Senin, 07 Juni 2021

Pentigraf : Pidato Pahit

 


Pentigraf  : Pidato  Pahit

@oleh : Hariyanto

 

Sungguh pahit pidato pengawas sekolahku waktu itu. Pidato itu berdurasi lebih 5 menit berisi kata dan kalimat yang menjelekkan sekolah kami. Pidato itu telah membuat panas telinga para guru dan terlebih Kepala Sekolah Ibu Suprih.

Acara halal bi halal yang semestinya menyejukkan, saling memaafkan telah berubah menjadi menyesakkan. “ Hatiku sakit” begitu isi tulisan Ibu KS diatas secuil kertas kepada pembawa acara saat itu, karena sudah tidak bisa menahan emosinya. Menerima secarik kertas itu, pembawa acara mengernyit dahi lalu mengambil Gadgetnya membalas dengan pesan agar Ibu KS bersabar.

Tidak terasa air mata Ibu Suprih menetes membasahi pipi. Secepat itu pula tissu di ambilnya untuk menghilangkan jejaknya yang terlanjur dilihat pembawa acara. Tibalah saatnya Ibu Suprih berdiri diatas podium memberikan sambutan di sekolahnya 5 tahun lalu. Pidatonya mendapatkan sambutan tepuk tangan meriah, “Saya berharap tidak ada lagi kata negatif di sekolah ini. Gantilah semua kata dengan kata positif membangun. “ Di ekor matanya Ibu Suprih sempat  melihat Kepala Sekolahnya tertunduk, tidak berani menatap matanya yang kini menjadi atasannya. Dialah mantan pengawasnya. Hari ini  dada Ibu Suprih terasa lapang. Pembawa acaranya yang dulu mengacungkan jempol dua.

 

Blitar, 7 Juni 2021

Oleh Hariyanto

1 komentar: