Sabtu, 27 Maret 2021

Pentigraf Pelajaran Corona

 

Hari ini kembali ada berita duka di kota kami. Seorang pengusaha besar yang terkenal dermawan meninggal dunia karena Covid 19. Beliau seorang pengusaha sukses dalam peternakan ayam. Memiliki banyak armada pengiriman telur dan sopir banyak termasuk sopir pribadinya. Peninggalan amal baiknya banyak seperti di masjid, rumah panti asuhan maupun rumah sakit yang dibangunnya.

Begitulah kabar duka kesekian kalinya beredar sambung menyambung di kota kami. Beberapa waktu lalu Kepala Kantor A , Komandan B, Kapala Bagian C, sampai ulama A, Kyai B, Pendakwah C. Sangat menyedihkan ketika meninggal dikabarkan terkena virus itu.

Sungguh untuk kesekian kali Corona memberikan pelajaran tentang sebuah kematian bagi yang masih hidup. Bahwa kita semua akan kembali pada sang Maha Pencipta. Kembali beberapa lembar kain kafan saja , meski tidak ada kata siap atau tidak. Kaya miskin sudah tidak dilihat lagi kecuali amal baiknya. Harta melimpah pun harus ditinggalkan. Kabar tadi pagi di gang sempit satu keluarga juga dinyatakan positip setelah salah satunya meninggal dunia tanpa  diketahui banyak orang. Warga pun tak berani mendekat, sungguh memprihatinkan ketika hanya sopir ambulan saja yang menggendong keluarga tidak mampu dan  lemas itu. Rupanya sopir tidak membawa serta anggota perawat lainnya karena masih pagi-pagi buta.

Blitar, 27 Maret 2021

By. hariyanto

3 komentar:

  1. Innalillahi wainnailaihi roji'un...semoga pandemi ini segera berakhir..

    BalasHapus
  2. Innalillahi wainnailaihi rojiuun.. sangat mendukakan..

    BalasHapus
  3. Inalilahi wainailahi roji'un .Semoga dlm keadan husnul khotimah, Aamiin... Semoga keluarga yg ditinggal menerima dg sabar, ikhlas dan tambah. Covid sdh banyak menelan korban. Kita harus waspada dan hati2 .Semoga Allah selalu melindungi kita kecuali taqdir, Aamiin...

    BalasHapus