1. SEHAT
Oleh : Hariyanto
Sehat itu menjadi sangat
berasa
Ketika sakit menindihnya
Merangkul dan menjatuhkannya
Dalam peri tak tertahan
Hingga kembali pulih.
2. SYUKUR
Oleh : Hariyanto
Dalam kepedihan tiada tara
Masih mampu menatap
Warna putih dinding yang
kuat
Melekat
Di dasar hati pasrah.
Blitar, 2-10-2021
Catatan Tentang Puisi 2.0 :
Malam ini saya mencoba mulai menuliskan sebuah puisi yang tersusun tidak lebih dari 20 kata. Puisi 2.0 itu namanya. Semoga bisa menghibur hati. Aamiin.
Menurut kisahnya puisi 2.0 adalah sebagai berikut:
Puisi 2.0 merupakan model puisi yang dikreasi oleh Dr. Endang Kasupardi saat menyelesaikan studi S3 di UPI 2010.
Puisi ini lahir sebagai antisipasi jawaban atas perkembangan zaman yang serba cepat dan digital dengan tingkat kesibukan orang yg luar biasa. Dgn kondisi ini ke depan tidak ada lagi waktu untuk menulis atau membaca dan menikmati puisi yang panjang. Bgm caranya dalam waktu terbatas orang masih sempat menikmati puisi, maka solusinya harus dibuat puisi yang hemat kata tapi bermakna. Atas dasar itulah lahir puisi yang hanya maksimal 20 kata tapi bermakna
Mantab dan keren model baru 2.0
BalasHapusTerimakasih Cak Inin. Salam Literasi
HapusTerimakasih Cak Inin. Salam Literasi
HapusBagus selali Pak .saya ingin juga memcoba membuatnya karena baru perymtama kali tahu dengan puisi 2.0. Terima kasih Pa Dr,Endang Kasuparti atas puisi 2.0 .menambah warna Puisi nusantara.Saya Elok Dewi dari Padang Sumbar
BalasHapusSingkat praktis dan efisien puisi 2.0
BalasHapusBagus di era digital ini.
Wah ada lagi jenis puisi baru. Pak Hari ini memang keren puisi2nya. Trims ya.
BalasHapus