Pilkada tahun 2020 merupakan pilkada istimewa yang memilih kandidat
Bupati Walikota dan Gubernur se Indonesia. Istimewa karena adanya pandemi Covid
19 sehingga harus memenuhi Protokol Kesehatan. Sejak pintu masuk TPS sudah
dijaga oleh tim yang mengawasi agar tidak terjadi kerumunan massa. Ya, saat ini
kerumunan satu point penting protokol kesehatan, disamping mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir (CTPS)
Parto seorang petani, harus bekerja keras mengolah sawahnya
pagi ini. Saat ini sedang mempersiapkan tanam padi. Karena sejak pagi dia
bekerja keras di bawah terik matahari pagi. Badannya legam mengkilat akibat
sinar mentari memantul dibahunya yang penuh keringat. Topi caping di kepalanya
tidak begitu mengurangi panas pagi ini. Dia harus menyelesaikan pekerjaannya
sebelum jam 12.00 siang ini karena harus ke TPS.
Diperkirakan jam 11.00 Parto berlari dari sawah menuju rumahnya.
Setelah minum air putih, sejenak berganti baju kaos untuk bergegas ke TPS. Kaos
dipilihnya agar enak dipakai, walau pun ternyata tetap basah oleh cucuran
keringat panasnya. Di ruang pemeriksaan kesehatan selain dicek masker Parto
harus dicek suhu dengan “thermogun.” Dua anak muda petugas TPS mendekatkan alat
itu ke dahi Parto. Kedua anak muda itu terkejut. “Pak Parto belum boleh masuk
karena suhu badannya 38 derajat!” Parto ikut terkejut dan heran mempertanyakan
maksud angka 38 derajat.
Blitar, 20 Maret 2021
By. hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar