Kamis, 25 Februari 2021

Kisah Menulis Darik Patidusa untuk Sisipan Bukuku


 








Sambil menyelam minum air dan dapat ikan. Itulah ibarat orang yang beruntung secara beruntun. Itu pula yang alhamdulillah saya rasakan hari ini. Betapa tidak secara tidak sengaja saya membaca di WA perihal lomba cipta puisi oleh Media Guru bertemakan Literasi dan Pendidikan. Cocok dan persis dengan tema buku yang hendak saya ikutkan lomba ini. Menulis 28 hari di blog untuk menerbitkan buku.

Saya pun dengan perasaan gembira hati mencoba mengikuti lomba tersebut. Maunya sambil bersantai mungkin merenungkan sebentar untuk mendapatkan ide terbaiknya, mendadak setengah terkejut, tertulis deadline lomba hari ini jam 23.59 WIB.  Wah, tidak bisa tidak harus bisa.

Puisi apa yang cocok. Setelah selama ini mengamati penyair di tulisan blog YPTD ini ternyata ada puisi baru Darik (dasa larik) yang ditulis konsisten oleh Sudomo pencetus Darik. Itu pun saat ini ditulis berkali-kali dengan isi karakter siswa dengan sangat bagus susunan lariknya.

Berbekal sedikit pengalaman menulis darik dan belajar dari sang empunya, saya pun tidak ragu ingin menirukannya. Hasilnya memang luar biasa. Tulisan itu mengalir lancar dan jadilah beberapa darik.....Karena dibatasi 2 halaman saja tidak boleh lebih, ketika masih ada halaman kosong saya sisipi dengan puisi patidusa dibelakangnya. Sehingga istilah puisinya menjadi “Puisi Darik-Patidusa,” yang kali ini saya beri judul “Kisah Berliterasi.”

Puisi ini juga saya maksudkan untuk mengisi salah satu halaman calon buku saya, karena temanya sama, dan juga untuk mengimbangi karya non fiksi agar ada bumbu-bumbunya puisi di dalamnya. Mohon doanya para sahabat pembaca yang terhormat, agar puisi Darik Patidusa saya ini bisa lolos lomba.

Berikut ini tulisan saya yang saya maksudkan.

Puisi Darik Patidusa  # Kisah Berliterasi

@ by hariyanto

.

Berliterasi

Sungguh luhur

Sungguh bermartabat

.

Jika mampu maknai

Jika mampu pahami

Makna dalam kandungannya

.

Bukan untuk kita Guru

Mengajar untuk pembelajaran siswa

Menuntun pada jalan terang

Nun jauh melompati zaman

..

Literasi baca lalu menuliskannya

Dasar dari pembuka pengetahuan

Penjunjung martabat tingginya insani

Menuju derajat agung pada-Nya

.

Lalu kemudian beramal

Torehkan ilmu manfaat

Ilmu berbakut ketaqwaan

.

Literasi pembuka

gelapnya kebodohan

.

Bacalah

.

Tulislah

Atas Nama-Nya

Atas Nikmat-Nya

.

Atas nama Literasi

Pendidikan oleh Guru

Guru bersama siswanya

.

Berbaur Gerakan Literasi Sekolah

Membentuk pribadi karakter terpuji

Membuka wawasan kemampuan diri

Memberikan nilai tambah kebermaknaan

.

Berpacu

Warnai Literasi

Dunia pendidikan

.

Maju bersama keluarga

Maju bersama masyarakatnya

Maju bersama bangsanya

.

Literasi harus mewarnai generasi

Membalut rapi kesiapan diri

Menyongsong abad depan nanti

Jiwa Pancasila harus terpatri

.

Literasi

Baca Tulis

Mendasari semua aspeknya

Numerasi, Media, Finansial, Kewargaannegara

Menyatu dalam kepribadian agung

Terampil membaca menulis

Mengeja kritis

Literat

 

Blitar, 25 Februari 2021

Oleh. Hariyanto – Blitar

NPA PGRI 13170200445

 

1.     Link YPTD : https://terbitkanbukugratis.id/hariyanto/02/2021/kisah-membuat-puisi-darik-patidusa-untuk-sisipan-bukuku/

2.     Link Blog Pribadi :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar