pertama lomba menulis blog untuk jadi buku di Bulan Februari 2021. Selain itu juga banyak prestasi telah ditorehnya. Bahkan pengalamannya menjadi moderator belajar menulis puluhan kali telah dibukukannya, Penjelasan dari blognya terpotret profilnya berikut :

Aam  Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, menjabat kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

Sejak bergabung di kelas belajar menulis Om Jay dan PGRI, penulis telah melahirkan 15 buku antara lain buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,”Kompilasi Artikel YPTD” November 2020,  “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020, “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember 2020, buku solo kedua “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020, “Kompilasi YPTD Lima” Januari 2021,  “The Power of Silaturahmi in Wriring” Februari 2021,  antologi kepala sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak  berjudul “Jejak langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021, antologi puisi “Semai Sukma Ksatria” Februari 2021, Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021 dan buku antologi “Haru Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021, dan antologi puisi "Makk!!!" April 2021.

Saat ini sedang menggarap 3 naskah buku antologi yaitu antologi pantun, antologi puisi, dan antologi gelombang 18. Mudah-mudahan makin semangat terus dalam berkarya. Aminn. 

Beliau dapat di hubungi melalui  email: aamnurhasanah120888@gmail.com Akun Facebook: Aam Nurhasanah  Akun Instagram:  aamnurhasanah88

Profilnya mengesankan sebagai guru yang produktif dalam menulis.

Pada hari ini Jumat, 16 April 2021 jam 13.00 – 15.00 jadwal pelatihan dilakukan selama bulan puasa Ramadhan ini. Beliau membawakan materi Menulis Resum untuk Jadi Buku.

Resume menurut KBBI adalah rangkuman atau ringkasan. Saat menulis resume, peserta diminta untuk tidak mengcopy secara utuh tulisan para narasumber. Namun peserta diminta lebih mengembangkan materi dengan bahasa sendiri.

Itulah kata pembukanya. Yang jelas dengan mengikuti pelatihan menulis ini para peserta diberi tugas membuat resume, meringkas materi serapi mungkin dan pada akhirnya nanti sedikitnya 20 resume dapat dijadikan buku. Secara umum ada 7 tehnik menulis resume jadi buku yaitu :

               

1.       Mengumpulkan resume dalam file word

2.       Menentukan tema

3.       Membuat TOC (TABLE OF CONTENT)/ Daftar isi

4.       Mulai mengembangkan TOC

5.       Review, revisi, dan edit naskah

6.       Lengkapi Sinopsis buku

7.       Kirim ke Penerbit

 

 

Penjelasan dari  tujuh langkah teknis untuk membuat resume menjadi sebuah buku yang disampaikan oleh Bu Aam sebagai berikut :

1. Kumpulkan resume

Hasil resume dari pertemuan pertama sampai kedua puluh sebaiknya dibuatkan satu folder khusus. Tujuannya agar resume tersebut mudah ditemukan . Sebaiknya resume sudah ditulis dengan rapi dan buka semata copas. Tulisan resume bisa dikembangkan dengan bahasa sendiri dengan ketentuan sebanyak 20 buah, yang akhirnya dianggap lulus pelatihan. Karena peserta mendapatkan sertfikat dan hadiah khusus yaitu tatkala resume menjadi sebuah buku. Ingat buku adalah mahkota bagi setiap penulis. Karenanya pastilah seorang penulis merasa bahagia tatkala tulisannya berhasil menjadi buku

Perlu diperhatikan dalam mebuat resume :

Ø  Buku kumpulan resume ini kan kita persepsikan sebagai buku true story.Jadi yang diutamakan adalah cerita pengalaman mengikuti setiap pertemuan.Kalau cerita pengalaman kan berarti ada kesan-kesan, pendapat pribadi terhadap materi narasumber, dihubungkan dengan pengalaman kita sendiri.

Ø  Ada satu bab khusus yang membahas awal suka menulis dan pandangan terhadap menulis. Contoh pandangan terhadap menulis:sebelumnya mengira menulis sulit karena mentok nggak ada ide. Setelah ikut pelatihan tercerahkan bahwa jangan nunggu ide, tapi ciptakan ide.

Ø  Naskah buku resume isinya bukan sekedar copas materi dari narasumber.Yang namanya resume berarti ambil poin-poin penting saja.

Ø  Resume di blog boleh panjang. Karena ada peserta yang menganggap hampir seluruh isi materi itu penting. Tapi ketika akan dijadikan naskah buku, harus dibuat lebih ringkas lagi dengan lebih memilih poin-poin penting.

Ø  Apa saja yang diringkas?

1. Biodata narsum tidak usah panjang-panjang. Misalnya prestasinya banyak, ambil satu prestasi aja yang paling "Wah“

2. Sesi tanya jawab diambil beberapa saja Daftar pustaka dibuat jika memang ada mengutip dari buku.Kalau isinya full hanya dari narasumber saja, tidak usah.

 

2. Tentukan tema

Seluruh resume materi yang telah terkumpul dari materi 1 - 20 diklasifikasi berdasarkan tema yang dibahas.  Ini adalah kerja kreatif. Karenanya hasil dari resume nantinya bisa bermacam-macam model. Misalnya, ada beberapa narasumber yang membahas tentang motivasi menulis maka tulisan itu dapat digabung  ke dalam satu bab berjudul 'Motivasi'. Begitu pula jika beberapa narasumber menjelaskan tentang penerbitan buku ( baik dari peneribit Mayor, maupun Indie) maka dijadikan satu bahasan khusus bab penerbitan buku. Bahkan ada yang senang menuliskan cerita pendek, maka materi pelatihan pun dapat dibuat seperti sebuah cerita.

3. Buatkan daftar isi atau TOC (Table of Content)

Setelah melewati proses klasifikasi tema, hal yang harus dilakukan adalah membuat daftar isi berdasarkan tema-tema yang ada.

Contohnya : TOC (TABLE OF CONTENT)
Bukunya berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

1.       Kata Sambutan

2.       Kata Pengantar

3.       Prakata

4.       Daftar Isi

5.       Bab 1 (Kelas Belajar Menulis)

6.       Bab Ii (Narasumber-Narasumber Hebat)

7.       Bab Iii (Menerbitkan Buku Bersama Penerbit Mayor)

8.       Profil Penulis

 

 

4. Kembangkan TOC (Table of Content)

Jika daftar isi telah tuntas, penulis kemudian membuat sub tema untuk setiap babnya. Nah, dari sub tema itulah peserta menjabarkan idenya berdasarkan resume yang ada. Kembangkan tulisan yang ada dengan sebebas-bebasnya. Tulis saja semua yang terpikirkan dan yang diingat mengenai sub tema. Jangan sekali-kali membaca tulisan kita di tahap ini!

Contoh penjabaran bab demi bab

u  Bab I Kelas Belajar Menulis

1.1 Motivasi Menulis

1.2 Mengapa Harus Menulis?

1.3 Sulitkah Menulis?

1.4 Mengatasi Kesulitan Menulis

u  Bab Ii Narasumber-Narasumber Hebat

2.1 Wijaya Kusumah, M.Pd.

2.2 Hati Nurahayu, S.Pd.

2.3  Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

u  Bab III Menerbitkan Buku Bersama Penerbit Mayor

3.1 Dunia Penerbitan

3.2 Proses Menerbitkan Buku

3.3 Writing Preneurship

3.4 Ekosistem Industri Buku

3.5 Proses Pengiriman Naskah Buku Ke Penerbit

3.6 Gaya Selingkung

3.7 Strategi Pemasaran Buku

 

5. Review, revisi, dan edit naskah

Pada proses ini, penulis mengecek tulisan dengan sedetail mungkin. Mulai dari ejaan, tanda baca, maupun kata-kata yang salah tulis atau masih disingkat-singkat. Pastikan ada kamus Bahasa Indonesia yang mendampingi pada saat melakukan editing.  Saat kita menulis naskah, tulislah dahulu sebebas-bebasnya. Jangan sekali-kali mengedit saat sedang menulis. Karena itu bisa menghambat ide kita saat menulis. Tuliskan saja semua ide berserak. Jika selesai, barulah kita edit ejaan dan tanda baca sesuai kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Usahakan hindari typo (salah ketik) dan hindari singkatan. Jika Awal kata, nama orang, nama tempat, nama hari, nama bulan, harus ditulis huruf kafital. Masih banyak ejaan lain yang berhubungan dengan EYD

 

6. Buatkan sinopsis

Sinopsis adalah gambaran umum mengenai isi buku yang ditulis. Biasanya bagian sinopsis tercantum di cover belakang buku. Sinopsis dibuat secara ringkas biasanya ada 3- 4 paragraf saja. Gambaran umum tentang buku tersebut, termasuk keunggulan dan peruntukan /segmen pembaca. Sinopsis juga diperlukan saat naskah kita dikirim sebagai lampiran dalam pengurusan ISBN.

 

7. Kirim ke Penerbit

Jika keenam langkah tersebut telah dilakukan, maka hal yang paling terakhir dan paling utama adalah mengirim naskah ke penerbit. Nah, ini yang terpenting! Meskipun naskah buku telah selesai, jika tidak pernah dikirim ke penerbit, maka akan tetap disebut sebagai naskah. Dia akan berubah wujud menjadi buku jika dikirim ke penerbit dan diterbitkan. Tidak perlu sungkan atau ragu-ragu. Kirim saja! Adapun urusan editing naskah, bisa dikomunikasikan ke pihak penerbit. 

Pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada penerbit yang menyediakan jasa editing dan ada juga yang tidak. Untuk lebih jelasnya, bisa menghubungi langsung ke pihak penerbit yang bergabung dalam kelas belajar menulis bersama PGRI.

Sedikitnya ada 4 penerbit yang selama ini dikenal dan sering tampil dalam memberikan materi di pelatihan ini

1. YPTD: (free penerbitan) tanpa editing naskah.

2. Bu Kanjeng: ada layanan edit naskah dan ada hubungan dengan beberapa penerbit

3. Cak Inin: Karmila Press Lamongan

4. Pak Brian: Gemala (pernah saya ikuti materinya di Zoom beberapa hari lalu)

Disamping itu juga ada penerbit mayor seperti penerbit ANDI yang sering memberikan materi pelatihan disini.

Di akhir sesi ada  beberapa pesan penting dan menggugah hati dari Bu Aam antara lain : 

1. Tidak ada yang sulit di dunia ini kalau kita mau belajar.

2. Asahlah keterampilan menulis kita dengan rutin menulis setiap hari!

3. Menulis itu tidak sulit, yang sulit adalah memulai tulisan.

4. Buang rasa malas dan tulislah resume pada hari itu juga!

5. Menulislah agar hidupmu bermakna.

6. Menulislah agar hidupmu berwarna. 

7. Menulislah hari ini agar kau dikenal esok hari.

Demikian potret hari ini di acara pelatihan menulis bersama Om Jay secara daring. Terimakasih untuk Bu Aam, guru , moderator, blogger dan penulis berbakat.  Semoga bermanfaat. Aamiin

By. hariyanto

Hari / Tanggal             :  Jumat, 16  April 2021

Resume Ke                  :  6

Tema                            :  Menulis Resume untuk jadi Buku

Narasumber                 :  Aam Nurhasanah, S.Pd

Gelombang                  :  18

 Penulis                        :  Drs. Hariyanto 


4 komentar:

  1. waah mantap pak komplit sekali resumenya ..👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu,,, menulis untuk ditabung persiapan buku nanti. Salam literasi

      Hapus
  2. Lengkap sekali. Bahan bacaan yang bermanfaat bagi semua.

    BalasHapus
  3. Terimakasih Maz Mo....salam literasi untuk semua sahabat di Lombok

    BalasHapus