Sebuah kata yang terpelintir menyebabkan rasa sakit hati yang
amat sangat bagi pendengarnya. Hal ini sering menimbulkan pertengkaran hebat
bahkan sampai pada tingkat saling memenjarakan. Judulnya adalah mencemarkan
nama baik dan pengenaan pasal UU ITE.
Tetapi ini terjadi di kampung kecil, bahkan hanya sekelompok kecil
dalam satu perkumpulan tingkat RT saja. Kata tidak manusiawi dan tidak layak
untuk maksud baik yaitu merendahkan diri atas ketidak mampuan memberikan upah
yang layak bagi pekerjanya , diplintir menjadi kata yang dianggap menghina
seseorang dianggap bukan manusia, dan tidak layak dianggap mau disingkirkan.
Akibatnya sidang kecil terjadi antar manusia yang merasa tersinggung dengan
perkataan itu. Kata yang “terpelintir.” Menyebabkan artinya sangat bertentangan
dan menimbulkan emosi yang salah arah. Sumbernya dari satu orang yang merasa
sakit hati, dan tak ingin disaingi.
“Aku tidak terima dengan kata-kata itu. Sangat menghina dan
merendahkan. Mentang-mentang sudah menjadi ketua bicara seenaknya.” Sesak
dadaku mendapat tanggapan yang salah arah. Aku jadi tahu arah dibalik itu
semua, yaitu ingin menggantikan kedudukanku sebagai ketua satu perkumpulan,
yang sebenarnya tidak ada sumber uangnya. Bagaimana pula jika perkumpulan itu banyak
uangnya? Kisah pahit sebuah kata yang terpelintir.
@by. Hariyanto Blitar 13 Maret 2021
sebuah kata pun ternyata bisa terpelintir...
BalasHapusIya Bu
HapusPentigraf nya sudah keren, tapi twist nya belum terasa.
BalasHapusSemangat Pak...
Ayo Terus Menulis
Betull Bung Indra,,,,saya memang bingung cari twestnya yang tepat
HapusKata apa yang terpelintir itu? Penasaran.
BalasHapusYa itu tidak manusiawi dibilang tidak mengorangkan atau menganggap selain manusia....wkwkwk
Hapus2 kali baca ingin memahami kira2 kata yg diplintir itu apa yah??
BalasHapusKata yang diputar sehingga terpeleset dari artinya dan menimnulkan salah paham...misal kuranglayak,...dianggapnya mereka tidak layak padahal untuk diri sendiri kurang layak sebenarnya....
Hapus