Polisi Tidur
#hariyanto_pentigraf
Sungguh keterlaluan begitu banyak
aduan warga terhadap pengendara motor ugal-ugalan di jalan Kedondong. Jalanan kampung tidak
begitu lebar namun selalu ramai oleh beberapa kendaraan motor. Jalan yang
sempit namun beraspal mulus, termasuk jalan pintas menuju kota. Pengendara motor
selalu mengendarai dengan kecepatan tinggi dan terkadang dengan suara gaduh
knalpot terbuka.
“Kita bikin polisi tidur saja di
beberapa bagian.” Begitu Santosa pemuda kampung mengusulkan. Sontak saja usul
itu di dukung 100 persen warga sepanjang jalan itu. Mengingat bantuan polisi
tidur tidak pernah sampai di jalan Kedondong maka warga pun berinisiatip
membuat sendiri.
Benar saja, dengan gotong royong
warga pun swadaya membangun portal semen melintang di sepanjang jalan itu.
Tidak tanggung-tanggung besarnya sungguh di luar dugaan. Menonjol lebih 15 cm.
Dipasang berjarak di setiap 5 meter. Praktis jalan itu penuhlah dengan polisi
tidur. Kini jalan itu pun benar-benar menjadi sepi. Rupanya polisi tidur benar
dihindari pengendara motor. Tapi belakangan muncul wacana membongkar kembali
polisi tidur itu.Ada 20 pedagang gerobak warga setempat protes keberatan
melalui 100 polisi tidur setiap hari.
Blitar, 25 Juni 2021
hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar