Kamis, 07 Oktober 2021

P.2.0 "VAKSIN"

 


PUISI 2.0 ‘VAKSIN’

 

VAKSIN
Oleh. Hariyanto

 

Ketika cairan itu beradu

Dalam pekat darah merah

Jiwa pun meracau

Berteriak pergi pergi

Jangan ganggu kami lagi

Corona terdiam

 

Blitar, 7.10.21

 

 

SEMANGAT PAGI

Oleh. Hariyanto

 

Hembusan angin segar

Membelai matahari pagi

Mengusap daun basah embun

Memapah jiwa bangkit

Menyusuri hari

 

Blitar,7.10.21

 

KESIBUKAN DI LORONG PASAR

Oleh. Hariyanto

 

Suara hiruk pikuk

Bersatu dalam debu

Berisi bisikan dan gurau

Di sela derap kaki

Antara jalan dan lari

Memburu mentari.

 

Blitar, 7.10.21

 

 

ZOOM SIANG INI
Oleh. Hariyanto

 

Ada perasaan aneh

Ketika bicara di kotak teknologi

Antara nyata dan tiada

Ada rapat

Lamat-lamat

Suaranya menghilang lenyap

Disergap kantuk

 

Blt. 7.10.21

 


SANDAL

Oleh. Hariyanto

 

Meski basah mengguyur

Kesetianmu tak tergoyahkan

Panas terik pun

Tak membuatmu mundur

Menghabiskan jalan

Sampai tak berjejak

 

Blitar 7.10.21

 



 

 

17 komentar:

  1. Hm..puisi-puisi yang cantik
    Menghabiskan jalan dengan meninggalkan jejak
    Sukses terus Pak

    BalasHapus
  2. Maren(mantul dan keren) Cak Har...Lanjut

    BalasHapus
  3. cakeeppp banget,
    rasanya cepat sekali selesai, ketika sedang enaknya membaca...

    BalasHapus
  4. Puisi yang pendek-pendek, ringan, dan habis dibaca sekali duduk.

    BalasHapus
  5. Semoga vaksin membungkam corona agar tetap diam dan aktif lagi menyebarkan diri. Kumpulan puisi ringan, enak dibaca dari kegiatan harian. Mantap.

    BalasHapus
  6. Singkat tapi sarat pesan. Keren.

    BalasHapus
  7. Puitis banget Pak. Udah lama saya gak bikin puisi. Agak berat juga tangan ini. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelamaan Pak cepat dipakai lagi...nulis puisi

      Hapus