PUISIKU
BERKISAH TENTANG KAMPUNGKU
Oleh. Hariyanto
Bunga putihnya
Mekar semua
Menghias tepian jalan
Deretan berjaga
Menuju petak
Hijau sawahnya.
Blitar, 21.10.2021
SALAM LITERASI
Hari ini
alhamdulillah, siang ini sempat mengikuti diklat online melalui zoom bersama
Profesor Zainuddin. Beliau pakar pendidikan dan pakar penulisan karya ilmiah.
Hari ini saya ikut pelatihan menulis Best Practice dan semua berjalan lancar
dibimbing beliau. Kisah ini saya tuangkan dalam salah satu puisi P2.0 hari ini.
Disamping itu
saya juga menulis puisi tentang kampung saya di Turi yang namanya dulu adalah
Kelurahan Jati Turi. Hal ini terinspiriasi dari ajakan guru Endang Kasupardi
untuk menulis tentang kampungnya masing-masing. Maka puisi indah beliau juga
sempat saya kutip disini, bersama karya teman lainnya seperti Tresna, Lestari,
Erizal, Ai Setiawati termasuk guru P2.0 duo E Enang C , Rasposet dll.
Selamat
menikmati
SALAM LITERASI
P2.0
# Kamis, 21
Oktober 2021
# Hariyanto
SEPATU
ANAK-ANAK
Oleh. Endang
Kasupardi
jejak kotor di
selasar
ruang kelas
lumpur debu
jalanan
masuk ke dalam
bukan
bukan
bukan jaring
laba
sepanjang
pandemi
kemarin
(21.10.2021)
Endang Kasupardi
: Pa @TRESNA
Seperti ini
GANDA PURA
WANGI
gravis
pendeman alas
dalam
di bawah
beringin akar angin-angin
para peziarah
mendekap tanah
nadran setahun
sekali
ganda pura
wangi
IDE muncul
dari puisi yang dibuat pa @TRESNA
Tentang gadis
baduy.
Maksud saya
adalah, bagaimana kalau kita membuat puisi berasal dari silsilah nama nama
kampung yang ada di sekitar kita.
Saya ambil
contoh, nama kampung saya adalah ANDIR
Maka jadilah puisi
ini.
ANDIR
Oleh. Endang
Kasupardi
malam tak
pernah
lelap
di bahu waktu
diantara
pematang sawah
nyala obor
silang sahut
gemericik air
silih berganti
21.10.2021
Ceritanya,
dulu kampung kami adalah pesawahan. Dinamai Andir, karena tempat membagi bagi
air untuk memgairi sawah milik mereka.
Ngandir cai
artinya memeriksa saluran pokok air dari sungai tempat giliran mengairi sawah.
Yu kita buat.
Penantian
Oleh. Enang
Cuhendi
termenung
menghitung ujung penungguan
hingga selaksa
peluh
membasuh ujung
baju lusuh
Di sini
rasa sabar
teruji
demi sebait
hadirmu.
(21.10.2021)
MALAM SYAHDU
Oleh. Rasopset
malam memeluk
waktu
dengan
jari-jarinya
yang gelap
mengelus wajah
bulan
dan
mengecup
kening
bintang
pada bayangan
awan
rasopset P2.0
Puisi 66 – 70 adalah
Karya EFRIZAL
66.BUIH
Terapung..melayang
Tak terarah
Busa memutih
Terombang
ambing
Dipermukaan
hitam kelam
Tanpa arah
tujuan
67. JERAM
Gamang...
Dalam....
Kelam
Tak bertebing
Tak bertepian
Mengangga
Menanti mangsa
68. ALAM
Luas menapak
Berpusar
mentari
Ladang kajian
Semua misteri
Satu persatu
Terkuak
Makna
Kebesaran
Illahi
69.PUCUK
Lekukan daun
Tak berbunga
Menghias
pojokan
Tertata dan
tertata
Penghias taman
Penyejuk jiwa
70. ASBAK
Penumpuk ...
Buang
sementara
Terlena
penghias meja
Mengunung
onggokan
Bermuara
ditong sampah
PROLOG
Oleh. Lestari
subuh baru
saja lewat
fajar
berjingkat
pelan
pelan
menjentik
satu bintang
demi
satu bintang
~caritabumi
(P2.0)
KANDAS
Oleh. Lestari
langkah
terhadang
hujan
yang memagar
jalan
sejak tadi
malam
~caritabumi
(P2.0)
SELAKSA WARNA
Oleh. Ai
Setiawati. M, Pd
warna - warni
ceria
saat fajar
menyingsing diufuk timur
sambut pagi
nan indah
PenaSetiawati
BULAN DI
LANGIT RANGKASBITUNG
Oleh, Tresna
siang berganti
malam
datanglah
rembulan
sinar emas
menerangi
berpendar bias
terpantul
lampu jalan
DUA
RANGKASBITUNG
Oleh. Tresna
terbentang
di atas sungai
ciujung
kanan kiri
besi kokoh
warna pelangi
jadi penanda
bantalan
aspal hitam
mengkilat
SAIJAH ADINDA
Oleh. Tresna
kisah cinta
suci
diantara dua
manusia
berjanji
sampai mati
walau cobaan
menghadang
terpaan
menjelma
terpatri dalam
waktu
REMBULAN PAGI
Oleh.
Hariyanto
Masih tegar
berdiri
Sendiri di
antara bintang
Di langit
Barat
Kau tatap
mentari
Yang
menggeliat
Di ujung
timur.
BEST PRACTICE
Oleh,
Hariyanto
Seribu kiat
Jalan tikus
Diukir di atas
Tebing
kesuksesan
Berharap
Semua orang
Tersenyum
ZOOM PROFESOR
Oleh.
Hariyanto
Best Practice
Tampilkan
karyamu
Sajikan
cemerlangnya
Tiliklah kanan
kirinya
Perlahan
Agar yang lain
Bisa terapkan.
TURI BERBUNGA
Oleh.
Hariyanto
Bunga putihnya
Mekar semua
Menghias tepian
jalan
Deretan
berjaga
Menuju petak
Hijau sawahnya.
JATITURI
Oleh,
Hariyanto
Masa indah
bersama
Dalam mesra
Di kampungnya
Jatituri
Simbul kegagahan
Jati melegenda
Dan Turi
Yang menjaga.
Blitar,
21.10.2021
TURI KINI
Oleh. Hary
Kali Kethek
Memecah desa
Menjadi pembatas
abadi
Entah sejak
kapan
Kali Kethek
Berjaga di
batas desa
Bersama
gemricik air
Diantara bebatuan
REMBULAN
KEDINGINAN
Oleh. Hary
Rupanya malam
ini sepi
Langit disibak
sinarnya
Menyisakan mega
Kelabunya
Yang masih
berembun
Sisa hujan
Sore ini.
Blt.21.10.21
Joz gandoz pingin saya sayang tidak tahu dan blm maauk pel. Puisi 2.0 lanjut. Maren sekali
BalasHapus