Kamis, 10 Juni 2021

Pentigraf MINUMAN REMPAH-REMPAH

 

sumber gambar: pikiranrakyat.com

Pentigraf MINUMAN REMPAH-REMPAH

@hariyanto

 

Dua sahabat itu sudah berjaga sejak sore tadi di stand pameran di Aloon-Aloon. Pengunjung stand masih terlihat ramai terutama di sekitar panggung hiburan. Seorang biduan  menghibur penonton sekaligus mengajaknya berjoget ria bersama. Sungguh malam hari itu ramai sekali, hari terakhir pameran pembangunan di kotaku. “Tutupen Botolmu,” suara biduannya.

Menjelang tengah malam hawa dingin mulai menusuk tulang. Jarwo mengenakan jaket trainingnya, sambil membawa sebotol kecil minuman. Mereka berjalan beriring menuju halaman masjid Agung di sebelah Aloon-aloon untuk istirahat. Sementara Parto ingin sholat.

Udara dingin malam itu membangunkannya. Entah berapa jam dia tertidur tatkala dilihat sahabatnya masih tergelatak di dekatnya dengan memegang botol kecil. Parto merasakan dadanya panas dan kepalanya agak berat. Dia belum bisa mengerti mengapa bisa tertidur di tangga masjid . Satu yang dia ingat, “ Ini minuman rempah-rempah !” pesan penjualnya. Dia pun minum beberapa teguk sebelum putus ingatannya. Dirinya merasa sangat bersalah , melihat bangunan suci di depannya. Botol  itu telah tertukar dengan botol milik tukang parkir jalanan yang dia titipi minuman tadi. Kesadarannya mulai pulih bersama lelehan air mata penyesalan. Ingin rasanya dia muntahkan kembali minuman setan yang terlanjur ditelannya.

 

Blitar,  10 Juni 2021

Oleh. Hariyanto

6 komentar:

  1. Apakah ... minuman rempah-rempah merupakan istilah minuman "oplosan" di Jawa, Pak? #penasaran

    BalasHapus
  2. Waduhh....sepertinya dis salah minum tuh

    BalasHapus
  3. Apakah minumannya tertukar?
    Apakah Parto bukan dirinya sebenarnya....
    Selalu ada twist di pentigraf, sukses selalu Pak Har

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah bung Indra.... sebenarnya arahncerita ininadalah adanya kesengajaan salah satu.

      Hapus