Jumat, 05 Februari 2021

Bagaimana Menangkap Ide dan Mengelolanya ?





Berbicara mengenai menulis buku atau apa saja, sering diawali dari sebuah ide. Namun sayangnya banyak orang gagal menulis juga akibat kurangnya ide. Benarkah ide sangat menentukan dalam menulis sebuah buku ? Kurang lebih seperti itulah ide itu, jika tidak dieksekusi hilanglah ia. Akhirnya bingung kembali mencarinya.

Dua hari yang lalu (3 Februari 2021) dalam acara rutinan Belajar Menulis Om Jay  menampilkan narasumber Agus Sampurno saat ini beliau menjabat sebagai Education specialist sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako Sulawesi Selatan. Penulis blog Pendidikan sering memenangi kejuaraan blog nasional.

Beliau membahas  ide dalam menulis dengan memberikan 13 prinsip ide sampai menjadi tulisan :

1)    90% ide tulisan muncul ketika Anda tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan mengenai tulisan anda. 10% keberhasilan menulis baru mengenai seberapa anda konsisten dalam menulis

2)    Menulislah dengan hati, mengeditlah dengan pikiran.

3)     Hambatan penulis terjadi ketika ia terlalu menghakimi diri sendiri saat mulai menulis.

4)    Mengedit sebuah tulisan adalah sebuah upaya pembersihan dan akan terasa membosankan serta bisa juga membuat frustrasi, tetapi juga bersifat terapeutik atau hal yang baik bagi kegiatan menulis anda. Mengedit seperti yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita. Buang jauh yang tak perlu. Utamakan yang inti.

5)     Tiga prinsip dalam menulis. a) Sederhanakan pesan Anda. b) Buatlah tulisan Anda menyenangkan, menakutkan, menegangkan, atau mendidik.c) Buatlah tulisan Anda begitu menarik sehingga seseorang pasti sudah gila untuk tidak membacanya.

6)     "Menulis dengan baik berarti berpikir dengan baik. Jika Anda tidak dapat menulis dengan baik, itu berarti Anda tidak dapat berpikir dengan baik. Tetapi menulis hanyalah langkah pertama. Menulis ulang juga penting. Dan ... apa itu menulis ulang? Menulis ulang adalah memikirkan ulang.ide tulisan anda" -(David Perell)

7)    Tulisan awal Anda akan seperti air kotor, tetapi semakin banyak Anda menulis, semakin bersih “air kreatif” Anda.

8)     Pisahkan kegiatan antara mencari ide dan menulis. Carilah ide dan buatlah daftar. Baru kemudian ambil stu persatu untuk anda tuliskan.

9)     Kegiatan mengedit tulisan sama pentingnya dengan menulis itu sendiri. Jika anda membaca tulisan di blog yang 'mentah' itu berarti nafsu si penulis hanya menerbitkan (posting) dan bukan mempersembahkan buah pikiran nya yang terbaik

10)                        Membuat sebuah judul tulisan adalah sebuah seni tersendiri. Teruslah berlatih.

11.) Konsisten lah dalam menulis, anda akan menemukan diri anda sebagai penulis saat anda konsisten

12.) Jangan pernah berpikir untuk punya ide anda sendiri. lakukan ATM terus menerus amati tiru dan modifikasi. Penyakit seorang penulis adalah memaksa dirinya keluarkan hal yang asli produk dari dirinya. akibatnya ia malah tidak pernah menulis.

13.)Bagaimana menjadi sosok yang berbeda di internet? Cari keunikan anda, pelajari sebuah hal yang akan jadi brand anda, jika sudah punya brand lanjutkan dengan mengajarkan orang lain.

Sampai disini masih bingung kekurangan ide ? Begitulah kira-kira penulis pemula berkeluh kesah. Afifah Afra dalam bukunya Be a Brilliant Writer menjelaskan bahwa sesungguhnya ide itu tersebar di alam ini sangat banyak. Tinggal otak kita mampu menangkapnya dan menuliskannya apa tidak. Otak manusia yang kecil itu terdapat 1 triliyun sel otak yang selalu bekerja setiap hari. Manusia hanya memanfaatkan kinerja sel otak sekitar 4 -% saja. Penggunaan sampai 6 % saat ini manusia sudah disebut jenius. Maka jika dalam sehari Anda menemukan 40 ide saja, dengan pengembangan kapasitas otak 40 ide itu bisa berlipat ganda menjadi 1000 kali !

            Profesor Isaac Asimow dalam jurnal “ The Brain,” menyajikan fakta tentang kemampuan otak mempertanyakan : “Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita memiliki 4 ribu gagasan (ide) setiap 24 jam?”

            Agar ide kita mengalir lancar dan kita tangkap setiap hari berikut beberapa tips yang bisa dilakukan :

1. Membaca yang banyak

Membaca banyak atau paling tidak membaca selembar dua lembar buku atau sekedar membaca blog tetangga, maka ide menulis mengalir dengan deras.

Ia mampu menunjuki kita cara dan teknik, menunjuki kita jalan, menunjuki kita ide,  yang sebelumnya tidak kita ketahui. Ia dapat membantu kita menjangkau ide-ide yang sebelumnya tidak kita pikirkan. Ia mampu melahirkan kreatifitas menulis.

2. Membaca pengalaman menarik orang Lain

Nah, agar ide menulis kita datang mengalir, ada baiknya kita banyak mendengarkan pengalaman menarik orang lain dan bahkan kita bisa menjadikannya bahan tulisan. Kita bisa membuat puisi, cerpen atau bahkan novel dari cerita tersebut, khususnya pengalaman yang kita dengarkan sendiri dari pelakunya.

3. “Membaca” Teman dan Guru.  Jika kita ingin sukses dalam dunia penulisan ini kita harus mencari guru dan teman yang tepat. Untuk saat ini berguru kepada sahabat dan teman sangat mudah dilakukan yaitu dengan bergabung dalam komunitas penulis blog misalnya. Di dalamnya pasti ada pelatihan dan saling mengisi sesama penulis blog. Misalnya WAG Belajar Menulis On Line Om Jay, atau WAG Lagerunal, kumpulan penulis blogger guru nasional.

                     Nah sampai disini kita berharap tidak meremehkan ide yang telah kita tangkap. Bagaimana mencarinya, bagaimana mengelolanya sampai menjadi tulisan kita harus berterimakasih dengan namanya IDE. Semoga kita mampu menjadi penulis baik. Aamiin.

Blitar, 5 Februari 2021

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar