Kurikulum Ngumpet
Menarik sekali diskusi malam ini Sabtu 27 Maret 2021 di
aplikasi Zoom Webinar APKS PGRI yang dibawakan oleh Dr. Capri Anjaya. Program
webinar rutin oleh PGRI ini sangat membantu memperluas cakrawala guru dalam
praktik baiknya di lapangan.
Malam ini berjudul “Kurikulum Ngumpet,” yang sebenarnya
seperti bedah buku yang ditulis oleh beberapa penulis itu. Topik ini menarik,
karena istilah “kurikulum Ngumpet” sebenarnya terjemahan dari hidden curiculum,
yang lebih mementingkan karakter siswa. Hal ini yang sering dilupakan oleh
seorang guru dan Kepala Sekolah. Demi memacu ketercapaian materi kurikulum
terkadang nilai karakter yang perlu diberikan siswa terlupakan.
Kurikulum ngumpet ini bisa ditulis, bisa tidak tertulis.
Berisi banyak hal yang didasarkan pada nilai-nilai karakter seperti religius, sosial,
ekonomi, kedisipilinan , bernegara. Intinya seorang guru diingatkan bahwa
kurikulum ngumpet adalah sarana ampuh untuk mentransfer menanamkan moral.
Guru harus segera berubah bukan hanya sebagai pengajar ,
tetapi juga menjadi pendidik.
Pelaksanaan di sekolah sama persis dalam tahapan pembinaan
karakter yaitu prinsipnya sama untuk menerapkan kurikulum
ngumpet> 1) Diajarkan 2) Dibiasakan 3) Dilakukan konsisten (ada hukuman atau
reward) 4) Dibiasakan lagi sehingga menjadi karakter.
4 langkah itu dapat dipraktekkan dalam pembelajaran sehari-hari.
Misal dalam pembelajaran bahasa. Mengerjakan tugas membuat surat ijin dengan
aturan menulis sendiri tidak boleh melihat karya teman. Jika ditemukan siswa
ternyata ada yang melihat karya teman dengan maksud menyontek, maka anak
tersebut harus diberikan “hukuman” dan segera diberi tahu bahwa dirinya salah.
Setelah itu harus disadarai akan akibatnya serta tidak boleh diulangi.
Pembelajaran seperti ini sering “tidak tertulis”dalam kurikulum. Justeru hal
inilah yang perlu dikerjakan seorang guru sebagai praktik mendidik, dalam
rangka melaksanakan “kurikulum ngumpet.”
Diskusi malam ini penting dan mengingatkan kembali pentingnya
pendidikan karakter, pendidikan moral kepada siswa setiap waktu. Bagi pembaca
yang ketinggalan acara tersebut, dalam melihat tayangan you tubenya. Linknya berikut
ini :
WEBINAR
APKS PGRI LIVE ON YOUTUBE KURIKULUM NGUMPET Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 19:00
WIB live streaming di Youtube https://youtu.be/UkXQd10lAO8
Kesimpulan: Kurikulum ngumpet yaitu kurikulum yang tidak
tertulis tapi penting sekali. Maka segera pahamilah dan lakukanlan menanamkan
nilai moral. Guru harus bisa menjadi teladan moral bagi lingkungan
sekelilingnya.
Blitar, 27 Maret 2021
By. hariyanto
Terima kasih
BalasHapusKurikulum ngumpet memang tetap harus menjadi perhatian dan prioritas dalam membentuk karakter yang diinginkan. Tinggal guru bagaimana ia melaksanakan kurikulum tersebut. Salut
BalasHapusmungkin lebih kepada sikap ya...
BalasHapusDi katakan sebagai guru yang berhasil adalah jika sudah mampu mendidik bukan hanya mengajar sesuai kurikulum dari pemerintah namun dengan kurikulum ngumpet kita akan sukses membentuk karakter suswa.
BalasHapusKurikulum ngumpet,apa bisa disebut kurikulum tersirat?
BalasHapusKurikulum ngumpet menyoal tentang nilai2 karakter yang penting namun bersifat indirect teaching, tidak diajarkan langsung kecuali dalam mapel PABP. Bukan begiti Pak Har?
BalasHapusPembentukan karakter. Ditonjolkan saja belum tentu berhasil apalagi cuma disembunyikan. Semoga bukan karena salah pemberian nama. Hehe.....maaf.
BalasHapusTerima kasih, resumenya bermanfaat sekali 👍🏻
BalasHapusKeren... Tulisannya kurikulum ngumpet masuk ke KI 1+2 dlm pembelajaran PPKn. Ibu baru tahu istilah kurikulum mengumpet
BalasHapusKurikulum boleh ngumpet, sinyalnya jangaaaannn... salam sukses Pak Hatiyanto.
BalasHapus