Pentigraf Gerbong Imajinasi
#pentigraf hariyanto
“Apa jadinya jika mobilnya disimpan di garasi ?” Kepala
Perpustakaan di kotaku marah-marah kepada sopir sekaligus pustakawan. Beliau
menginginkan gerbong itu istilah lain mobil perpustakaan keliling berjalan ke
desa-desa pinggiran kota. Agar bacaan
yang ada dinikmati oleh penduduk desa.
“Sabar pak , sabar. Hari ini ada acara khusus dari gerbong
ini pak.” Pustakawan yang bertugas hari itu dengan sabar segera menyulap mobil
itu menjadi sebuah layar lebar LCD yang diakses dengan satelit. Siaran live
bisa dilakukan dimana pun berada. Jenset listrik sudah dinyalakan tinggal menyalakan
koneksi internet.
“Subhanallah, aku baru ingat. Mantap.” Kepala perpustakaan
tersenyum puas. Di kota kecil jauh dari Jakarta ternyata stafnya bisa menyulap
mobil perpustakaan itu menjadi “gerbong imajinasi.” Membuat siaran live dapat
dinikmati dari gerbong itu. “Gooolll........,” sorakan gembira nyaring disekitar
gerbong itu. Belgia menang 3– 0 mengalahkan Rusia dalam memperbutkan piala
Eropah. Kepala Perpus sudah melupakan segalanya, fokus.
Blitar, 17 Juni 2021
hariyanto
Saya suka judulnya "Gerbong Imajinasi"
BalasHapusImajinasi membuat kita terbuai di dalamnya....
Ya Bu ... Gerbong imajinasi membuat terang segalanya
HapusWah mobil perpustakaan kelilingnya bisa disulap di masa pandemi ini. Pas momen untuk sekarang, demam sepakbola lagi.
BalasHapusHehehe..... Saya suka jika gool... salam literasi Bu
HapusLuar biasa ide ceritanya..
BalasHapusTerimakasih Bu Salam literasi
HapusJadi, mobilnya malah dipakai nonton bola, bukan untuk membaca buku? Haha..
BalasHapusMaksudnya tetap keliling pak. ...pas ada bola jadi. Hehe
HapusHihi.. Gerbongnya di sulap yaa.. Untuk lihat sepak boka ternyata..
BalasHapusYa Bu ... nonton bentar nanti keliling lagi
HapusAhaha...
BalasHapusAlih fungsi gerbong 😁
Ya Bu ....mau diteruskan keliling nanti jumlah kata lebih 210 jadi panjang. Sebenarnya mereka tetap mau keliling lho
HapusSupirnya kreatif dalam berimajinasi.
BalasHapusimajinasi yang beralih fungsi
Menyimak dan menyaksikan juga berliterasi.
Tinggal ditulis hingga tersaji
Menjadi tulisan yang bergizi
#sehat selalu Pak Har
Terimakasih bung Indra.....salam Literasi
HapusPintar saja belum cukup. Lebih baik tidak terlalu pintar tetapi mencintai pekerjaan dan memiliki semangat berkrasi. Woaw, mencerahkan sekali.
BalasHapusSalam literasi pak D. Ternyata pak D peconta Pentigraf juga nggih. Terimakasih sudah member i catatan kecilnya.
BalasHapus